

Dari Jakarta Menuju Jantung Desain Swedia: Lintas Benua Demi DDD (Democratic Design Days) 2025

Gelaran akbar tahunan IKEA Democratic Design Days (DDD) akan kembali dilaksanakan pada 4-5 Juni 2025 di Almhult, Swedia. Acara ini bukan sekadar pameran produk. Ini adalah perayaan ide, inovasi, dan komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip desainnya.
Dihadiri oleh berbagai negara dari segala penjuru dunia, di ajang ini kita akan melihat langsung bagaimana gagasan sederhana tentang desain yang baik, fungsional, berkelanjutan, dan terjangkau, diwujudkan melalui kerja keras, kolaborasi, dan semangat untuk terus berinovasi.
Tahun ini adalah kali pertama, mereka mengundang khusus media dari Indonesia untuk bisa menyaksikan secara langsung event ini. Berikut perjalanannya:

Malam Pertama, 2 Juni 2025: Lepas Landas dari Jakarta
Pukul 18.00 WIB. Suasana Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng terasa ramai namun teratur. Kami berempat (2 awak media dan 1 KOL, didampingi Ririn Basuki-Communications & PR Manager IKEA Indonesia) dengan ransel dan koper berisi perlengkapan liputan, berjalan menuju gate keberangkatan Turkish Airlines.
Aroma kopi dan sedikit hiruk pikuk percakapan, bercampur di udara. Di boarding gate, terlihat antrean penumpang yang beragam, siap menuju berbagai belahan dunia melalui hub Istanbul.
Pukul 20.00 WIB, terdengar pengumuman boarding untuk penerbangan kami. Kami menunjukkan paspor dan boarding pass, melangkah masuk ke dalam perut pesawat yang besar. Lorong kabin terasa hangat dengan lampu temaram. Kami mencari tempat duduk yang telah ditentukan. Suara pramugari memberikan instruksi keselamatan, terdengar lembut.
Tepat pukul 21.00 WIB, perlahan, pesawat mulai bergerak mundur dari apron, lampu-lampu landasan pacu berkerlap-kerlip di luar jendela. Kemudian, dengan deruman mesin yang semakin keras, pesawat pun meluncur mulus di landasan. Saat roda pesawat terangkat dari bumi, lampu-lampu Jakarta di bawah sana tampak seperti taburan bintang yang menjauh. Kami berempat saling bertukar pandang, senyum antusias terpancar di wajah masing-masing, petualangan meliput DDD (Democratic Design Days) 2025 di Almhult, Swedia telah dimulai.

Hari Kedua, 3 Juni 2025: Transit Panjang di Istanbul
Setelah lebih dari 11 jam penerbangan melintasi berbagai negara dan zona waktu, akhirnya roda pesawat menyentuh landasan Istanbul Airport. Pagi hari menyambut dengan cahaya yang mulai terang. Kami keluar dari pesawat, merasakan udara yang berbeda. Ya, terasa lebih sejuk dari Jakarta. Terminal Istanbul Airport terlihat megah dan luas, dengan arsitektur modern berpadu sentuhan tradisional Turki.
Waktu transit yang cukup panjang memberi kami kesempatan untuk meregangkan kaki, mencari camilan sambil mengamati lalu lalang penumpang dari berbagai bangsa. Seraya duduk di depan terminal keberangkatan, kami berbagi cerita dan mempersiapkan diri untuk penerbangan selanjutnya. Papan informasi penerbangan menjadi fokus perhatian, memastikan kami tidak melewatkan jadwal keberangkatan menuju Copenhagen, ibu kota dan kota terbesar di Denmark.
Melanjutkan Perjalanan: Menuju Copenhagen
Setelah kurang lebih 3 jam menunggu, kami kembali menuju gate keberangkatan. Pesawat Turkish Airlines yang lain, siap membawa kami ke Utara, menuju Denmark. Penerbangan ke Copenhagen terasa lebih singkat, meski memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit. Dari jendela pesawat, terlihat hamparan Laut Marmara, yang merupakan jembatan antara Eropa dan Asia. Daratan Eropa pun mulai terlihat.
Saat mendarat di Copenhagen Airport (Kastrup), suasana terasa lebih tenang dan teratur. Bahasa Denmark terdengar di sekeliling. Kami mengikuti petunjuk arah menuju area pengambilan bagasi dan kemudian mencari stasiun kereta api yang terhubung langsung dengan bandara.
Perjalanan Kereta Menuju Älmhult, Swedia
Perjalanan dengan kereta dari Copenhagen menuju Swedia, kami disuguhi pemandangan yang menarik. Kereta modern dan nyaman meluncur di atas rel, melewati jembatan Oresund yang ikonik, menghubungkan Denmark dan Swedia. Birunya laut di bawah dan langit yang luas, menjadi latar belakang perjalanan kami.
Memasuki wilayah Swedia, pemandangan berubah menjadi hamparan ladang hijau, hutan pinus yang lebat, dan rumah-rumah berwarna cerah. Terlihat danau-danau tenang yang memantulkan birunya langit. Suasana di dalam kereta terasa santai, beberapa penumpang membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar menikmati pemandangan.

Setelah 1 jam 45 menit perjalanan yang menyenangkan, akhirnya kereta tiba di stasiun Älmhult. Meski matahari bersinar terik, namun udara terasa begitu dingin. Ya, udara Swedia yang segar menyambut kedatangan kami. Stasiun kecil ini mungkin terasa sederhana namun menyimpan semangat inovasi IKEA yang mendunia. Dengan langkah kaki yang mantap dan semangat, kami berempat keluar dari stasiun, siap untuk menjelajahi dunia desain DDD 2025 di kota kecil yang menjadi jantungnya.
Perjalanan panjang dan melelahkan ini akan segera terbayar dengan pengalaman meliput acara desain bergengsi di tempat kelahirannya. Mata kami akan menjadi saksi berbagai inovasi dan tren terbaru yang siap diabadikan dalam tulisan dan gambar, untuk dibagikan kepada pembaca di Indonesia.