ads

Liburan Gak Cuma Sering, Tapi juga Harus Penuh Makna, Ini Tren Liburan 2026 yang Wajib Moms Tahu!

Novita Sari - Rabu, 17 Desember 2025
Ki-ka: Firnandi Gufron, Asst Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Kemenpar RI; Tifanny Tjiptoning, Chief Strategy Officer tiketcom; dan Suwandi Ahmad, Lokadata. Foto: Novi
Ki-ka: Firnandi Gufron, Asst Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Kemenpar RI; Tifanny Tjiptoning, Chief Strategy Officer tiketcom; dan Suwandi Ahmad, Lokadata. Foto: Novi
A A A

Tahukah, Moms? Hasil survei menunjukkan kalau 76% dari kita itu berlibur untuk healing dan rekreasi. Sedangkan tujuan utamanya adalah liburan keluarga!

Kita memang paling nyaman bepergian dengan lingkaran terdekat. Baik itu suami, anak-anak, ataupun geng arisan karena terasa lebih aman, santai, dan sesuai selera kita. Ya, liburan kini juga menjadi quality time buat memperkuat bonding emosional.

Baru-baru ini, tiketcom dan Lokadata meluncurkan laporan mengenai Tourism Trends 2025 & Outlook 2026: Redefining The New Shape of Travel. Ini semacam buku panduan agar kita para ibu tahu kemana arah liburan di tahun 2026. Ternyata, semua akan serba sat set dan fokus ke keluarga!

​Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, setuju banget kalau kita harus terus update dan bikin produk wisata yang relate dengan kebutuhan kita. Intinya, pariwisata Indonesia harus makin tangguh dan kekinian.

Sejalan dengan hasil riset, Kementerian Pariwisata RI menilai, perubahan perilaku wisatawan ini sebagai sinyal positif bagi penguatan pariwisata domestik. “Dalam pola perjalanan wisatawan nusantara, jarak menjadi faktor penting dalam menentukan destinasi karena berpengaruh langsung terhadap biaya dan pilihan moda transportasi. Selain transportasi, akomodasi dan kuliner masih menjadi komponen pengeluaran terbesar. Data menunjukkan, 42,8% wisatawan nusantara menjadikan wisata kuliner sebagai motivasi utama berlibur, disusul wisata belanja, kota dan pedesaan, bahari, serta petualangan,” kata Firnandi Gufron, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran, Kementerian Pariwisata RI saat konferensi pers Selasa (16/12/2025) di Jakarta.

​Liburan Gak Cuma Sering, Tapi Harus Penuh Makna!

​Menurut laporan ini, liburan kita sekarang sudah masuk fase “recalibration” (kalibrasi ulang). Maksudnya, pola jalan-jalan kita makin stabil dan jelas. Liburan bukan cuma soal seringnya check-in di tempat baru, tapi lebih ke kualitas waktu bareng keluarga, pengalaman yang berkesan, dan pastinya fleksibilitas waktu.

​​Sebagai informasi, sepanjang 2025, pemesanan transportasi naik 23%, akomodasi 20%, dan atraksi wisata naik 38%.

​Perubahan Game Plan di 2026:

  • ​Transportasi: Banyak yang move on ke moda darat. Pemesanan Kereta Api melonjak 47% dan Bus 46%. Kenapa? Karena lebih terjangkau, akses gampang, dan pas banget buat short trip atau jarak menengah. Hemat waktu dan budget.
  • ​Akomodasi: Pemesanan villa naik 44%. Ini jelas karena kita butuh ruang yang lebih luas dan privasi buat keluarga atau teman-teman. Jadi, anak-anak bisa lari-lari bebas dan mamanya bisa me time sedikit.
  • ​Atraksi: Tiket Playground naik signifikan, 71%. Fix banget! Buat kita yang tinggal di kota, playground adalah life hack buat liburan berkualitas tanpa harus repot perjalanan jauh. Anak senang, Mama happy!
  • ​Life Hack Liburan: Manfaatkan Long Weekend

​Salah satu temuan paling penting adalah hampir 70% perjalanan itu berlangsung 1 sampai 3 hari. Hal ini wajar karena siapa sih yang gak manfaatin long weekend dan tanggal merah? Short trip ini sudah jadi rutinitas baru yang sat set dan gampang direncanakan. Tren ini diprediksi makin stabil di 2026, dengan family travel dan perjalanan domestik sebagai motor penggeraknya.

​Tifanny Tjiptoning, Chief Strategy Officer tiketcom mengatakan, konsumen Indonesia makin smart dan mengutamakan short trip domestik berbasis momentum libur. “Kami pun berkomitmen untuk jadi partner dalam merancang liburan yang family-friendly, terjangkau, dan seamless,” ujar Tifanny.

​Kementerian Pariwisata RI juga menyoroti kalau jarak itu penting, karena berpengaruh ke biaya. Tapi yang paling penting, Moms, 42,8% wisatawan berlibur karena motivasi utama yaitu wisata kuliner. Setuju! Liburan sambil berburu makanan enak, siapa yang nggak nolak?

​Inspirasi Liburan dari TikTok & Go Green

​Destinasi Favorit: Tetap Bali, Yogyakarta, dan Bandung (klasik tapi asyik). Untuk luar negeri, Jepang dan Korea Selatan masih jadi primadona. Tapi kita juga sudah mulai explore destinasi baru seperti Wakatobi, Manado, sampai Sorong. Keren!

​Pola Booking: Untuk tiket transportasi, kita cenderung war dari jauh hari (biar dapet harga dan kursi aman). Tapi, untuk akomodasi, lebih sering dipesan mepet-mepet tanggal jalan. Siapa nih yang kayak gini? Ngaku!

​Digital Savvy: 89% dari kita cari inspirasi liburan di media sosial, terutama TikTok dan Instagram. Cari yang Insta-worthy itu wajib, kan?

Go Green: Kita juga makin peduli lingkungan. 67% responden pernah menginap di akomodasi ramah lingkungan, dan 94% terbuka buat coba lagi. Healing sambil jaga bumi, kenapa enggak?

​Intinya, menurut Suwandi Ahmad dari Lokadata, kita sebagai konsumen itu momentum-driven banget. Tetap mau jalan-jalan, tapi lebih selektif soal pengeluaran dan pasti banget nungguin promo pas long weekend. Betul apa betul? Hehe..

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Liburan Gak Cuma Sering, Tapi juga Harus Penuh Makna, Ini Tren Liburan 2026 yang Wajib Moms Tahu!
img
Mudah Diakses dan Menyenangkan, Teknologi yang Merangkul Pegolf Wanita
img
Anak Muda pun Kini Bangga Menjadi Peternak Sapi Perah Profesional
img
Inspirasi Kado Akhir Tahun untuk Keluarga dan Sahabat