Bantu Bumi, yuk, dengan Belanja Berkelanjutan di eCommerce Ini

Tahukah, Moms? Belanja online sekarang nggak hanya gampang dan murah, tapi juga bisa bantu jaga Bumi, lho!

Sebagai informasi, pada Rabu, 27 Maret 2024 bertempat di Gedung Capital Place lt.19, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, telah digelar Lazada Sustainability Academy (LSA) Awards 2024, dimana mereka memberikan penghargaan pada penjual-penjual yang sudah mulai menerapkan bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Mengapa Bisnis Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan itu Penting?

Begini, Moms and Dads, sampah plastik dari online shop itu banyak sekali! Demi bantu kurangi sampah plastik, maka mereka pun memberikan penghargaan kepada para penjual yang sudah tidak pakai plastik dan lebih menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.

Mereka juga bantu penjual agar lebih hemat energi dan air, serta mendukung produk-produk lokal.

Belanja di penjual yang berkelanjutan itu, banyak untungnya, lho! Produknya lebih awet, tidak gampang rusak, dan pastinya lebih sehat untuk keluarga.

LSA Awards 2024 menjadi upaya mendorong operasional berkelanjutan dari para pelaku bisnis di ekosistem, baik dari kerangka lingkungan, sosial, maupun tata kelola bisnis (environment, social, and governance - ESG), sekaligus mengapresiasi para pelaku bisnis yang mulai bergerak ke arah operasional yang berkelanjutan.

Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Sora Lokita, sangat mengapresiasi acara penghargaan ini.

“Sebagai komponen utama sektor perekonomian, UKM memiliki tanggung jawab untuk mengutamakan praktik produksi yang ramah lingkungan, memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peranan penting ini harus disertai dengan dukungan konkret dari para pemangku kebijakan, termasuk pemerintah dan platform eCommerce untuk memastikan UKM menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus menjadi pelopor dan katalis penerapan aspek keberlanjutan dalam operasional bisnis. Di tengah pertumbuhan ekonomi yang pesat, kita tidak boleh melupakan tanggung jawab atas tantangan lingkungan yang semakin mendesak terhadap bumi. Inisiatif keberlanjutan yang diluncurkan ini telah membuktikan bahwa kita dapat mencapai kesuksesan ekonomi sambil menjaga lingkungan hidup," kata Sora. 

Sebagai catatan, Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan – SIPSN KLHK, menyebutkan, pada 2023 terdapat 17,4 juta ton timbulan sampah tahunan yang dihasilkan, dengan 5,8 juta ton atau 33,5% sampah lainnya belum terkelola. Masih tingginya jumlah sampah yang belum terkelola menjadikan isu lingkungan ini menjadi salah satu permasalahan yang membutuhkan penanganan serius segera dari setiap pemangku kepentingan.

Agar dapat berperan dalam pengelolaan limbah sampah, pionir platform e-commerce di Asia Tenggara tersebut telah menyediakan paket ramah lingkungan dengan menggunakan kardus karton bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) serta kertas serut daur ulang sebagai pengganti plastik bagi pengiriman paket dari brand dan penjual yang tergabung dalam layanan Fulfillment (FBL).  

SVP, Logistics, Lazada Indonesia, Adiputra Wiharja menjelaskan bagaimana permasalahan lingkungan turut mendorong mereka untuk juga berfokus pada upaya pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem digitalnya. Mereka juga memberikan fokus pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan dari aspek sosial dan ekonomi, yang diwujudkan dalam upaya edukasi di LSA. 

“Kami menyadari bahwa upaya keberlanjutan selayaknya menjadi upaya kolektif di antara semua pemangku kepentingan di dalam ekosistem ekonomi digital kami. Karena itulah, kami tidak hanya berfokus pada upaya keberlanjutan di dalam perusahaan sendiri, namun juga mendorong para pelaku bisnis lainnya di dalam ekosistem untuk lebih memahami konsep keberlanjutan dan mengintegrasikannya ke dalam operasional bisnis yang tetap memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis. Ajang penghargaan ini menjadi upaya kami untuk memberikan apresiasi kepada para penjual yang memiliki kepedulian serta mulai bertransformasi ke arah keberlanjutan di dalam operasional bisnisnya,” kata Adiputra. 

Lima pemenang dipilih berdasarkan empat parameter penilaian, yaitu Purpose (sosial), Profit (ekonomi), People (manusia), serta Planet (lingkungan). Kelima pemenang tersebut mendapatkan hadiah dan penghargaan yang bisa digunakan dalam perjalanan transformasi mereka menuju operasional berkelanjutan.

Mereka adalah: 

• Berkah Wangi Parfum 

• Al-Mubarokah Herbal 

• GUDANG JEAN’S 

• Chipa 

• Damai Fashion  

“Harapan kami, penghargaan ini dapat menjadi katalis dalam pengadopsian model bisnis berkelanjutan bagi para penjual yang berjualan secara online, sehingga mengurangi limbah, melestarikan sumber daya, dan berkontribusi terhadap bumi yang lebih sehat. Melalui upaya kolektif dan transformasi di seluruh industri, kami membayangkan masa depan di mana eCommerce tidak hanya berkembang secara ekonomi namun juga memainkan peran penting dalam mencapai tujuan keberlanjutan secara global,” pungkas Adiputra.