Moms, Tanpa Disadari Kita Sering Lakukan 9 Hal Ini Lho, untuk Menumbuhkan Kreativitas Anak
Kreativitas sangat penting dimiliki oleh seorang anak. Sebab, kreativitas bisa membuat anak mampu memecahkan masalah, mempelajari hal baru, hingga berpikir out of the box.
Semua itu tentu saja sangat berguna dalam membantu anak mencapai kesuksesannya di masa depan.
Nah, bagaimana caranya agar buah hati menjadi anak yang kreatif? Berikut yang bisa dilakukan, Moms!
Lihat Minat dan Bakatnya
Setiap anak itu unik, Moms! Mereka memiliki minat dan bakatnya masing-masing. Perhatikan apa ketertarikan anak. Beri kebebasan agar anak dapat menyelami minat dan bakatnya. Moms hanya perlu membimbing dan mendukungnya saja.
Jangan Memaksa
Bisa jadi saat ini mungkin anak belum menunjukkan minat dan bakatnya. Tak perlu memaksa, ya, Moms. Fokus saja untuk mengembangkannya terlebih dahulu sehingga secara perlahan, anak akan menunjukkannya sendiri melalui proses dan waktu. Satu hal yang pasti, anak harus melakukan hal yang ia sukai sehingga akan menikmatinya.
Beri Pengalaman Baru
Moms bisa mengajak anak melakukan kegiatan yang baru ataupun mengajak anak ke berbagai tempat yang belum pernah ia kunjungi. Dengan mengunjungi banyak tempat, anak bisa melihat, mendengar, merasakan, mencium, hingga menyentuh hal baru sebagai bekal pengalamannya.
Latih Imajinasinya
Anak-anak biasanya memiliki tingkat imajinasi yang tinggi, lho, Moms. Itulah mengapa terkadang anak-anak mengatakan hal yang bagi orang dewasa terdengar mustahil. Moms bisa melatih imajinasi anak lewat berbagai cara, diantaranya; membacakan buku. Biarkan anak memilih buku yang ia suka, lalu ajak anak berinteraksi saat membaca buku. Bisa juga bermain role play misal; berpura-pura menjadi dokter atau guru dengan menggunakan perlengkapan mainannya.
Bermain
Setiap anak senang bermain. Lewat bermain pula anak-anak bisa mengembangkan dan mengasah kreativitasnya. Tak harus mahal, anak-anak pun bisa dilatih untuk membuat mainannya sendiri dari barang-barang yang ada. Kegiatan ini membuat anak berpikir untuk menciptakan sesuatu, sesuai imajinasinya.
Hindari Kata Salah
Terkadang, anak memiliki imajinasi yang berbeda dari logika orang dewasa. Moms pun mungkin akan bereaksi dengan mengatakan, “Salah, bukan begitu.” Nah, sebaiknya hindari menggunakan kata salah, Moms. Ganti kalimatnya menjadi, “Wah bagus, kok bisa ya seperti itu?”. Dan coba dengarkan penjelasan dari anak serta pahami tentang imajinasinya.
Beri Kebebasan Bereksplorasi
Di usia emasnya, anak cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap semua hal. Beri ia kebebasan bereksplorasi dan mempelajari hal-hal baru di sekelilingnya, ya, Moms. Jangan terlalu banyak melarang, tapi berilah pengertian tentang mana yang berbahaya dan mana yang aman.
Isi Waktu dengan Hal Kreatif
Saat libur, tak melulu harus mengajaknya jalan-jalan, lho, Moms. Bisa diisi dengan hal-hal kreatif yang murah meriah dan bisa dilakukan di rumah. Misal; memasak kue atau camilan favorit bersama, membuat mainan sendiri, atau menghias rumah. Bisa juga dengan playdate mengundang saudara atau teman yang memiliki anak sebaya sehingga anak dapat bersosialisasi, belajar toleransi, dan bermain bersama.
Berikan Pujian
Ini tak kalah penting, lho! Berikan pujian saat anak menunjukkan kreativitasnya. Sekecil apa pun itu, hargailah usaha anak untuk membuat sesuatu yang kreatif. Saat anak mendapatkan pujian, maka ia akan terdorong untuk terus berimajinasi dan mempelajari banyak hal baru.
Jangan lupa pula untuk terus menyemangati anak, jika ia melakukan kesalahan. Sebab, dari kesalahan tersebut, anak pun mendapatkan pengalaman sehingga tidak akan melakukannya lagi serta mencoba untuk mencari solusinya. Hal itu membuat anak tetap semangat dan tidak takut gagal.