3 Faktor Penting agar Ibu Menyusui Sukses MengASIhi Anak, Apa Saja?
Moms saat ini sedang menyusui si kecil? Bagi sebagian besar Mama, momen menyusui merupakan momen yang sangat emosional. Bagaimana tidak, saat menyusui, Moms sekaligus memandang wajah bayi dari dekat, membelai pipi halusnya, menatap mata indahnya serta mendekap tubuh mungilnya.
Kondisi ini membuat Busui (ibu menyusui) merasa sangat bahagia. Tak heran jika aktivitas menyusui bukan hanya proses penting bagi ibu untuk menutrisi sang anak, melainkan juga salah satu cara efektif untuk menjalin bonding lebih erat dengan si kecil.
Agar Proses MengaSIHi Lancar
Meskipun menyusui merupakan proses alami yang akan dijalankan seorang ibu setelah melahirkan, namun itu bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan dan kelancaran proses menyusui tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh dr. Anton Dharma Saputra, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Premier Jatinegara. Ia menyebutkan bahwa ada 3 (tiga) faktor utama yang bisa membantu lancar dan suksesnya menyusui, dimulai dari masa awal calon ibu mempersiapkan kehamilan.
“Faktor yang pertama adalah pengetahuan, seperti dengan calon ibu belajar tentang pelekatan saat mengASIhi hingga mengetahui sinyal lapar dan kenyang pada bayi. Faktor berikutnya adalah dukungan, yang dimulai dari pasangan, keluarga, dan kerabat terdekat. Ketiga, adalah faktor fisik dan kesehatan mental, pentingnya calon ibu menjaga asupan nutrisi saat hamil. Masa kehamilan yang sehat adalah langkah awal membentuk tumbuh kembang bayi, serta membentuk komposisi ASI yang optimal,” jelas dr. Anton.
Jaga Kesehatan Fisik
Ya, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, karena mengandung antibodi yang tidak bisa ditemukan dari susu formula manapun, dan lebih mudah untuk dicerna bayi. Agar komposisi ASI optimal, ibu menyusui perlu menjaga benar fisiknya agar tetap sehat dan fit.
Mengapa ini penting? “Perlu diingat, ASI akan mengambil semua nutrien ibu seperti karbohidrat, protein, lemak dan juga kalsium. Karenanya, jika kadar kalsium di darah ibu rendah tentunya akan mengambil kalsium dari tulang dan gigi ibu,” urai dr. Anton.
Itu sebabnya, Busui perlu terus menjaga kesehatannya sepanjang tahap menyusui. “Para ibu masih perlu menjaga asupan nutrisi bergizi seperti saat hamil, dan juga mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium misalnya makanan yang bisa dimakan bersama tulangnya seperti ikan teri, ayam tulang lunak, dan juga dairy product maupun dalam bentuk suplemen kalsium dan vitamin D3,” dr. Anton menyarankan.
Pentingnya Mendukung Ibu Menyusui
Tak kalah penting, agar proses menyusui lancar, Ibu menyusui memerlukan support (dukungan) baik dari suami, orangtua, rekan kerja, dan lingkungan. Dukungan positif sangat memengaruhi mental ibu menyusui, dan ini tak boleh disepelekan.
Hal ini kembali ditekankan oleh dr. Anton. Menurutnya, ibu yang baru saja melahirkan rentan terkena sindrom baby blues karena perubahan waktu istirahat sehingga tubuh masih lelah.
"Dukungan nyata yang bisa dilakukan bagi pasangan atau keluarga saat proses menyusui berlangsung adalah dengan membantu mempersiapkan peralatan menyusui, mendampingi ibu saat menyusui malam hari, atau bergantian memberikan ASI perah saat ibu hendak ingin beristirahat atau ‘me time’. Pentingnya dukungan ini diberikan, bahkan bila kondisi ibu lebih mengkhawatirkan, perlu dicarikan bantuan profesional seperti konselor laktasi maupun psikolog agar proses menyusui tetap berjalan dengan baik,” urai dr. Anton.
We Know Feeding: Breastfeeding and Beyond
Dukungan kepada ibu menyusui pun tak luput menjadi perhatian dunia. Dunia mempersembahkan Pekan ASI Sedunia yang dirayakan pada tanggal 1-7 Agustus setiap tahunnya.
Sebagai solusi lengkap bagi produk berkualitas tinggi dan inovatif untuk ibu, bayi, dan anak hingga usia 8 tahun, Mothercare, ikut mendukung dan memeriahkan Pekan ASI Sedunia setiap tahunnya. Kali ini mereka menghadirkan kampanye bertemakan ‘We Know Feeding: Breastfeeding and Beyond’.
Maira Odessa, Marketing General Manager Mothercare Indonesia mengungkapkan, “Sebagai one stop solution untuk keperluan ibu, bayi, dan anak hingga 8 tahun, kami menghadirkan berbagai banyak kebutuhan, termasuk dalam mendukung berhasilnya proses menyusui antara ibu dan bayi. Sejalan dengan tema Pekan ASI Sedunia tahun ini yang dibuat oleh WHO yakni Closing the gap: Breastfeeding support for all, maka melalui kampanye We Know Feeding: Breastfeeding and Beyond, kami berharap dapat menyuarakan pentingnya memberi dukungan bagi sang ibu dari masa kehamilan hingga sang anak lahir agar sukses mengASIhi.”
Dukungan Perlengkapan Ibu Menyusui
Untuk itu, dengan pengalaman lebih dari 60 tahun sebagai retail global terkemuka untuk orangtua dan anak-anak, Mothercare menawarkan produk-produk yang mendukung proses menyusui baik untuk ibu maupun bayi. “Mulai dari pompa ASI, wadah ASI, hingga solusi penyimpanan ASI dari Spectra, Moimom, Momami, Pureats, Mama’s Choice, dan banyak lagi,” imbuh Maira.
Mereka juga menyediakan berbagai pilihan pakaian bayi yang tersedia secara eksklusif di gerai, terbuat dari bahan yang nyaman dan aman, memberikan kenyamanan ekstra untuk mendorong lebih banyak momen bonding dengan ibu. Agar nutrisi ibu tetap terjaga selama menyusui, tersedia pula berbagai suplemen untuk memperlancar ASI, camilan kaya nutrisi, dan korset Busui.
Ya, dukungan bagi ibu menyusui harus datang dari berbagai pihak. Yuk, kita rayakan indahnya menyusui dan menyambut dunia baru ibu dan bayi dengan bergandengan bersama.