Ini Rahasia Caca Tengker Bikin Kedua Putrinya Excited Makan Buah
Bertempat di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, mulai 24 hingga 26 Mei 2024, digelar kampanye Bebelac Digestive Week 2024 untuk rayakan Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia yang diperingati setiap 29 Mei.
Diluncurkan 2 inisiatif terbaru:
Tummyversity: Edutainment terbesar untuk belajar tentang kesehatan pencernaan dan bagaimana pencernaan menjadi kunci utama kecerdasan.
Bebejourney: Tool pertama di Indonesia berbasis AI untuk mendeteksi dan memonitor kesehatan pencernaan anak secara mudah di rumah dan kapan saja.
Mengapa Pencernaan Penting?
Pencernaan merupakan otak kedua anak. Saluran cerna adalah tempat bagi ratusan triliun mikrobiota yang dapat memengaruhi perkembangan otak anak.
Prebiotik merupakan makanan utama bagi mikrobiota dan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi, dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K), Subsp. G.H. mengatakan, “Kesehatan pencernaan anak tidak boleh diremehkan oleh para Ibu. Para ahli kesehatan telah sepakat bahwa saluran cerna merupakan organ paling penting untuk si Kecil pada periode 1000 hari pertama kehidupannya (HPK). Sebab, saluran cerna anak merupakan sistem organ tubuh yang berkembang pesat pada masa awal kehidupan yang berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal dan kesehatan holistik si Kecil serta sebagai fondasi utama kecerdasan anak. Maka dari itu, masa ini merupakan adalah golden period untuk perkembangan fungsi pencernaan dan maturitas mikrobiota saluran cerna.”
Seringkali dikatakan bahwa pencernaan merupakan otak kedua anak. Hal ini disebabkan karena otak dan saluran pencernaan saling terhubung sebagai Gut-Brain Axis (GBA) dimana nutrisi menjadi asupan kinerja otak dan juga dapat memengaruhi perilaku serta suasana hati anak.
“Namun, penting untuk dipahami bahwa, mikrobiota usus merupakan kunci dari perkembangan Gut-Brain Axis, dimana sepanjang sistem pencernaan merupakan tempat bagi lebih dari 100 triliun mikrobiota saluran cerna, dan pada golden period ini adalah jendela kritis untuk perkembangan dan kematangan mikrobiota di saluran cerna,” kata dr. Frieda di acara konferensi pers yang digelar di Mall Kota Kasablanka, Jakarta pada Jumat, 24 Mei 2024.
dr. Frieda menambahkan, “Penting untuk memberikan asupan bergizi seimbang pada Si Kecil. Salah satu nutrisi utama untuk mengoptimalkan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan adalah prebiotik yang berperan sebagai makanan utama bagi ratusan triliun mikrobiota pada saluran cerna dari awal kehidupan si Kecil. Oleh karena itu, guna menjaga jumlah bakteri baik dalam usus anak tetap seimbang, si Kecil perlu diberikan asupan prebiotik yang biasanya banyak terkandung dalam makanan sumber serat yang memiliki peran sebagai prebiotik seperti buah-buahan, sayur-mayur, susu, kacang-kacangan, dan beberapa jenis sayuran akar seperti umbi-umbian, wortel atau bisa juga bersumber dari nutrisi lain, seperti Susu Pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun yang mengandung prebiotik agar menjadi makanan bagi bakteri baik tersebut.”
Berbicara mengenai makan buah dan sayur, banyak ibu yang merasa kesulitan untuk membiasakan anak-anaknya makan buah ataupun sayur. Nah, ibu dari dua orang anak, Alsi Mega Marsha Tengker atau akrab disapa Caca Tengker dikenal sebagai adik dari artis Nagita Slavina mengungkapkan, “Sebagai seorang ibu, tentunya saya sangat memerhatikan pentingnya menjaga kesehatan pencernaan anak. Sebab, ketika pencernaan anakku terganggu, sering kali dia terlihat tidak fokus, sulit untuk berkonsentrasi, mood-nya juga jadi naik dan turun. Aku juga selalu cek setiap hari apakah anak-anakku sudah pup atau belum. Karena kalau belum, pasti malamnya rewel. Dan kalau seharian nggak pup biasanya langsung ku kasih buah misal buah naga. Alhamdulillah kedua anakku sangat excited kalau makan buah karena kan aku memang sengaja ngurangin yang manis-manis, jadi mereka menikmati banget kalau makan buah,” ungkap Caca.
