Rieka Roslan, Sandhy Sandoro, Fariz RM Meriahkan Thank You Party JSJF, Apresiasi untuk Musisi Jazz Lokal
Jumat malam (17/5/24), suasana di dalam ballroom Oria Hotel yang berlokasi di Jln. KH. Wahid Hasyim no. 85 Jakarta, tampak meriah nih, Moms. Selain adanya stage live music, makanan dan minuman lezat tertata apik, siap dinikmati oleh tamu undangan. Di antara para tamu yang hadir dan bersenda gurau, tampak deretan musisi jazz dan penyanyi ternama tanah air di antaranya Candra Darusman, Fariz RM, Rieka Roslan, Sandhy Sandoro dan Ermy Kullit.
Hari itu Liberty Productions berkolaborasi dengan Oria Hotel menggelar “Thank You Party” atas kesuksesan acara perdana Jakarta Street Jazz Festival (JSJF) yang telah berlangsung pada 5 Mei 2024 lalu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Festival ini dirancang sebagai ruang bagi para musisi jazz untuk berkarya sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat Jakarta di akhir pekan. Mengusung konsep yang berbeda, festival ini menghadirkan penampilan musik jazz dari pinggir jalan dan area publik serta gratis bagi siapa saja, menciptakan pengalaman yang unik dan meriah bagi para penikmat musik.
Andi Anita Sabara Sutphin, Managing Director PT. Liberty Productions sekaligus Ketua Penyelenggara JSJF mengatakan, “Tujuan utama dari acara "Thank You Party" ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada para musisi yang telah berpartisipasi dalam Jakarta Street Jazz Festival, mempererat hubungan antara penyelenggara, artis, dan sponsor untuk membuka peluang kolaborasi di masa depan.”
Terkait kesuksesan yang diperoleh festival jazz tersebut, wanita dengan nama panggilan Anita ini tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada para musisi dan berbagai pihak yang telah membantu. “Dengan konsep jalanan yang diusung, kita ingin memasyarakatkan jazz yang ada di Indonesia. Jadi bisa berbaur, tidak ada jarak dengan pengunjung dan artisnya. Alhamdulillah acaranya sukses. Semoga JSJF akan berkelanjutan dan diadakan lagi tahun depan, harapannya setiap tahun, dengan konsep yang sama yakni di jalanan,” imbuh Anita.
Candra Darusman, musisi jazz dan penyanyi menambahkan bahwa lokasi membuat festival ini menjadi sangat unik dan membedakan dari yang lain. “Jazz Street ini memang unik lokasinya. Karena di jalanan, jarak panggung dan penonton sangat dekat, jadi komunikasi emosionalnya itu, dapat. Bukan hanya sukses terselenggaranya, tapi juga membuka peluang-peluang dan ide baru. Namanya juga jalanan, mungkin dipertimbangkan ke depannya festival jazz ini mengajak anak-anak musisi jalanan untuk berpartisipasi,” ujar Om Candra, demikian ia disapa.
Hal senada disampaikan oleh penyanyi Fariz RM. “Saya bersyukur ada festival jazz yang membuka diri ke masyarakat, sehingga kita bisa tahu bahwa musik jazz tidak se-eksklusif yang orang kira, karena penggemarnya ternyata banyak juga saya lihat saat itu. Konsep yang berlangsung pagi hari seperti kemarin, semoga terus dipertahankan karena ini menjadi ciri khas spesifik dari JSJF,” ujarnya.
Sandhy Sandoro menimpali, “Festival jazz ini jadi lebih merakyat, gratis bisa dinikmati siapa saja, tapi bukan kaleng-kaleng tetap berkualitas. Semua bisa masuk, bisa nonton, saya merasa ini festival yang lebih humble dan saya sangat menikmatinya.”
Mewakili musisi wanita, Rieka Roslan mengatakan bahwa festival jazz jalanan menjadi sangat spesial sebab bisa menarik penikmat musik dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. “Orang datang santai membawa keluarga, sambil olahraga pagi menikmati lagu-lagu. Jadi tujuan kita bermusik menjadi sampai karena penonton tidak perlu ribet mencari di mana membeli tiket, gak harus bingung pakai baju apa, bisa dekat dengan para penampil. Saya senang kalau ini diadakan lagi, karena dengan semakin banyak festival diadakan maka industri musik Indonesia akan semakin tumbuh,” ungkap Rieka.
Soesjianto, General Manager Oria Hotel menyatakan dukungannya terhadap Jakarta Jazz Street Festival. Hal ini ditunjukkan salah satunya dengan memfasilitasi venue terselenggaranya Thank You Party. “Kami ingin menjadikan hotel kami sebagai tempat terselenggaranya acara sosial dan hiburan melalui kolaborasi ini. Dengan begitu, Oria Hotel dapat menjadi pilihan utama bagi pecinta musik jazz dan komunitas lagu 90-an. Semoga ke depannya kami bisa terus bekerja sama,” tutup Soesjianto.
Sekadar informasi, JSJF 2024 menampilkan kurang lebih 30 musisi dan penyanyi jazz Indonesia dan mancanegara lintas generasi di antaranya Candra Darusman, Andien, Tompi, Fariz RM, Rieka Roslan, Imaniar, Inang Noorsaid, Iwang Noorsaid, Yuyun George, Atiek CB, Eddy Syakroni, Kemala Ayu, Dwiki Dharmawan & Sandhy Sandoro Project, Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Mus Mujiono, Emerald BEX, Funk Section, Gugun Blues Shelter, Devian Zikri, Harry Toledo, Cendy Luntungan, Amril Sabara, Ermy Kulit, Alyssa D.I.A (From USA), Emile S Praja, Kelapa Muda, Jopie Item, dan Oele Pattiselanno.