Berbahan Dasar Ikan! 20 Tahun Bikin Bangga Produk Lokal, Kini Luncurkan Korean Food Series
Perusahaan makanan olahan ikan terbesar di Indonesia, CEDEA, baru saja merayakan ulang tahun ke-20. Selama 20 tahun, Perusahaan telah tumbuh pesat dan menjadi pionir dalam industri surimi seafood di Indonesia. Perusahaan ini memiliki tiga pabrik berstandar internasional dan telah berhasil menembus pasar ekspor.
Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, pada Senin, 4 November 2024, bertempat Swissotel Jakarta PIK Avenue, mereka meluncurkan produk terbaru dengan cita rasa Korea yang sedang populer.
Produk Baru: Korean Food Series
Produk terbaru, Korean Food Series, terdiri dari Korean Stick dan Eomuk Bar. Kedua produk ini terinspirasi dari jajanan populer di Korea Selatan dan diyakini akan disukai oleh generasi muda Indonesia.
Peluncuran produk dengan resep Korea asli ini adalah lanjutan dari produk Korean Odeng Original dan Spicy yang sukses besar saat diluncurkan tahun 2023.
Korean Stick adalah inovasi yang terinspirasi dari corndog khas Korea, hadir dalam dua varian menarik, Original dan Potato. Sedangkan Eomuk Bar produk fish cake ala Korea juga hadir dengan dua varian yakni Vegetable dan Cheese.
“Pada perayaan 20 tahun ini kami berterima kasih kepada karyawan, agen penyalur, konsumen, dan mitra bisnis yang telah mendukung dan menjadi bagian penting perjalanan kami. Komitmen untuk terus mengedepankan produk bergizi, aman, dan bermanfaat bagi konsumen, membawa kami sukses menjadi pionir produk surimi seafood di Indonesia dan mencetak pertumbuhan secara konsisten dari tahun ke tahun," kata Eddy Surya, Presiden Direktur PT CitraDimensi Arthali pada Senin, 4 November 2024 di Swissotel Jakarta PIK Avenue.
"Kami akan melengkapi lebih banyak lagi produk Korean style di tahun 2025 untuk launching di Korea Selatan. Kami bangga menghadirkan brand lokal di kancah Internasional," tandas Eddy.
Selalu berkomitmen menghasilkan produk berkualitas, aman, dan bergizi, semua produk telah mendapatkan sertifikasi dari berbagai lembaga seperti BPOM dan Halal.
Perjalanan dan Pencapaian
Dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen, mereka terus memperluas distribusi produk dan kapasitas produksinya:
• 2004: Mulai trading produk seafood olahan dari Malaysia.
• 2010: Mulai produksi dalam negeri dengan mendirikan pabrik di Muara Baru Jakarta.
• 2013: Perluasan pabrik Muara Baru untuk memenuhi kebutuhan produksi Crabstik dan Chikuwa.
• 2020: Pabrik modern di Majalengka, Jawa Barat mulai beroperasi dengan luas area mencapai 5 hektare.
• 2024: Pabrik ketiga di Semarang, Jawa Tengah dioperasikan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Saat ini, Perusahaan memiliki 1.500 karyawan dan mengoperasikan tiga pabrik di Indonesia berstandar internasional yang memenuhi syarat sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice), HACCP, ISO 22000, BPOM, dan Sertifikasi Halal.
Komitmen kualitas ini tidak hanya membawa produk olahan ikan mereka sukses tersebar di seluruh provinsi Indonesia tetapi juga telah menembus pasar internasional. Mereka adalah perusahaan Indonesia yang pertama mengekspor produk surimi seafood ke Korea Selatan dan Papua Nugini, dan bangga dengan label “Product of Indonesia” tercantum jelas di setiap kemasan produknya.
Surimi sebagai Bahan Dasar Produk
Produk olahan merek ini berbasis surimi yaitu daging ikan laut yang diolah menjadi protein ikan murni berbentuk pasta bersih. Surimi ini menjadi bahan dasar dari berbagai produk olahan inovatif yang memenuhi standar kualitas tinggi dan cita rasa yang disukai oleh konsumen Indonesia. Produk olahan berbasis surimi dikenal dengan sebutan surimi seafood.
Dukung pemerintah untuk atasi stunting di Indonesia, sejak tahun 2017 mereka juga bermitra dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam kampanye "Gemar Makan Ikan".
“Sampai dengan saat ini kita masih berkolaborasi dengan pemerintah. Beberapa waktu lalu, kita juga berkontribusi dalam pengentasan stunting yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan di daerah Cirebon, Jawa Barat dan juga Solo, Jawa Tengah. Kedepannya, kami akan terus kolaborasi untuk terus mempopulerkan bahwa makan ikan itu sehat,” pungkas I Wayan Murdana, VP Business Operation PT CitraDimensi Arthali.