Ketika Donasi ASI Jadi Jembatan Kebaikan Antar Ibu, Pastikan Berbagi dengan Aman!
Di Indonesia, donasi ASI bukan hanya tentang berbagi nutrisi, tetapi juga tentang menjaga amanah, kesehatan, dan kehidupan bayi yang membutuhkan.
Setiap tetes air susu ibu (ASI) menyimpan makna mendalam. Bagi sebagian bayi, terutama yang lahir prematur atau dengan kondisi medis tertentu, ASI bisa menjadi penentu kehidupan. Sayangnya tak semua ibu memiliki produksi ASI yang cukup, sementara sebagian lainnya justru berlimpah dan ingin berbagi.
Berbagi ASI, atau donasi ASI, menjadi salah satu bentuk kebaikan yang makin dikenal. Tapi di Indonesia, prosesnya tidak sesederhana berbagi botol ASI. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, mendonorkan ASI bukanlah hal yang mudah. Dalam ajaran Islam, ASI membentuk hubungan kekerabatan antara bayi penerima dan keluarga pendonor, menjadikannya bukan sekadar soal berbagi nutrisi, tapi juga tentang memenuhi prinsip agama. Karena itu, proses donasi harus dilakukan dengan hati-hati, memenuhi nilai syariat,
dan dengan jaminan keamanan medis.
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, banyak bayi yang membutuhkan ASI tambahan karena kondisi medis, dan banyak ibu yang memiliki produksi ASI berlebih ingin berbagi tapi mereka belum tahu cara aman untuk mendonasikannya.
Untuk mempermudah proses donasi ASI di Indonesia, perusahaan logistik Paxel berkolaborasi dengan pusat laktasi Indonesia Lactashare menghadirkan program bernama Pass the Milk. Program ini mempermudah ibu yang ingin mendonasikan ASI, dengan memastikan pengiriman same day delivery dilengkapi fasilitas pendingin dan sistem suhu terkendali. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan keamanan ASI selama proses pengiriman hingga sampai ke penerima.
“Kami percaya setiap tetes ASI mengandung cinta dan harapan hidup. Dengan jaringan logistik dan sistem cold chain, kami memastikan setiap tetes ASI diterima dalam kondisi terbaik,” ujar perwakilan Paxel.
Sementara itu, yayasan nonprofit berbagi ASI akan memastikan proses donor ASI memenuhi aturan syariah serta aturan kesehatan. “Kami mewajibkan konsultasi dengan dokter kami untuk memastikan kesehatan ibu pendonor. Selanjutnya, kami mencari match profile terhadap ibu resipien donor yang membutuhkan. Program Pass the Milk ini hadir untuk menjembatani kebaikan memberi ASI antar ibu dengan aman dan penuh arti,” tutup dr. Meralda Nindyasti, Konselor Menyusui Lactashare.
Donasi ASI bukan hanya membantu bayi tumbuh sehat, tapi juga memperkuat rasa empati di antara sesama ibu. Setuju, Moms?