Kisah Sebelum Tidur, Pelajaran Sepanjang Hidup

Siapa diantara Moms and Dads yang masih suka membacakan dongeng untuk anak-anaknya? Kalau iya, lanjutkan terus, ya. Sebab, lewat mendongeng, banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan. Selain membuat bonding (ikatan) dengan anak menjadi lebih erat, kita pun bisa menanamkan nilai-nilai karakter yang baik. Hasilnya, tentu bisa kita rasakan hingga mereka dewasa nanti.

Berdasarkan studi, banyak perbedaan pada tumbuh kembang anak yang sering dibacakan dongeng dibanding anak yang jarang mendengar dongeng. Anak yang sering mendengar dongeng akan memiliki kosakata dan bahasa yang jauh lebih beragam. Kemampuan komunikasi mereka pun jauh lebih baik. Tidak hanya itu, manfaat lain yang tidak kalah pentingnya adalah, lewat mendongeng, kita bisa menanamkan dan membentuk nilai-nilai karakter yang baik pada anak.

Masa Golden Age

Mendongeng merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan bagi anak, dengan demikian, anak pun menjadi mudah menyerap apa yang kita sampaikan. Apalagi di masa-masa golden age (usia emas) anak, apa yang kita tanamkan akan terus mereka ingat sampai dewasa. Lewat kisah-kisah dongeng yang disampaikan, kita pun bisa menyelipkan nilai-nilai karakter seperti apa yang ingin ditanamkan.

Misal, saat membacakan dongeng “Malin Kundang”. Moms bisa sambil menyelipkan nilai-nilai bahwa bagaimanapun keadaan orangtua kelak, sebagai anak tetaplah harus hormat dan mengasihi orangtua, meski sang anak sudah sukses sekalipun. Lewat dongeng “Pinokio” misalnya, dimana mengajarkan anak untuk selalu mengutamakan kejujuran. Pun demikian dengan dongeng “Si Kancil”, anak bisa diajarkan untuk suka menolong, cerdik, dan kreatif dalam memecahkan masalah serta selalu berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu.

Peristiwa Sehari-hari

Tak hanya lewat dongeng, kisah nyata sehari-hari pun bisa kita jadikan pelajaran, lho. Tentunya harus juga disesuaikan dengan usia anak, ya. Kisah nyata yang baik, agar anak bisa menirunya, sedangkan kisah nyata yang tidak baik, agar anak bisa menjaga diri dan tidak menirunya. Lewat cerita kejadian sehari-hari, anak pun bisa mengenal baik dan buruk, memahami, menghayati, dan mengamalkannya.

Beberapa karakter anak yang dapat ditumbuhkan melalui aktivitas mendongeng antara lain; rasa ingin tahu, gemar membaca, kepedulian terhadap lingkungan dan sosial, cinta tanah air, jujur, suka menolong, sopan santun, hormat pada yang lebih tua, sayang pada yang lebih muda, dan lain sebagainya.

Pendidikan karakter tentunya bukanlah ilmu praktis yang bisa dengan mudah ditanamkan begitu saja pada diri seseorang. Menumbuhkan karakter seseorang membutuhkan proses panjang. Nah, proses terbaik dimulainya pendidikan karakter adalah sejak usia dini.

Agar Dongeng Menarik

Agar dongeng menarik dan pesan cerita dapat disampaikan dengan baik pada anak, Moms bisa melakukan berbagai cara dalam mendongeng. Misalnya, membacakan buku dongeng bergambar, menggunakan peralatan seperti boneka tangan, dengan gaya bahasa dan gaya tubuh, atau dengan cara menggambar langsung.

Nah, sudahkah Moms and Dads mendongeng untuk anak hari ini?