Dari Waktu Tunggu Jadi Waktu Bermain: Strategi Membuat Anak Betah di Bandara Saat Liburan
Bagi banyak keluarga, musim liburan Natal dan Tahun Baru adalah momen yang dinanti. Namun, masa menunggu di bandara sering menjadi tantangan tersendiri ya Moms, karena anak-anak bisa merasa bosan atau lelah sementara orang tua harus mengurus jadwal penerbangan, dokumen, dan barang bawaan.
Jika dilihat dari sudut pandang anak, bandara justru menawarkan banyak hal menarik: pesawat yang hilir-mudik, keramaian orang dari berbagai negara, dan beragam aktivitas yang bisa diamati. Tantangannya adalah bagaimana mengubah waktu tunggu menjadi pengalaman berkesan, bukan hanya menunggu tanpa makna.
Bandara Sebagai Ruang Publik
Dalam beberapa tahun terakhir, bandara dipandang lebih dari sekadar tempat transit. Kini, bandara lebih luas fungsinya, yakni sebagai ruang publik yang mendukung interaksi, edukasi, dan rekreasi singkat bagi keluarga, terutama saat musim liburan ketika pergerakan penumpang meningkat dan durasi tunggu menjadi lebih panjang.
“Bagi kami, bandara tidak hanya berfungsi sebagai tempat perjalanan udara, tetapi juga sebagai ruang publik yang mampu memberikan pengalaman positif dan berkesan bagi penumpang,” ujar Trisna Wijaya, Pgs. Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta. Pendekatan ini mendorong hadirnya berbagai inisiatif ramah keluarga, seperti area bermain tematik untuk anak dan orang tua.
Ide Aktivitas Menyenangkan di Bandara
Moms dapat melakukan hal-hal sederhana agar anak tidak cepat bosan, misalnya mengajak membaca papan informasi penerbangan, mengenalkan proses check-in dan boarding, atau melihat pesawat dari kejauhan. Aktivitas ini membuat anak merasa terlibat dan memahami perjalanan mereka.
Namun, di tengah keramaian, anak tetap membutuhkan ruang untuk bergerak dan mengekspresikan diri. Karena itu, area bermain di bandara sangat penting sebagai penyeimbang antara aktivitas pasif dan aktif menjelang penerbangan.
Christmas Play Experience
Kabar baiknya, di Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno–Hatta, suasana liburan akan semakin terasa hidup dengan kehadiran Christmas Play Experience seluas 131 meter persegi, hasil kerja sama Toys Kingdom dan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports). Area ini buka setiap hari pukul 08.00–22.00 WIB dan berlangsung hingga 31 Januari 2026.
Setibanya di area keberangkatan internasional, pengunjung akan disambut dekorasi Natal yang meriah. Pohon Natal besar di tengah area, instalasi kotak hadiah, candy cane, dan karakter Sylvanian Families yang dapat dimanfaatkan sebagai spot foto keluarga untuk berfoto bersama.
Menurut Ellen Widodo, General Manager Marketing Communications Toys Kingdom, area ini dibuat untuk menghadirkan suasana liburan yang hangat dan penuh kebersamaan.
“Ini adalah kolaborasi kami yang ketiga. Melalui Christmas Play Experience tahun ini, kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih inspiratif dan interaktif, sekaligus mendukung quality time keluarga, khususnya bagi mereka yang akan bepergian di akhir tahun,” ujar Ellen saat peluncuran Christmas Play Experience di Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang, Senin (15/12).
Bermain Sambil Belajar
Bagi anak-anak, area bermain ini bukan hanya tempat menunggu. Miniatur rumah Sylvanian Families lengkap dengan ruang tamu, dapur, dan perabotan memungkinkan anak bermain peran sebagai keluarga kecil. Aktivitas ini mendukung perkembangan sosial dan emosional, mengajarkan anak mengekspresikan diri, berkomunikasi, dan menciptakan cerita.
Ada juga area bermain Uno, Barbie Playset, dan lintasan Hot Wheels dengan jalur vertikal dan horizontal. Permainan ini membantu melatih koordinasi motorik, fokus, dan kemampuan memecahkan masalah, semua dilakukan sambil bermain.
“Area ini kami rancang agar anak-anak bisa bermain, bereksplorasi, dan menyalurkan imajinasi mereka, bukan hanya sekadar menghabiskan waktu,” tambah Ellen.
Christmas Play Experience juga menjawab kebutuhan praktis keluarga. Banyak orang tua yang bepergian sekalian membawa misi lain, seperti mengunjungi keluarga besar atau merayakan Natal dan Tahun Baru di tempat tujuan. Persiapan kado pun sering tertunda.
Melihat kebutuhan ini, Ellen menyebutkan mereka menyediakan berbagai pilihan mainan untuk segala usia di area ini. “Setiap pembelian minimal Rp200.000 dapat layanan free gift wrapping (bungkus kado gratis) dengan kertas edisi Natal dan kartu ucapan. Kami ingin area ini jadi solusi bagi keluarga yang belum sempat menyiapkan hadiah. Setelah belanja, kado bisa langsung dibungkus dan siap diberikan di tujuan,” jelas Ellen.
Kehadiran area bermain ini sangat disambut baik oleh pihak bandara untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih bermakna. “Kami ingin memastikan bahwa sejak tiba di bandara, penumpang sudah merasakan suasana hangat dan menyenangkan, khususnya keluarga yang bepergian dengan anak-anak,” kata Trisna Wijaya.
Christmas Play Experience dapat diakses dengan mudah melalui Gate 1 Terminal 3 Bandara Soekarno–Hatta. Lebih dari sekadar instalasi musiman, kehadirannya membuktikan bandara bisa menjadi ruang ramah anak dan mendukung pengalaman keluarga secara menyeluruh.
“Christmas Play-Experience adalah cara kami menghadirkan kebahagiaan kecil bagi anak-anak di tengah momen liburan. Ke depan, kami akan terus menghadirkan pengalaman yang bermakna dan menyenangkan, sehingga setiap perjalanan keluarga terasa lebih hangat dan penuh keceriaan,” tutup Ellen.
Bagi para orang tua, ini bisa menjadi inspirasi bahwa liburan tidak harus selalu dimulai di destinasi wisata atau hotel. Kadang, momen paling berkesan justru tercipta saat menunggu, ketika anak dapat bermain dan merasa diperhatikan sejak awal perjalanan. Karena pada akhirnya, liburan keluarga bukan hanya soal sampai di tujuan, tetapi tentang bagaimana setiap prosesnya dijalani bersama dengan penuh kehangatan.