“Nah, dengan dukungan dari Bebelac melalui nutrisi berkualitasnya dan seluruh tips serta kini ada tools yang sangat memudahkan motherhood journey-ku, membuat aku sebagai seorang ibu merasa lebih tenang dengan kesehatan dan tumbuh kembang anak-anakku,” tambah Caca.
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia, mengatakan, “Memahami pentingnya kesehatan pencernaan untuk tumbuh kembang anak, didukung oleh Nutricia Research yang berpengalaman di bidang nutrisi pertumbuhan dan perkembangan anak selama lebih dari 100 tahun, menghadirkan FOS:GOS 1:9. Sudah ada lebih dari 40 studi ilmiah dan 90 publikasi internasional khusus di bidang kesehatan pencernaan anak di lebih dari 10 Negara Asia dan Eropa guna menghadirkan inovasi nutrisi yang baik untuk mendukung kesehatan pencernaan si Kecil, yaitu dengan FOS:GOS 1:9.”
dr. Ray menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus melakukan edukasi kepada ibu-ibu, salah satunya dengan mengundang experts agar dapat berbagi ilmu pada ibu-ibu mengenai kesehatan saluran pencernaan, seperti di kegiatan ini. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk mengangkat publikasi riset terkini menjadi tool untuk mendampingi journey parenting ibu. Kami telah melakukan riset menggunakan AI (machine learning) yang dapat memonitor feses si Kecil dengan akurasi hingga lebih dari 95% . Temuan ini telah diakui di forum ilmiah internasional yang sangat prestisius di bidang saluran cerna dan nutrisi anak di Eropa seperti The European Society for Paediatric Gastroenterology Hepatology and Nutrition (ESPGHAN) dan telah dipublikasi di jurnal bergengsi The Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition (JPGN). Ini menunjukkan komitmen kami tidak main-main dalam menyediakan yang terbaik untuk mendukung orangtua dalam parenting journey.”
Tidak lupa dr. Ray mengingatkan bahwa tools ini hanya untuk skrining saja, sebagai tanda awas. “Jadi, Ibu-Ibu jangan jadi dokter dadakan,” tandas dr. Ray seraya menyarankan foto feses dengan segera alias jangan didiamkan dulu.
Anissa Permatadietha Ardiellaputri, Marketing Manager Bebelac mengatakan, "Sebagai Ahli Pencernaan No.1, kami tidak hanya berkomitmen untuk selalu memberikan nutrisi terbaik, tetapi juga berkomitment untuk terus mendukung ibu dengan berbagai pengetahuan dan tools untuk dukung "motherhood journey" terasa lebih menyenangkan dan "enjoyable".
Lebih lanjut Anissa menjelaskan, “Tummyversity merupakan kegiatan edutainment terbesar yang dapat dikuti si Kecil dan Keluarga hebat untuk belajar tentang kesehatan pencernaan dan bagaimana pencernaan menjadi kunci utama kecerdasan, melalui berbagai permainan, workshops, dan sesi edukatif dengan expert. Tummyversity juga akan hadir di 5 kota di Indonesia. Sedangkan Bebejourney merupakan inovasi terbaru, tool pertama di Indonesia berbasis AI untuk mendeteksi dan memonitor kesehatan pencernaan anak secara mudah di rumah dan kapan saja, hanya dengan foto feses melalui handphone.”
“Di event ini, anak-anak tidak hanya melakukan permainan, tapi juga belajar pencernaan itu seperti apa. Bersosialisasi dan juga melatih ketangkasan. Dan ada pula konsultasi dengan ahli secara langsung. Kami percaya bahwa pencernaan yang sehat merupakan kunci Anak Hebat, Oleh karena itu, kami akan terus berupaya mendukung dan mengingatkan para Ibu tentang pentingnya kesehatan pencernaan sebagai kunci kecerdasan anak. Kami berharap dengan inisiatif baru yang kami hadirkan ini dapat membantu meringankan perjalanan ibu dalam membesarkan Anak Hebat yang cerdas dan punya sosial emosional yang baik dengan memberikan dukungan nutrisi terbaik, pengalaman, tools, dan dukungan pengetahuan seputar kesehatan pencernaan,” tutup Anissa.