ads

Asah Bakat Anak Lewat Kompetisi: Merangkai Percaya Diri dan Ekspresi di Kidsversity 2025

Efa Trapulina - Senin, 20 Oktober 2025
Salah satu finalis menampilkan bakat tari reog di grand final ajang bakat Kidversity 2025 di Jakarta (Foto: Efa)
Salah satu finalis menampilkan bakat tari reog di grand final ajang bakat Kidversity 2025 di Jakarta (Foto: Efa)
A A A

Di tengah derasnya arus digital dan perubahan sosial yang kian dinamis, anak-anak Indonesia menghadapi tantangan sekaligus peluang besar dalam mengekspresikan potensi diri. Tidak sekadar soal prestasi akademis, masa depan generasi muda kini juga ditentukan oleh kepercayaan diri, kreativitas, dan ruang untuk berani tampil. Inilah spirit yang diusung oleh ajang Kidsversity 2025—sebuah ruang eksplorasi bakat yang bukan hanya kompetisi, tapi juga perayaan keberagaman talenta anak.

Sejak bulan Mei 2025, belasan ribuan anak usia 4–9 tahun dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Semarang, dan Surabaya mengikuti rangkaian seleksi Kidsversity 2025 dengan tema Extraordinary Generations. Prosesnya berlapis: ada roadshow ke sekolah-sekolah, ada kompetisi digital berbasis video, hingga akhirnya tersaring 10 finalis terbaik yang diundang ke panggung grand final di Piazza Gandaria City, Jakarta pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

“Acara ini adalah grand final competition dari digital competition yang sebelumnya diadakan di sekolah-sekolah besar,” ungkap Rachmat Dhany, Senior Head Brand Consumer Marketing My Baby Kids.  “Tahun ini memang pertama kalinya Kidsversity digelar, dan antusiasmenya luar biasa. Dari ratusan peserta di tiap kota, kami ingin acara ini bisa rutin setiap tahun,” katanya seraya menyebutkan ada lebih dari 2000 total peserta yang berpartisipasi di 6 kota.

Bukan hanya soal menang atau kalah, Kidsversity menjadi ruang penting bagi anak-anak untuk tampil, baik itu bernyanyi, bercerita, menari, bahkan unjuk kebolehan unik seperti tari reog. Tidak ada batasan bakat; justru keberagaman inilah yang dirayakan. “Kita percaya bahwa setiap anak punya potensi dan keunikan masing-masing. Kadang mereka malu atau belum punya ruang. Melalui ajang ini, kami ingin mereka bebas berekspresi, sehingga rasa percaya diri mereka tumbuh,” ujar Dhany. Ia menegaskan, keberanian untuk tampil dan menunjukkan diri adalah bekal penting untuk menghadapi dunia yang terus berubah.

Dhany
Rachmat Dhany, Senior Head Brand Consumer Marketing

Ya, menurut penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, tingkat kepercayaan diri yang tinggi terbukti berperan penting dalam membentuk kemampuan sosial anak dan membantu mereka mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki. Sejalan dengan hasil tersebut, buku Seri Pendidikan Orang Tua “Membantu Anak Percaya Diri” terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menyoroti bahwa agar anak dapat membangun rasa percaya diri, mereka perlu diberikan ruang untuk menampilkan keahlian serta merasa bahwa usaha mereka dihargai.

Dalam proses ini, dukungan dan keterlibatan orang tua menjadi sangat vital untuk menjaga semangat anak dalam mengembangkan diri, sekaligus memberikan peluang bagi anak untuk mencoba berbagai aktivitas yang sesuai dengan minatnya. Hal ini pula yang dilakukan oleh Wita Puspitawati, ibu dari Zean Eiji Azitazain, salah satu finalis asal Bandung. Turut mendampingi sang putra unjuk bakat bernyanyi, ia mengatakan, “Senang sekali ada wadah seperti ini. Anak bisa mengembangkan bakat sesuai kemampuannya. Sudah beberapa kali  Zean ikut lomba nyanyi, tapi di sini ada banyak jenis bakat yang ditampilkan, jadi tantangannya lebih besar,” katanya. Proses seleksi yang panjang dan persiapan yang singkat tak menyurutkan semangat mereka. “Untuk tampil di sini, Zean latihan sekitar satu minggu. Kami datang dari Bandung khusus untuk grand final ini,” tuturnya.

Kidsversity 2025
Zean Eiji Azitazain dan Wita Puspitawati 

Zean, yang menyanyikan lagu Feeling Good dari Michael Buble mengaku awalnya sempat grogi. “Jujur aku deg-degan sebelum tampil. Tapi aku coba tenang. Aku coba untuk percaya diri aja, yang penting berikan yang terbaik,” katanya. Zean sendiri tampil sangat memukau di atas panggung. Suaranya yang merdu bahkan mampu mencapai nada-nada tinggi dengan baik sekali.

Ditekankan oleh Dhany, inti dari ajang Kidsversity 2025 yang digelar merek perawatan anak dari Tempo Scan Group ini terletak pada upaya memberikan ruang untuk mengeksplorasi dan menunjukkan talenta anak. Ia menekankan bahwa acara ini menjadi wadah yang inklusif, karena setiap anak memiliki keunikan dan potensi tersendiri yang perlu diasah lewat kesempatan tampil di depan publik.

“Harapannya, Kidsversity dapat terus diadakan secara rutin setiap tahun, mengingat antusiasme peserta, sekolah, dan penonton yang sangat tinggi,” katanya. Ia juga menyampaikan bahwa penilaian pemenang tidak hanya berdasarkan bakat semata, tetapi juga pada totalitas, kesiapan properti, serta semangat berkompetisi yang ditunjukkan para finalis. Dengan demikian, acara ini tidak hanya mencari yang terbaik secara teknis, tetapi juga mereka yang tampil penuh percaya diri, kreatif, dan menunjukkan usaha maksimal.

Pemenang Kidsversity 2025
Pemenang Kidsversity 2025

“Kami ingin mendampingi orang tua menumbuhkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga berkarakter kuat, empati, dan percaya diri,” ungkap Tiffany Pratiwi Suwandi, Deputy GM Brand Communication & Content My Baby.

Pada puncak acara grand final, kemeriahan terasa dengan penampilan Kidos Band, Quinn Salman, dan para finalis yang tampil penuh percaya diri. Tiga pemenang utama Kidsversity 2025 yang akhirnya terpilih setelah melalui seleksi ketat yakni: Belgin Abdullah (Juara 1), Ghania Shaqueena (Juara 2), dan Sabian Miraj Alfatih (Juara 3) tidak hanya mendapatkan hadiah, tapi juga pengalaman tampil di acara TV, sebuah langkah awal menuju mimpi yang lebih besar.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Bentuk Regenerasi Dunia Reli Indonesia Sejak Dini, Rifat Sungkar Ajak Putranya Jadi Navigator
img
Anak Batuk Terus? Mungkin Bukan Hanya Karena Udara, tapi Juga Pakaian
img
Asah Bakat Anak Lewat Kompetisi: Merangkai Percaya Diri dan Ekspresi di Kidsversity 2025
img
Di-bully Karena Kulit Gelap, Mahasiswi Psikologi Ini Balas Dendam dengan Omzet Ratusan Juta