Kisah Klasik Malin Kundang Hadir di Panggung Musikal, Ingatkan untuk Tidak Lupa Daratan dan Hargai Orangtua!

Efa Trapulina - Sabtu, 21 September 2024
Dari layar ke panggung: kisah Malin Kundang kembali hadir di Galeri Indonesia Kaya bersama Boow Live (Foto: Ist)
Dari layar ke panggung: kisah Malin Kundang kembali hadir di Galeri Indonesia Kaya bersama Boow Live (Foto: Ist)
A A A

Kembali sebuah cerita rakyat dipersembahkan oleh Galeri Indonesia Kaya (GIK) dalam bentuk musikal ke hadapan para penikmat seni. Hari ini, Sabtu (21/9/24), kisah yang diangkat adalah cerita rakyat dari Sumatera Barat, bertajuk Malin Kundang.  

Mendengar judulnya saja sudah bikin kita nostalgia ya, Moms. Kisah klasik Malin Kundang ini dikemas secara kontemporer melalui musik dan tari dengan cara yang baru melalui gabungan akting, tari, vokal dengan penari sebagai alur dalam pertunjukan. 

Pertunjukan tersebut dipersembahkan oleh BOOW Live dan disutradarai oleh Rama Suprapto, dengan musik dari Dian Hp. Ada dua sesi pertunjukan, yaitu jam 15.00 WIB dan 19.00 WIB, di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.

Malin Kundang

BOOW Live ini dikenal sebagai pelopor hiburan digital di Indonesia. Selama empat tahun, mereka telah menjadi rumah bagi lebih dari 100 komunitas seni, membawa dampak positif untuk dunia seni dan ekonomi di Indonesia.

Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya, mengatakan, “Kisah Malin Kundang ini pasti sudah sangat familiar di telinga kita semua. Ini adalah cerita klasik yang sudah diceritakan turun-temurun.  Di masa pandemi, lagu-lagu dari episode Malin Kundang yang ditayangkan dalam format online #MusikalDiRumahAja sempat viral, dan hari ini kita bawa kisah tersebut ke panggung! Semoga pertunjukan ini bisa menghibur dan mengingatkan kita tentang kasih sayang dan pengorbanan.”

Malin Kundang

Selama 60 menit, penonton dimanjakan dengan visual yang keren dan musik yang asyik. Melalui tarian yang dinamis, penikmat seni dibawa kembali ke zaman Malin Kundang dengan akting ciamik dari para pemain seperti Nino Prabowo, Nisa Haryanti, dan Ade Rianom, plus penari dari Group Tari Helda yang bikin karakter-karakter dalam cerita jadi hidup!

Cerita Malin Kundang sendiri mengisahkan tentang anak yang durhaka. Setelah merantau dan sukses jadi saudagar kaya, Malin malah mengabaikan ibunya yang merindukannya. Saat ibunya ingin bertemu, Malin justru mengusirnya. Ia menolak mengakui bahwa perempuan tua dan renta tersebut adalah ibunya. Nah, akibatnya, doa sang ibu yang kecewa berujung pada kutukan yang membuat Malin berubah jadi batu. 

Nino Prabowo, yang berperan sebagai Malin Kundang, juga berbagi harapannya, “Drama musikal ini mengingatkan kita tentang bahaya ambisi yang membutakan. Setelah sukses di perantauan, Malin Kundang malah nggak mengakui asal usulnya,” imbuhnya. 

Tak lupa ia berharap agar pertunjukan tersebut mengingatkan penonton akan pentingnya berbakti kepada orangtua dan merenungkan makna dari kasih sayang dan pengorbanan. Plus, jangan pernah lupa daratan ketika sukses, ya!

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
‘Trilogy of Beauty’ Pameran 3 Masa Era Kecantikan
img
Smartwatch Rahasia di Balik Kecantikan dan Kesehatan
img
Unik! Parfum Aroma Laut Menyegarkan dengan Kilauan di Kulit
img
Savor The Flavor: Rayakan Oktober dengan Kelezatan Kuliner yang Menggoda!