Mengawali Tahun 2024, Sektor Properti Alami Tingkat Permintaan Positif

Novita Sari - Senin, 13 Mei 2024
Media Briefing JLL Indonesia bertempat di IDX Building, Tower 2, Lantai 22, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Novi
Media Briefing JLL Indonesia bertempat di IDX Building, Tower 2, Lantai 22, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Novi
A A A

Sektor properti Indonesia menunjukkan tanda-tanda positif. Hal itu diungkap oleh JLL, konsultan real estat global terkemuka yang mencatat permintaan positif di berbagai sektor properti Indonesia pada awal tahun 2024, menunjukkan optimisme di tengah tahun politik.

Kantor:

  • Permintaan untuk kantor baru di kawasan CBD (Central Business District) semakin tinggi.
  • Gedung-gedung lama mulai ditinggalkan, para penyewa lebih memilih kantor yang lebih baru dan berkualitas.
  • Harga sewa kantor di gedung-gedung baru masih stabil, namun beberapa gedung lama terpaksa menurunkan harga karena permintaan yang rendah.

"Situasi dan perkembangan sektor perkantoran pada awal tahun 2024 telah diamati sebagai kelanjutan dari apa yang terjadi pada semester akhir tahun 2023; tingkat hunian Kawasan CBD berada pada angka stabil sebesar 70%, sedangkan Kawasan Non-CBD berada pada angka 71%. Terdapat tren pasar yang berlanjut di mana tenant beralih ke gedung yang lebih baru, disertai dengan peningkatan kualitas, namun dengan kuantitas permintaan yang masih terbatas," tutur Yunus Karim – Head of Research JLL Indonesia saat konferensi pers, Senin, 13 Mei 2024 di Jakarta.

“Gambaran besar sektor perkantoran masih menunjukkan tren yang berlanjut dari tahun 2023, sebagai tahun awal pemulihan setelah era pandemi. Pada triwulan pertama tahun 2024 ini, kami mengamati aktivitas pencarian ruang perkantoran tetap aktif di Kawasan CBD untuk gedung-gedung yang lebih baru dan dengan kualitas yang lebih baik. Beberapa gedung dengan tingkat okupansi mencapai 90%, yang jauh di atas 70% sebagai rata-rata terkini, sudah mulai menahan harga sewa mereka pada tingkat tertentu," ucap Angela Wibawa – Head of Office Leasing Advisory.

Mal:

  • Bisnis di mal masih ramai, terutama di sektor makanan dan minuman, fast fashion, dan kecantikan.
  • Peritel asing juga masih membuka gerai baru di beberapa mal.
  • Tingkat hunian mal mencapai 89%, dan tidak ada mal baru yang dibuka di triwulan pertama 2024.

Farazia Basarah – Country Head and Head of Logistics & Industrial mengungkapkan, dengan hanya satu penyelesaian proyek baru di Cikarang membuat total pasokan pergudangan modern di Jabodetabek masih relatif stabil di angka 2,7 juta meter persegi.

"Pasokan ini disertai dengan tingkat hunian yang terpantau terus sehat sejak pandemi sehingga tetap berada di angka 90% untuk triwulan pertama tahun 2024. Persaingan diperkirakan akan semakin ketat hingga 2025 terutama untuk area Cikarang dengan total penambahan sekitar 200 ribu meter persegi," ucap Farazia.

Hotel:

  • Jumlah wisatawan yang datang ke Jakarta dan Bali semakin banyak, sehingga okupansi hotel pun meningkat.
  • Hal ini mendorong investor untuk tetap optimis dengan sektor perhotelan.

Dalam kesempatan ini, Julien Naouri – Senior Vice President, Investment Sales Asia, JLL Hotels & Hospitality Group yang hadir secara online mengatakan, "Kinerja hotel di Jakarta dan Bali membaik seiring dengan meningkatnya angka okupansi seiring dengan peningkatan kunjungan wisatawan, sehingga mendukung berlanjutnya sentimen positif bagi investor.”

Rumah dan Kondominium:

  • Penjualan rumah dan kondominium masih belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
  • Pembeli masih wait-and-see karena tahun ini adalah tahun politik.
  • Namun, beberapa pengembang tetap berencana untuk meluncurkan proyek baru di tahun ini.

Vivin Harsanto – Head of Advisory mengatakan, pada triwulan pertama ini, belum terlihat peningkatan aktivitas yang signifikan pada pasar kondominium. Pemilihan umum presiden yang berlangsung pada Februari 2024 menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi sentimen pembeli. Meskipun demikian, ada potensi peningkatan aktivitas pasar di paruh kedua tahun 2024, namun hal ini masih belum dapat dipastikan bergantung pada kesiapan pengembang dan peningkatan sentimen pasar.

Perekonomian Indonesia telah menunjukkan ketahanan dalam pertumbuhan ekonomi di awal tahun 2024 sebesar 5,11% dengan tingkat investasi asing yang menunjukkan tren positif di angka 13,6 miliar dolar yang sebagian besar didorong oleh sektor manufaktur. Secara umum, sektor properti Jakarta memperlihatkan tingkat permintaan yang positif.

Minat investor terhadap Indonesia, tidak hanya Jakarta tetapi juga kota lain, seperti Nusantara dan sekitarnya yang mulai meningkat didukung oleh pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas di dalam negeri.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Seminar Ini Bikin Bisnis Laundry Makin Kinclong, Kapan Digelar?
img
Program Gemar Ikan, Dorong Konsumsi Ikan Nasional dan Tingkatkan Kesejahteraan Petambak Lokal
img
Tekankan Pentingnya Khitan, Kolaborasi Rumah Sakit dan Yayasan Sosial Ini Selenggarakan Kegiatan Khitan Massal
img
Menilik Seni Singapura Lewat Pameran Urban Pulse di Jakarta