Koleksi Fall/Winter dengan Konsep LifeWear ‘Timeless Tones’, Hangat Tak Selalu Harus Tebal
Bagi pasangan selebriti, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia, berlibur atau mengunjungi negara 4 musim bukan hal baru. Apalagi kedua putra mereka, Lionel Nathan Sinathrya dan Diego Sinathrya sedang menempuh pendidikan sekolah bola di Prancis.
Tak heran jika keduanya juga sering menghadapi musim dingin saat berkunjung ke negara Eropa. Bicara musim dingin, umumnya identik dengan pakaian yang berlapis-lapis dan tebal. Namun, kini tak perlu lagi, sebab dengan bahan kaus tipis saja, Moms dan Dads tetap bisa merasa hangat. Tak hanya itu, warna-warna netral yang disemat pada pakaian musim dingin tersebut membuatnya semakin cocok dipakai untuk segala suasana.
Konsep “Timeless Tones” inilah yang diusung oleh perusahaan ritel pakaian asal Jepang dalam peluncuran koleksi UNIQLO 2024 Fall/Winter terbaru mereka yang digelar di SPAC8 at ASHTA District Jakarta (Level UG), beberapa waktu lalu.
“Kami mengenalkan konsep LifeWear terbaru pada item klasik lewat adaptasi warna-warna netral pada item favorit Fall/Winter yang cocok untuk segala suasana. Selain warna-warna baru yang segar seperti offwhite, beige, olive, dan gray, dihadirkan juga ragam siluet baru, tekstur baru, juga desain yang disempurnakan,” jelas Evy Christina Setiawan, Senior Marketing Manager UNIQLO Indonesia yang ditemui dalam acara peluncuran.
Evy melanjutkan, “Koleksi Fall/Winter umumnya diasosiasikan dengan koleksi pakaian hangat untuk cuaca dingin saja, tetapi kami menghadirkan inspirasi baru berpakaian dimana hangat itu tak selalu identik dengan pakaian yang tebal. Dengan LifeWear, rasa hangat bisa didapat lewat light layering, sehingga nyaman untuk dipakai beraktivitas.”
Tak hanya untuk negara yang memiliki musim dingin, untuk dipakai di Indonesia, koleksi Fall/Winter LifeWear ini juga sangat cocok, Moms. Untuk dipakai untuk ke daerah yang cuacanya dingin atau dipakai sehari-hari dalam ruangan ber-AC misalnya.
“Item Fall/Winter kami tak hanya terbatas untuk kegiatan travelling, tetapi juga cocok untuk menemani kegiatan keseharian seperti pergi ke kantor, hangout bersama teman, atau menghadiri acara,” jelas Evy.
Dalam gelaran collection preview yang digelar, Donna Agnesia dan Darius Sinathrya turut berbagi cerita dan pengalaman mereka dalam memilih pakaian untuk keluarga. “Untuk saya, clothing is an investment, saat memilih pakaian yang berkualitas tentunya ada banyak pertimbangan. Saya sendiri suka memperhatikan dari sisi fungsionalitasnya, serta durability-nya. Pakaian yang bisa dipakai di berbagai aktivitas, dan bisa dipakai untuk berbagai macam occasion pasti menjadi pilihan utama saya,” jelas Donna Agnesia.
Sedangkan bagi Darius, lebih memilih pakaian yang timeless dan bisa memperkuat karakternya. “Gaya saya cenderung rapi dengan looks yang lebih formal untuk aktivitas saya sehari-hari. Koleksi Fall/Winter ini cocok dengan style saya, tampilannya klasik, tapi secara bersamaan juga elegan dan bisa mudah disesuaikan. Baik itu buat tampilan rapi, ataupun semi kasual,” ujar Darius.
Neo Traditiondan Neo Nordic City
Koleksi utama dari UNIQLO 2024 Fall/Winter ini menghadirkan dua subtema, yakni Neo-Tradition, dan Neo Nordic City.
Pada subtema Neo-Tradition, ditampilkan deretan inspirasi pakaian musim gugur yang hadir dalam tampilan dan siluet baru serta pilihan padu padan yang belum pernah ditampilkan. Terinspirasi dari kota Edinburgh yang dinamis, style kota ini sangat khas dalam menampilkan perpaduan sempurna antara tradisi dan hal-hal baru.
Sementara pada subetema Neo-Nordic City, koleksi yang dihadirkan terinspirasi dari dinamisnya kota Stockholm, yang merepresentasikan gaya dan item koleksi musim dingin yang serasi dan multifungsi, baik untuk aktivitas indoor dan outdoor. Koleksinya sangat kental akan gaya "Hygge", yang secara harfiah memiliki arti kenyamanan, santai, dan rileks.
Beberapa produk highlight dari kedua subtema ini diantaranya Rok Panjang Panel Denim, Celana Panjang Jeans Lebar, Jaket Blouson Pendek Utilitas, PUFFTECH Jaket Parka, Jaket Parka Seamless Down, dan masih banyak lagi.
Inovasi Heattech
Kebutuhan akan pakaian musim dingin tak lepas dari jaket atau pakaian yang memberi kehangatan. Dalam Fall/Winter kali ini, diperkenalkan koleksi varian HeatTech terbaru yakni Cashmere Blend, yang terbuat dari bahan campuran 9% Cashmere, dengan level kehangatan setara HeatTech Extra Warm, tetapi 30% lebih tipis.
Untuk diketahui, HeatTech merupakan pakaian berteknologi andalan UNIQLO, lewat inovasi bahan yang menghasilkan pakaian hangat namun ringan dan terasa lembut di kulit.
HeatTech memiliki tiga varian utama, yaitu Reguler, Extra Warm (1.5x lebih hangat dari HeatTech Reguler), dan Ultra Warm (2.25x lebih hangat dari Reguler).
“Yang biasanya setiap tahun keluarga kita selalu punya itu koleksi HeatTech. Dan bisa disesuaikan juga dengan kita perginya ke mana nih pas liburan. Jadi bisa disesuaikan dengan level dinginnya. Ada yang regular, extra dan ultra, tergantung kita pergi kemana. Dan Heattech ini gak selalu dipakainya pas Winter saja, tapi bisa dipakai sehari-hari,” imbuh Donna.
Donna mengaku, teknologi HeatTech sangat bermanfaat bagi mereka maupun kedua anaknya Lionel dan Diego. “Sangat bermanfaat sekali pas dipakai setiap pagi. Kebetulan anak kita sekolah di negara yang ada musim dinginnya. Jadi sudah pasti saat kita pergi liburan atau nengokin anak, itu bermanfaat banget. Bahkan ada koleksi yang kita beli dari 5 tahun lalu masih ada, selama kita mencucinya benar dan tahu perawatannya, bisa sangat awet,” tutup Donna.
Selain teknologi HeatTech, diperkenalkan pula teknologi Pufftech. Jaket Parka Pufftech diciptakan dari material ultralight yang mampu menahan udara hangat secara efektif sehingga pakaian berbobot sangat ringan namun tetap memberikan kehangatan maksimal.