ads

Rayakan Perjalanan Merawat Kulit Lewat Museum Of Speaking Skin

Dwi Retno - Senin, 17 November 2025
Museum of Speaking Skin mengajak perempuan untuk berhenti sejenak dan mendengarkan kisah yang disampaikan oleh kulit mereka sendiri (Foto : Ist)
Museum of Speaking Skin mengajak perempuan untuk berhenti sejenak dan mendengarkan kisah yang disampaikan oleh kulit mereka sendiri (Foto : Ist)
A A A

Lebih dari sekadar memperkenalkan inovasi, Museum of Speaking Skin mengajak perempuan untuk berhenti sejenak dan mendengarkan kisah yang disampaikan oleh kulit mereka sendiri. Dengan mengusung tema “Skin Speaks, We Listen”, pameran ini menggabungkan seni, sains, dan pengalaman multisensori yang menyoroti hubungan emosional antara perempuan dan perjalanan kulit mereka.

“Kami percaya bahwa kulit bukan hanya tentang penampilan, tapi juga tentang cerita, pengalaman, serta perjalanan yang dialaminya,” ungkap Quang Long Tran, Country Head Opella Healthcare Indonesia.

Sebagai bagian dari perayaan ini, sepuluh seniman dan ilustrator perempuan Indonesia menampilkan 17 karya seni bertema “Skin speaks of womanhood, motherhood, and the beauty of self-care journey” yang menggambarkan kulit sebagai medium ekspresi, perjalanan, dan jati diri perempuan. Para seniman yang terlibat antara lain Aliffia Safitri, Amiwitchy, Chenny Aviana, Claudia Clara, Elma Lucyana, Junissa Bianda, dr. Riva Ambardina, Sp. DVE, Saskia Gita Sakanti, Tanya Eirina, dan Ummi Shabrina Dammas.

Quang Long dan Eka Puteri Widiyaningsih saat pembukaan Museum of Speaking Skin
Quang Long dan Eka Puteri Widiyaningsih saat pembukaan Museum of Speaking Skin

Lebih dari sekadar pameran seni, Museum of Speaking Skin menjadi ruang ekspresif untuk merayakan perjalanan merawat kulit, khususnya bagi para Perempuan, melalui kolaborasi antara seni, sains, dan makna di balik perjalanan merawat diri.

“Melalui Museum of Speaking Skin, kami ingin menciptakan ruang yang merayakan perjalanan dalam merawat kulit, terutama bagi perempuan Indonesia — sekaligus memperkenalkan inovasi terbaru kami yang mendukung perawatan kulit di setiap tahap kehidupan,” tambah Quang Long.

Di area product experience, pengunjung dapat mengenal lebih dekat inovasi LACTOBIOME+, merupakan kombinasi Natural Lactoserum dan Organic Lactic Acid yang bekerja selaras dengan skin microbiome untuk menjaga keseimbangan pH alami kulit serta memperkuat skin barrier.

“Merawat kulit bukan hanya tentang tampilan luar, tapi juga tentang bagaimana kita merasa nyaman dan percaya diri dalam tubuh kita sendiri. Melalui Museum of Speaking Skin, kami ingin mengajak perempuan dan para ibu untuk merayakan setiap perjalan yang mereka lalui dalam merawat kulit, baik diri sendiri maupun si Kecil tersayang. Tujuan merawat kulit lebih dari sekedar cantik secara visual, tetapi juga menjaganya tetap kuat dan sehat dari dalam,” tutup Eka Puteri Widiyaningsih, Brand Manager Lactacyd Indonesia.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Rayakan Perjalanan Merawat Kulit Lewat Museum Of Speaking Skin
img
Bikin Takjub! Kolaborasi Lintas Negara, Hidupkan Dongeng Klasik Putri Baik Hati di Atas Panggung
img
Kamar Berdampak pada Psikologis? Tips Wujudkan Kamar Anak yang Fungsional dan Penuh Kreativitas
img
Miliki Banyak Talenta Berbakat: Tak Sekadar Kota Kreatif, Bandung juga Kota Penuh Ekspresi