Industri Kreatif, Toy Designer, 100 Seniman Ilustrasi Indonesia dan Mancanegara hadir di JICAF 2025

Mengusung tema "New Heights", Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2025 akan kembali menyapa para pencinta seni. Diselenggarakan selama 16 hari, mulai dari 18 September hingga 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City, Jakarta.

Lebih dari sekadar pameran, acara ini merupakan ajang kolaborasi lintas batas yang siap membawa industri kreatif Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

Bukan hanya menampilkan karya visual, tapi juga menjadi ruang pertemuan strategis bagi para kreator, brand visioner, musisi, hingga publik.

Salah satu yang paling dinantikan adalah kolaborasi unik antara seniman visual Indonesia dengan musisi ternama seperti Bernadya dan Lomba Sihir. Mereka akan menciptakan karya eksklusif yang memadukan dua medium seni berbeda, sebuah perwujudan nyata dari semangat JICAF untuk menghubungkan berbagai bentuk ekspresi.

Tak hanya itu, juga dihadirkan lebih dari 100 seniman ilustrasi dan toy designer dari Indonesia dan mancanegara. Dengan komposisi 80% seniman lokal, acara ini membuktikan bahwa talenta Indonesia memiliki kualitas dan daya saing yang setara di panggung global.

Beberapa nama besar yang akan hadir termasuk desainer mainan dari Hong Kong dan Filipina, serta ilustrator kenamaan dari Jepang dan Thailand. Ini adalah kesempatan langka bagi para seniman dan kolektor untuk berinteraksi, berdialog, dan terinspirasi dari keberagaman seni.

Program yang Menginspirasi dan Menghidupkan Ekosistem

JICAF 2025 dirancang untuk memperkaya pengalaman pengunjung dengan berbagai program interaktif. Mulai dari Talks Live Podcast yang mengupas tuntas industri kreatif, Industry Night untuk menjalin kemitraan, hingga Artists Live Drawing & Live Mural yang memungkinkan publik menyaksikan proses kreatif secara langsung.

Ada pula Exclusive Art Drop yang menawarkan rilisan karya terbatas, serta School & University Day untuk mengedukasi generasi muda tentang seni ilustrasi.

Ditemui di acara launching pada Rabu, 27 Agustus 2025, di BART, Artotel Thamrin, Jakarta Pusat, Sunny Gho, Co-Founder dan Fair Director JICAF, mengatakan, acara ini adalah platform inklusif yang memungkinkan seniman dan brand untuk berkolaborasi secara nyata. "Partisipasi mereka membuktikan bahwa kontribusi di industri kreatif tidak hanya diukur dari dukungan finansial, tetapi dari dampak nyata yang ditinggalkan," ujarnya.

Brand Sebagai Pionir Pergerakan Kreativitas

Dukungan dari berbagai brand menjadi salah satu pilar utama kesuksesan JICAF. Mereka hadir bukan sekadar menempelkan logo, melainkan sebagai pionir yang aktif mendorong seni dan ilustrasi.

• Solana Foundation memperkenalkan digital Certificate of Authenticity (dCOA) berbasis blockchain untuk menjamin keaslian karya dan melindungi hak kekayaan intelektual seniman.
• Teh Botol Sosro mendukung talenta muda dengan membimbing pemenang kompetisi ilustrasi hingga karyanya diproduksi menjadi merchandise resmi.
• Kahf fokus pada generasi kreatif berikutnya melalui program League of Extraordinary Youth (LOEY) untuk talenta usia 13-18 tahun.
• myBCA berkolaborasi dengan ilustrator Varsam Kurnia untuk menciptakan experience space yang interaktif.
• TUKU menjembatani seni dan dunia kopi dalam satu ruang inspirasi.

Kolaborasi dengan Seniman Spesial

JICAF 2025 juga berkolaborasi dengan Dab Space, sebuah komunitas seniman dengan kondisi spesial, yang merespons tema "New Heights" dan menciptakan visual utama untuk acara ini. Kolaborasi ini membuka jalan bagi seniman dengan kondisi khusus untuk berkarya dan mendapatkan apresiasi yang layak.

JICAF terus berkembang menjadi wadah yang relevan, inklusif, dan menginspirasi, dimana seni menjadi lebih mudah diakses dan diapresiasi. Ini adalah bukti bahwa pergerakan seni tidak hanya terbatas pada galeri atau museum, tetapi bisa hadir dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian dari budaya modern.