Menuju Masa Depan yang Lebih Bersih dan Berkelanjutan, Cinta Laura Gaungkan Gerakan Act of Love
Cuaca makin sulit ditebak ya Moms. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), air hujan di Jakarta kini mengandung partikel mikroplastik, menandakan polusi telah turun “dari langit” dan menjadi ancaman nyata bagi kesehatan manusia serta ekosistem. Di tengah kondisi cuaca yang makin sulit diprediksi dan kualitas udara perkotaan yang kian mengkhawatirkan, kesadaran terhadap gaya hidup sadar lingkungan dan berkelanjutan menjadi semakin mendesak.
Sebuah program keberlanjutan, Langkah Membumi Ecoground 2025 hadir kembali dengan mengusung tema “CollaborAction for the Earth”. Tampil dengan wajah baru yang lebih segar, aplikatif, dan relevan dengan tren gaya hidup masa kini. Tahun ini, program ini menghadirkan lebih dari 30 kelas olahraga, wellness, dan workshop yang menggabungkan energi positif olahraga dengan semangat keberlanjutan. Melalui empat zona utama: Eco Motion, Eco Market, Eco Labs, dan Eco Stage, para pengunjung diajak untuk mengalami langsung bagaimana aktivitas sehari-hari dapat menjadi langkah kecil menuju perubahan besar bagi bumi.
Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli, sebagai penyelenggara menyebutkan seluruh elemen kegiatan dirancang dengan prinsip keberlanjutan secara keseluruhan. Mulai dari penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang terukur, hingga penyediaan stasiun pengisian ulang air minum, alat makan ramah lingkungan, hingga merchandise ramah lingkungan bagi pengunjung. “Setiap zona menyampaikan pesan sederhana namun kuat: perubahan besar dimulai dari langkah kecil dan dari kita sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Cinta Laura, yang telah dua tahun berturut-turut terlibat dalam Langkah Membumi, tahun ini hadir sebagai Changemaker Partner dan aktif menggaungkan gerakan Act of Love di tiga universitas terkemuka di Jabodetabek — Universitas Multimedia Nusantara, President University, dan Universitas Indonesia. Melalui gerakan ini, Cinta mengajak generasi muda untuk mengubah pola pikir, menumbuhkan empati, dan mengambil aksi nyata di bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan. “Gerakan lingkungan bagi saya selalu berawal dari rasa cinta — cinta pada diri sendiri, sesama, dan bumi tempat kita hidup. Melalui Langkah Membumi Ecoground, kita belajar bahwa keberlanjutan bukan hal yang jauh atau rumit, tetapi bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang kita cintai: berolahraga, berkreasi, dan peduli. Ini sejalan dengan semangat Act of Love, bahwa setiap tindakan positif yang kita lakukan, sekecil apa pun, bisa membawa dampak besar jika dilakukan bersama. Indonesia punya potensi besar untuk menunjukkan bahwa gaya hidup berkelanjutan bisa tumbuh dari nilai empati dan kolaborasi,” ujarnya.