ads

3 dari 10 Ibu Hamil di Indonesia Alami Anemia, Cegah dengan Skrining Menggunakan Kalkulator Zat Besi

Efa Trapulina - Kamis, 13 Februari 2025
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bersama e-Nutri luncurkan Kalkulator Zat Besi dalam program Aksi Nyata Bidan Cegah Anemia untuk menjangkau 500.000 ibu dan anak  di Indonesia (Foto: Ist)
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bersama e-Nutri luncurkan Kalkulator Zat Besi dalam program Aksi Nyata Bidan Cegah Anemia untuk menjangkau 500.000 ibu dan anak di Indonesia (Foto: Ist)
A A A

Tahukah Moms, 3 dari 10 ibu hamil di Indonesia ternyata mengalami anemia? Ini bukan masalah sepele, karena anemia bisa berdampak besar bagi kesehatan ibu dan anak. Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Anemia Sedunia 2025, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bersama e-Nutri meluncurkan program Aksi Nyata Bidan Cegah Anemia. Program ini sudah dimulai sejak 1 Februari 2025 secara serentak di seluruh Indonesia, dengan acara peluncuran di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 13 Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk mencegah anemia defisiensi besi, yang masih menjadi masalah kesehatan besar di Indonesia, terutama pada ibu hamil dan anak-anak. Melalui “Gerakan Skrining dan Edukasi Pencegahan Anemia Defisiensi Besi,” IBI berharap dapat menjangkau 500.000 ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak di seluruh Indonesia, guna mengurangi dampak buruk dari anemia.

Masalah Anemia di Indonesia

Fakta mencengangkan menunjukkan bahwa 3 dari 10 ibu hamil di Indonesia mengalami anemia, dan sekitar 1 dari 4 anak di bawah 5 tahun juga menderita kondisi yang sama. Anemia defisiensi besi dapat berisiko besar bagi kesehatan ibu dan anak, termasuk menghambat perkembangan otak anak dan meningkatkan risiko stunting, yang dapat memengaruhi tumbuh kembang secara keseluruhan.

Dr. Ade Jubaedah, S.Keb, Bdn, MM, MKM, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI), menekankan pentingnya skrining sejak dini. “Skrining anemia dalam setiap pelayanan kesehatan adalah kunci untuk mencegah masalah serius yang ditimbulkan oleh anemia. Kami di IBI berkomitmen untuk mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta mencegah stunting melalui edukasi dan skrining yang tepat,” ujarnya.

Solusi Mudah dengan Kalkulator Zat Besi

Sebagai bagian dari gerakan ini, IBI bekerja sama dengan e-Nutri memperkenalkan fitur Kalkulator Zat Besi, sebuah alat skrining berbasis aplikasi mobile yang dapat membantu ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak untuk memantau risiko anemia defisiensi besi. Fitur ini hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk mengisi kuesioner sederhana yang berkaitan dengan asupan makanan kaya zat besi. Hasilnya, pengguna dapat mengetahui apakah mereka berisiko mengalami anemia.

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bersama e-Nutri Luncurkan Kalkulator Zat Besi

Gladys Samosir, Digital Engagement Lead e-Nutri, menjelaskan, “Kalkulator Zat Besi ini dikembangkan berdasarkan rekomendasi dari WHO dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi di Indonesia. Dengan teknologi ini, bidan dan tenaga kesehatan lainnya dapat dengan mudah melakukan skrining di mana saja dan kapan saja.”

Pentingnya Asupan Zat Besi untuk Cegah Anemia

Zat besi berperan sangat penting dalam mendukung kesehatan ibu dan anak. Bagi ibu hamil, zat besi membantu pembentukan plasenta, janin, dan menjaga cadangan zat besi dalam ASI. Pada anak-anak, kecukupan zat besi mendukung perkembangan otak dan meningkatkan kemampuan belajar mereka.

“Kurangnya zat besi pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak merupakan salah satu faktor utama tingginya angka anemia di Indonesia. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengganggu tumbuh kembang anak dan menyebabkan stunting. Oleh karena itu, kami sangat mendukung inisiatif ini untuk memastikan ibu dan anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup,” lanjut Dr. Ade Jubaedah.

Peran Penting Bidan dalam Deteksi Dini

Bidan di Indonesia memegang peran penting dalam pencegahan anemia. Dengan proporsi terbesar dalam tenaga kesehatan, yaitu 26,2% dari seluruh tenaga kesehatan di Indonesia, bidan menjadi garda terdepan yang dapat memberikan skrining dan edukasi kepada ibu dan anak. Inovasi Kalkulator Zat Besi dalam aplikasi e-Nutri memudahkan para bidan untuk melakukan skrining risiko anemia, sehingga mereka dapat memberikan intervensi tepat waktu.

Dr. Ade Jubaedah menambahkan, “Kami menyambut baik kerjasama dengan e-Nutri dalam Aksi Nyata Bidan Cegah Anemia. Dengan memanfaatkan Kalkulator Zat Besi, bidan dapat lebih mudah melakukan skrining kepada ibu dan anak, serta memberikan edukasi penting mengenai pentingnya kecukupan zat besi kepada para calon ibu dan orangtua.”

Dengan dukungan teknologi seperti Kalkulator Zat Besi, diharapkan program ini dapat mengurangi angka anemia di Indonesia dan mendukung tercapainya Generasi Emas 2045 yang lebih sehat. Melalui program Aksi Nyata Bidan Cegah Anemia ini, IBI dan e-Nutri berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan menyediakan solusi praktis dalam mencegah anemia defisiensi besi bagi ibu dan anak di seluruh Indonesia.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Ibu Hamil Boleh Puasa, Asal …..
img
Waspada Penyakit Menular Selama Lebaran! Berikut Checklist Kesehatan untuk Jaga Kesehatan Anak
img
50 Tahun Lebih Menjaga Lambung Indonesia, Pemimpin Obat Maag Ini Kampanyekan Takjil Ramah Lambung di Bulan Ramadan
img
Antiseptik Kewanitaan Mengandung Povidone-Iodine Atasi Keputihan dengan Percaya Diri dan Perawatan Tepat