ads

Cara Kenali dan Kembangkan Minat Bakat Anak

Novita Sari - Senin, 29 September 2025
Minat dan bakat anak akan menjadi life skill, yaitu kemampuan khusus agar anak bisa bertahan hidup dan sukses di kemudian hari. Foto: Ist
Minat dan bakat anak akan menjadi life skill, yaitu kemampuan khusus agar anak bisa bertahan hidup dan sukses di kemudian hari. Foto: Ist
A A A

Orangtua mana tidak ingin melihat anak-anaknya sukses di kemudian hari? Semua orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Nah, Moms, semua tahu bahwa kesuksesan tidak bisa diraih secara instan, melainkan butuh ketekunan dan kerja keras. Tentunya, bisa mengenali minat dan bakat anak sejak dini, akan sangat membantu bagi para orangtua untuk bisa mengarahkan anak-anaknya, ya.   

Beberapa ahli berpendapat bahwa sebenarnya minat dan bakat itu sangatlah berbeda. Minat merupakan ketertarikan seseorang untuk mengerjakan sesuatu, sedangkan bakat merupakan anugerah yang sudah diberikan Tuhan sejak lahir.

Minat dan bakat anak ini nantinya akan menjadi life skill, yaitu kemampuan khusus agar mereka bisa bertahan hidup dan sukses di kemudian hari. Bekal yang sangat bermanfaat hingga mereka dewasa, yang bisa kita persiapkan dari sekarang. Bagaimana caranya?

Mulai dari Minat

Yuk, mulai dari minat dan bukan bakat. Minat anak bisa kita jadikan sebagai pintu untuk mengasah potensinya, Moms. Amati anak saat waktu luang, saat santai ataupun saat menonton TV. Bisa juga tanyakan langsung, aktivitas apa paling mereka sukai. Kita pun bisa memulainya dengan memberi kesempatan pada anak untuk mengenal berbagai macam bentuk kegiatan seperti; olahraga, hobi, musik, memasak ataupun berbagai jenis pekerjaan di sekelilingnya. Amati tingkah laku anak, dan mulai observasi pada jenis kegiatan apa, anak merasa senang dan tertarik hingga ingin tahu lebih banyak.

Tidak sedikit anak memiliki bakat dan minat yang sama dengan orangtuanya karena terbiasa melihat orangtuanya bekerja. Tapi, ada juga anak memiliki minat dan bakat yang berbeda dari orangtua karena orangtua mengenalkan sesuatu yang menarik untuk anak sejak kecil.

Bangun Stamina Jangka Panjang

Masa kecil adalah masa membenih, bukan untuk melihat hasil secara instan. Berikan stimulus dan rangsangan pada anak agar bisa lebih bereksplorasi terhadap diri dan lingkungannya. Tidak ada anak yang tidak cerdas karena setidaknya ada 9 jenis kecerdasan yaitu; kecerdasan bahasa, kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik jasmani, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan ekstensial. Bisa saja seorang anak tidak cakap dalam berhitung tapi sangat lincah dalam gerak dan olah tubuhnya, sehingga ia sangat berbakat di kegiatan olahraga seperti senam (gymnastic).

Mulai dari Hal Sederhana

Jangan investasi terlalu besar di awal, nanti bisa bikin kecewa. Mulailah dengan biaya paling murah. Perlu diingat bahwa setiap anak punya kemampuan yang berbeda. Kesalahan orangtua seperti memasukkan anak ke tempat les yang salah atau memaksanya, akan berakibat fatal karena akan mengakibatkan anak trauma dan enggan untuk mencobanya.

Biarkan anak menikmati prosesnya. Jangan memaksa anak untuk langsung bisa menerima semua materi. Jangan pula membandingkan perkembangan minat dan bakat anak, ya, Moms.

Tingkatkan Secara Bertahap

Jika anak memang suka dan tekun, tingkatkan kualitas stimulasi. Moms bisa mencoba mengikutkan anak kursus atau memfasilitasinya. Berikan anak ruang untuk bereksplorasi. Dekatkan anak pada orang yang ahli dengan aktivitas yang ia sukai, misal bergabung dengan perkumpulan yang sesuai bakat dan minat anak. Eksplorasi bakat dan minat pun bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai perlombaan sesuai bakat dan minatnya sehingga anak semakin percaya diri. Hargai setiap usaha yang telah dilakukan anak. Dukungan positif bisa membuat anak dapat mengembangkan bakat dan minatnya secara optimal. Bentuk dukungan bukan hanya secara materi, Moms, tapi lebih kepada perhatian dan waktu. Pujian atau apresiasi sederhana bisa memberikan dampak sangat besar, lho, dalam mendukung anak mengembangkan minat dan bakatnya!

Terus Tumbuh dan Berkembang

Anak masih sangat bisa berubah dan itu tidak apa-apa. Yang penting adalah anak terus belajar bersungguh-sungguh saat menjalaninya. Kesungguhan itu akan terpakai terus di bidang apa pun yang ditekuni anak. Terkadang, sebagian orangtua ingin agar anaknya mengikuti jejak mereka. Namun ingat, Moms, kita tidak bisa memaksa anak untuk melakukan persis apa yang kita lakukan karena anak dan orangtua adalah dua individu yang sangat berbeda. Di sisi lain, anak juga memiliki minat dan bakat yang berbeda dari orangtuanya.

Tugas kita sebagai orangtua adalah mengawal dan memberi masukan. Bukan mendikte apa yang harus anak lakukan. Ketika anak fokus atau terlalu bingung harus bagaimana, kita harus membantu untuk memberikan masukan, inspirasi, dan ide. Berikan masukan ketika anak dalam kondisi yang benar-benar butuh. Hindari, ya, untuk mengintervensi apa yang anak lakukan ketika anak mengembangkan minat dan bakatnya. Dengan begitu, bakat anak bisa lebih berkembang secara alami dan maksimal. Semangat, Moms!

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Ketika Donasi ASI Jadi Jembatan Kebaikan Antar Ibu, Pastikan Berbagi dengan Aman!
img
Bazar Buku Internasional 24 Jam: Cara Baru Mengisi Weekend Bareng si Kecil
img
Bentuk Regenerasi Dunia Reli Indonesia Sejak Dini, Rifat Sungkar Ajak Putranya Jadi Navigator
img
Anak Batuk Terus? Mungkin Bukan Hanya Karena Udara, tapi Juga Pakaian