Edukasi Ribuan Ibu dan Anak, Gerakan Anti Ruam Kolaborasi Bersama Puskesmas di Indonesia

Setelah sebelumnya berhasil mencetak rekor MURI 1.000 bayi Indonesia ganti popok serentak, Baby Happy Diapers kembali menggaungkan kampanye Gerakan Anti Ruam secara berkelanjutan.

Kali ini, merek popok bayi dari WINGS Care tersebut bersinergi bersama ribuan ibu-ibu dan anak dari puluhan puskesmas di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat untuk menjaga kesehatan kulit bayi.

Salah satu titik yang disinggahi oleh kegiatan Goes to Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tebet di RPTRA Teratai, Jakarta Selatan. Berbagai aktivitas digelar sejak pagi hari tadi, Kamis (5/9), seperti pemeriksaan kesehatan atau penimbangan berat badan bayi, edukasi kesehatan untuk orangtua bersama ahli, hingga sesi bermain game.

Menurut dr. Eva Melinda yang turut mengedukasi para ibu-ibu di puskesmas, pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan anak, tidak hanya nutrisi yang harus diperhatikan, melainkan juga kesehatan anak secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit.

“Apabila masalah ruam popok tidak ditangani, maka tumbuh kembang pada bayi dapat terganggu akibat rasa gatal dan tidak nyaman yang menyebabkan kualitas tidurnya menurun, dermatitis, bahkan infeksi bakteri dan jamur. Agar terhindar dari iritasi kulit yang disebabkan oleh ruam popok, maka setiap orangtua perlu memastikan bahwa popok anak diganti paling lama setiap 4 jam sekali sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Kemudian, pastikan kulit bayi sudah dilap kering sebelum dipakaikan popok kembali agar tidak terasa lembap,” sarannya.

Nah, pemilihan popok yang tidak tepat dapat menyebabkan ruam popok sehingga menghambat keseimbangan, gerakan, dan tumbuh kembang anak.

drg. Evelyn Hotma selaku Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta sangat mendukung dan mengapresiasi Gerakan Anti Ruam Gooes to Puskesmas guna mengedukasi masyarakat terkait langkah preventif terjadinya ruam popok.

“Kolaborasi ini penting dilakukan agar lebih banyak orangtua memahami pencegahan dan penangan ruam popok sehingga anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat ke depannya. Tentunya, dibarengi dengan asupan gizi seimbang dan pola tidur yang benar,” jelasnya.

Selain melalui puskesmas, brand popok tersebut juga banyak menyentuh para orangtua di Indonesia melalui komunitas parenting yang diinisiasinya.

Jennifer Pratama, Brand Manager Baby Happy Diapers mengatakan, “Kami memahami bagaimana setiap orangtua selalu ingin memiliki momen bahagia bersama buah hatinya. Namun, tidak dapat dipungkiri rasa khawatir juga bisa muncul ketika buah hatinya terkena iritasi kulit yang membuat kondisi bayi tidak nyaman. Melalui inisiasi Gerakan Anti Ruam ini, kami mendorong satu langkah Indonesia bebas ruam dengan rajin mengganti popok sehingga kesehatan kulit bayi dapat terjaga dengan baik.”

Ia menambahkan bahwa popok mereka telah dilengkapi dengan air through technology yang membuat permukaan popok tetap lembut. Selain itu, memiliki daya serap ekstra dan daya tampung cairan hingga 500 ml sehingga kulit bayi tetap kering saat memakai popok.

“Edukasi Gerakan Anti Ruam tidak hanya dilakukan secara offline ke puskesmas melainkan secara daring via Baby Happy Parenting Club untuk menjangkau seluruh orangtua di Indonesia,” tutupnya.