Pentingnya Daycare Bagi Ibu Bekerja

Kehadiran tempat penitipan anak atau daycare sangat membantu ibu bekerja karena memberikan solusi untuk pengasuhan anak saat orang tua bekerja. Hal ini dirasakan sekali oleh Mom Nuky. Setelah pandemi usai, Mom Nuky harus kembali masuk kantor. Mom Nuky mengaku kurang sreg menitipkan sang buah hati kepada kakek nenek atau menggunakan jasa babysitter. Akhirnya Mom Nuky memilih daycare. Keputusan Mom Nuky tersebut, sempat diragukan oleh keluarga besar serta lingkungan sekitarnya. Namun, setelah melihat sang buah hati tumbuh baik dan bahagia, keraguan tersebut berubah menjadi dukungan.

“Kami ingin anak tumbuh dengan stimulasi sosial dan kegiatan yang lebih terarah. Di daycare kami merasa anak mendapat banyak interaksi positif dan belajar hal-hal baru setiap hari,” ujar Mom Nuky yang telah menitipkan sang buah hati di daycare mulai dari tahun 2022.

Di tengah meningkatnya jumlah ibu bekerja di Indonesia dan tingginya kebutuhan akan pengasuhan anak yang aman, terpercaya, serta mendukung tumbuh kembang optimal, MainStory memperkenalkan identitas barunya untuk menegaskan komitmen membangun ekosistem pengasuhan anak yang aman, terpercaya, dan berbasis teknologi.

Sejak berdiri, daycare ini telah mendampingi lebih dari 5.000 orang tua di seluruh Indonesia melalui layanan pengasuhan anak yang aman dan terpercaya. Dari jumlah tersebut, lebih dari 3.500 merupakan ibu bekerja yang mendapatkan dukungan nyata untuk tetap produktif tanpa harus mengorbankan waktu berharga bersama anak.

Melalui sistem pemantauan digital, laporan perkembangan anak secara real-time, serta pendekatan holistik dalam stimulasi usia dini, daycare ini berkomitmen menjadi co-parent bagi orang tua modern. “Kami ingin memperluas misi kami untuk menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia. Kami hadir untuk memastikan setiap anak mendapat pengasuhan terbaik, sementara para ibu dapat terus produktif dan tenang bekerja,” ujar Antoni Lewa, CEO MainStory.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen sosialnya, MainStory menghadirkan Beasiswa Pertamaku, program beasiswa yang memberikan layanan daycare gratis selama enam bulan bagi tiga keluarga terpilih dengan anak usia 1–6 tahun. Program ini terbuka untuk orang tua dengan komitmen untuk berbagi pengalaman inspiratif dengan komunitas orang tua lainnya. Periode pendaftaran berlangsung 28 Oktober – 25 November 2025, dan penerima beasiswa rencananya akan diumumkan pada Desember 2025. “Kami percaya, akses terhadap pengasuhan anak yang berkualitas bukan hanya membantu tumbuh kembang anak, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam ekonomi,” ucap Antoni.