Lebih dari Sekadar Berbagi, Wujudkan Ruang Aman dan Bahagia untuk Semua Anak

Keren nih, Aice, STY Foundation, dan Saraswati Learning Center kompak bikin acara untuk anak-anak spesial! Judulnya saja sudah bikin hati adem, "Hari Berbagi Harapan: Together in Harmony". Sangat pas dengan momen Hari Down Syndrome Sedunia yang diperingati setiap tanggal 15 Maret.

Nah, pada Sabtu, 15 Maret 2025 lalu mereka bikin acara yang seru-seru, ada olahraga dan juga seni, agar anak-anak yang beda ini juga bisa merasakan bersenang-senang seperti anak-anak lainnya. 

"Acara ini bukan cuma sekadar acara biasa, tapi sudah menjadi komitmen kami untuk membuat lingkungan yang menerima semua orang. Kami percaya kalau semua pihak ikut membantu, pasti akan cepat terwujud masyarakat yang lebih peduli," ujar Sylvana Zhong, Senior Brand Manager Aice Group.

Acara "Hari Berbagi Harapan" ini bagian dari program 15 Hari Aice Berbagi Sehat. Es krim ini ingin semua orang bisa merasakan bahagia, termasuk anak-anak yang punya kebutuhan khusus. Makanya, mereka meluncurkan es krim yang enak dan bisa dinikmati oleh semua orang. Mereka juga ingin anak-anak ini punya kesempatan yang sama di semua bidang, dari sekolah sampai dengan bermain bersama teman-teman.

Dengan adanya kerja sama ini, mereka berharap makin banyak yang ikutan peduli dan bikin ruang buat anak-anak ini agar bisa bahagia dan diterima di masyarakat.

Salah satu acara yang paling ramai adalah saat ada Mini Exhibition Sepakbola Inklusi. Ini khusus buat anak-anak Down Syndrome. Ternyata, main bola itu bisa bikin mereka jadi lebih percaya diri, kompak sama teman, dan semangat kerjasamanya juga makin bagus.

Ada pula Workshop Kreatif Melukis Bersama. Nah, disini anak-anak bisa bebas melukis apa saja yang ada di pikiran mereka. Selain buat senang-senang, melukis juga bagus untuk melatih motorik halus dan bikin mereka lebih peka terhadap sentuhan. Yang penting lagi, mereka bisa mengungkapkan perasaan lewat lukisan dan jadi lebih bahagia.

Perwakilan dari STY Foundation juga mengatakan bahwa penting sekali kerjasama dari banyak pihak agar semua orang sadar kalau anak-anak berkebutuhan khusus itu juga butuh diperhatikan. Ia mengatakan, olahraga dan seni itu bisa membuat anak-anak ini jadi lebih mandiri dan percaya diri. "Di acara ini saja terlihat sekali kalau mereka jadi berani mencoba hal baru, ngobrol sama teman, dan merasa jadi bagian dari masyarakat," ucapnya.

Menurutnya, kepedulian seperti ini menunjukkan kalau urusan inklusivitas itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau yayasan sosial saja, tapi perusahaan juga harus ikutan. Dia berharap, dengan kerjasama ini makin banyak orang yang sadar dan potensi anak-anak ini tidak terbuang sia-sia.

Saraswati Learning Center sebagai tempat acara menyebut, pendidikan yang menerima semua anak itu penting sekali untuk membuat lingkungan yang nyaman buat anak berkebutuhan khusus. Mereka senang sekali bisa berkolaborasi. Acara ini bukan hanya seremoni saja, tapi langkah awal untuk membuka lebih banyak kesempatan buat anak-anak ini belajar dan berekspresi.

Dia juga cerita ada anak yang tadinya malu-malu, tapi saat ikut main bola dan melukis, jadi berani menunjukkan bakatnya. Ini momen yang bagus sekali dan harusnya bisa dicontoh di seluruh Indonesia, apalagi di daerah yang masih susah akses.

Nah, agar anak-anak makin senang, dibagikan es krim Mooochii rasa mangga yang baru. Es krim ini teksturnya kenyal dari mochi, isinya es krim mangga yang lembut dan segar. Sensasi kenyal-kenyal dan rasa manis mangga asli ini nggak hanya enak, tapi juga bagus buat merangsang indra perasa anak-anak.

"Kami percaya semua anak berhak bahagia. Es krim Mooochii mangga ini dipilih karena teksturnya yang lembut dan bisa bikin pengalaman yang positif buat anak-anak," ujar Sylvana.

Es krim ini juga bisa jadi alat belajar buat melatih motorik halus saat anak-anak memegang atau menjilat es krimnya. Orangtua dan pendamping juga senang sekali melihat anak-anak jadi antusias dan ceria, padahal biasanya mereka susah jika dikasih camilan biasa.

Dukung inklusivitas ini tidak cuma sekali ini saja. Mereka juga punya program 15 Hari Berbagi Sehat, yang saat Hari Kanker Anak Sedunia kemarin juga bagi-bagi kebahagiaan buat anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker.

"Kami percaya inklusivitas itu bukan cuma ngasih kesempatan saja, tapi juga bikin lingkungan yang benar-benar dukung dan kasih kekuatan buat anak-anak berkebutuhan khusus. Kami berharap, dengan kerjasama yang kuat, makin banyak pihak yang terinspirasi untuk membuat masyarakat yang lebih peduli dan punya rasa empati," tandas Sylvana.

Dukungan dari semua pihak, mulai dari komunitas, sekolah, organisasi, sampai perusahaan, itu penting sekali agar anak-anak berkebutuhan khusus punya kesempatan yang sama seperti anak-anak lain.

Semoga makin banyak perusahaan lain yang ikut peduli seperti es krim ini agar semua anak di Indonesia bisa bahagia.