ads

Aplikasi Khusus Untuk Ibu Ini Kembali Gelar Mums Festival dan Luncurkan Serial Buku Cerita Anak

Dwi Retno - Minggu, 28 Juli 2024
Aplikasi Teman Bumil meluncurkan serial buku cerita anak tentang mengajarkan emosi pada anak
Aplikasi Teman Bumil meluncurkan serial buku cerita anak tentang mengajarkan emosi pada anak
A A A

Tahun ini, Teman Bumil kembali mengadakan Mums Festival 2024 dengan skala lebih besar. Tidak sekadar ajang pameran produk ibu dan anak, namun juga menjadi wadah pertemuan langsung para anggota komunitas. Acara berlangsung selama 3 hari, 26-28 Juli di mal Kota Kasablanka, Jakarta.

“Kami sangat bangga bisa kembali menghadirkan event tahunan ini untuk mempertemukan para Mums yang sudah setia menggunakan aplikasi Teman Bumil dan mengikuti semua platform sosial media kami, maupun Mums yang tergabung dalam komunitas. Melihat antusias para pengunjung tahun lalu, di tahun ini memiliki cakupan lebih besar dari sisi area yang kita gunakan dan jumlah partner yang berpartisipasi. Acara ini ditargetkan bisa menarik 1.000-1.500 pengunjung setiap hari,” jelas Chief Strategy Officer Teman Bumil, Ruth Retno Dewi.

Dibentuk tahun 2022, saat ini anggota komunitas sudah mencapai lebih dari 194.000 orang, terbagi menjadi grup-grup di WhatsApp dan juga di aplikasi. Selain aktivitas melalui grup whatsapp maupun aplikasi, komunitas rutin mengadakan event offline. Di Mums Festival, anggota komunitas maupun pengunjung bisa mengikuti berbagai aktivitas untuk anak seperti fashion show dan lomba mewarnai. Para Mums juga bisa mencoba games bertabur hadiah. “Sebagai platform edukasi, Mums Festival sudah menyiapkan talk show dengan tema tentang kehamilan, menyusui, nutrisi, dan pencegahan penyakit dengan vaksin,” tambah Ruth.

Tak kalah menarik dalam acara ini, Teman Bumil juga meluncurkan Serial Buku Cerita Anak. Tema buku seri yang diangkat adalah tentang mengajarkan emosi pada anak. Ayoe Sutomo M.Psi, Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, menjelaskan, emosi sering disamakan dengan perasaan. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda, meskipun memiliki keterkaitan. Anak-anak sudah memiliki emosi sejak ia dilahirkan, bahkan sejak 0 bulan. Enam emosi dasar adalah senang, marah, sedih, takut, terkejut, dan jijik.

“Hanya saja saat bayi, belum terlalu mahir mengeskpresikannya. Masuk usia 2-3 tahun, emosinya mulai lebih kompleks. Begitu pula dalam cara mengeskpresikan emosi, sudah  lebih berkembang. Selain karena perkembangan kognitifnya, juga sudah dapat banyak input dan paparan dari lingkungan. Perkembangan bahasa juga sudah berkembang, sudah bisa bicara sehingga mengekspresikan emosinya sudah lebih kompleks, tidak hanya menangis seperti saat bayi,” jelas Ayoe.

Menurut Ayoe,  anak-anak harus dikenalkan dengan emosi sejak kecil. “Anak yang memahami emosinya akan lebih mampu untuk mengendalikan cara mengekspresikannya serta memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain. Karena dengan kemampuan ini anak dapat lebih mudah beradaptasi. Serial buku cerita ini penuh strategi praktis dalam mengajarkan anak mengenal dan mengelola perasaan marah dengan lebih baik".

Rencananya akan ada 4 judul buku dalam seri cerita anak. Dua buku seri pertama yang diluncurkan bertepatan dengan Mums Festival dan Hari Anak Nasional 2024, adalah "Adek Marah" dan "Adek Takut". Dua buku lainnya, akan diterbitkan pada Oktober 2024, dengan judul, "Adek Sedih" dan "Adek Senang".

Co-founder Teman Bumil, T. Robyn Soetikno, menyambut baik peluncuran serial buku cerita anak ini. “Kami tidak berhenti di aplikasi saja yang sekarang sudah digunakan lebih dari 4,2 juta Mums di seluruh Indonesia. Kami terus berkomitmen dan berinovasi menjadi teman para Mums sejak masa persiapan kehamilan hingga tumbuh kembang anak. Inovasi terbaru kami adalah meluncurkan buku seri cerita anak sebagai salah satu dari banyak pintu untuk mengajarkan jenis-jenis emosi untuk si Kecil,” jelasnya.

Mom Ussy Susilawati, artis dan ibu 5 orang anak yang hadir di Mums Festival mengatakan bahwa sebagai seorang ibu harus memahami perjalanan tumbuh kembang buah hati, termasuk perkembangan emosi. Mom Ussy menyambut baik peluncuran buku seri Cerita Anak tentang emosi ini. “Saya jadi belajar lagi pentingnya kecerdasan emosi anak,  karena selama membesarkan lima anak, karakternya  berbeda-beda. Rentang umurnya juga ada yang sudah remaja tapi ada yang masih 3 tahun,” kata Mom Ussy.

Buku serial cerita anak ini dilengkapi panduan membacakan cerita dan daftar pertanyaan untuk memudahkan Mums berinteraksi dengan si Kecil selama proses membacakan cerita.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Donasi Perlengkapan Tidur untuk Panti Jompo dan Panti Asuhan
img
Dari Layar Lebar ke Rumah, Ini Deretan Film Baru Sepanjang 2025
img
Pasar Properti Jakarta di Tahun 2024 Tunjukkan Ketahanan dan Pertumbuhan di Berbagai Sektor
img
Mau Jadi Pengusaha Sukses? Ikuti Program yang Sudah Digelar ke-15 Kalinya