Aksi Cepat Bantu Masyarakat Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera
Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumatera beberapa waktu lalu membawa dampak besar bagi banyak keluarga. Banjir dan tanah longsor tak hanya merusak rumah, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi ibu dan anak-anak. Di tengah kondisi darurat seperti ini, kebutuhan paling mendasar seperti air minum bersih, makanan bergizi, dan rasa aman, menjadi sangat penting.
Wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat termasuk daerah yang terdampak cukup parah. Banyak keluarga terpaksa mengungsi, meninggalkan rumah dan rutinitas harian mereka. Dalam situasi seperti ini, risiko penyakit pascabencana pun meningkat, terutama ketika akses air bersih terbatas.
Untuk membantu meringankan beban masyarakat, Starbucks bersama mitra kemanusiaannya bergerak cepat menyalurkan bantuan darurat. Fokus utamanya adalah menyediakan air minum yang aman melalui teknologi penyaringan air darurat, serta kebutuhan pokok seperti makanan bergizi, selimut, dan tikar bagi keluarga di tempat pengungsian.
Bekerja sama dengan Planet Water Foundation dan didukung oleh The Starbucks Foundation, sistem penyaringan air darurat AquaBlock dan AquaTowers disalurkan ke area yang paling membutuhkan. Teknologi ini memungkinkan masyarakat mendapatkan air minum yang layak, sekaligus membantu mencegah penyakit yang sering muncul setelah bencana, sebuah langkah penting untuk menjaga kesehatan anak-anak dan anggota keluarga lainnya.
Tak hanya soal kebutuhan fisik, perhatian juga diberikan pada kesehatan mental dan pemulihan emosional, khususnya bagi anak-anak. Melalui dukungan kepada Save the Children, bantuan yang diberikan mencakup distribusi kebutuhan pokok, dukungan psikososial, hingga upaya pemulihan komunitas agar keluarga bisa kembali menata kehidupan mereka secara bertahap.
“Hati kami bersama semua orang yang terdampak banjir baru-baru ini di Indonesia. Kami membantu memberikan bantuan dan dukungan penting dalam kemitraan dengan Planet Water Foundation dan Save the Children,” kata Kelly Goodejohn, Chief Social Impact Officer dan Direktur Eksekutif The Starbucks Foundation. “Ini merupakan kelanjutan dari dukungan baru-baru ini di komunitas yang terdampak banjir di Bali di mana kami memberikan hibah yang berfokus pada upaya pemulihan bagi siswa dan komunitas sekolah. Bersama-sama kami ingin dapat memberikan dampak yang berarti dan memberikan kenyamanan serta koneksi kepada orang-orang di masa bencana,” tambahnya.

Dampak bencana juga dirasakan oleh para pekerja yang tinggal di wilayah terdampak. Sebagai bentuk kepedulian, bantuan cepat diberikan kepada karyawan yang mengalami kerusakan rumah akibat banjir. “Partner kami adalah tulang punggung, dan di masa yang penuh tantangan ini, kami tetap berkomitmen pada Janji Partner kami untuk menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih baik,” kata Anthony McEvoy, Direktur PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi resmi merek kopi itu di Indonesia.
“Dalam beberapa hari setelah bencana, kami dengan cepat bergerak untuk membantu partner yang mengalami kerusakan banjir yang luas dengan menyumbangkan lebih dari 100 juta rupiah dan memberikan langkah-langkah bantuan tambahan untuk membantu mereka fokus pada pemulihan,” tambahnya.
Upaya kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan komunitas. Di berbagai wilayah Indonesia, beragam inisiatif sosial terus dijalankan, mulai dari pemberdayaan penyandang disabilitas, penyediaan hunian layak, pendampingan anak-anak rentan, hingga pendidikan kewirausahaan bagi generasi muda. Bahkan pada tahun 2024, kontribusi kemanusiaan juga diberikan untuk mendukung penyediaan lebih dari 100.000 makanan bagi masyarakat di Gaza.
Bagi para orang tua, hal ini sekaligus pengingat bahwa dalam situasi darurat, kolaborasi dan kepedulian bersama sangat berarti. Bantuan yang tepat seperti air bersih, makanan, dan dukungan emosional dapat membantu keluarga bangkit kembali, satu langkah kecil demi masa depan anak-anak yang lebih aman dan sehat.