

Sahur dan Berbuka Lebih Praktis! Makanan Beku Kini Bisa Dikirim dengan FROOZY

Bulan Ramadan identik dengan sahur dan berbuka yang harus dipersiapkan dengan baik, ya, Moms. Namun, bagi banyak orang dengan jadwal padat, memasak dari nol bisa menjadi tantangan. Tak heran jika makanan beku semakin populer sebagai solusi praktis. Dengan berbagai pilihan seperti daging olahan, sayuran beku, hingga makanan siap saji yang bisa langsung dipanaskan, makanan beku memungkinkan keluarga menikmati hidangan lezat dan bergizi dengan waktu persiapan yang lebih singkat.
Menurut Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinis, makanan beku yang diproses dengan baik justru bisa memiliki kandungan nutrisi yang setara atau bahkan lebih baik dibanding makanan segar yang disimpan terlalu lama, lho, Moms!
"Makanan beku biasanya dipetik atau diproses pada tingkat kematangan optimal, lalu segera dibekukan untuk menjaga kandungan gizinya. Dengan penyimpanan yang tepat, makanan beku dapat menjadi alternatif yang sehat dan praktis," jelasnya pada acara talkshow “Makanan Beku: Alternatif Sehat & Praktis untuk Sahur dan Berbuka” di Titik Temu Cafe, SCBD, Jakarta (11/3/25).
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar makanan beku tetap sehat dan aman dikonsumsi:
1. Pilih Produk Berkualitas dan Bersertifikat
Perhatikan komposisi dan label kemasan. Hindari produk dengan bahan tambahan berlebih seperti pengawet sintetis, pewarna, dan perasa buatan.
Michael Hariadi, Co-Founder Satu Porsi, menambahkan bahwa makanan beku bisa menjadi pilihan praktis tanpa mengorbankan nutrisi.
"Satu Porsi memiliki misi untuk menghadirkan makanan bergizi dan praktis bagi masyarakat modern. Produk kami terdiri dari berbagai varian karbohidrat, protein, dan serat, sehingga masyarakat bisa menikmati sahur dan berbuka tanpa perlu mengorbankan kesehatan. Kami juga menggunakan teknologi modern agar rasa, kesegaran, dan tekstur makanan tetap terjaga seperti baru dimasak," imbuhnya.
Selain itu, pastikan produk yang dipilih telah tersertifikasi BPOM dan Halal RI.
"Pastikan konsumen memilih produk yang telah tersertifikasi BPOM dan Halal RI untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang dibelinya," tambah Michael.
2. Simpan dengan Cara yang Tepat
Diterangkan oleh dr. Luciana, makanan beku bisa bertahan atau memiliki masa simpan yang bervariasi, mulai dari 1 hingga 12 bulan, tergantung jenisnya. Untuk menjaga kualitasnya, selalu simpan di suhu yang sesuai. Dan yang perlu diingat, makanan beku yang telah dicairkan sebaiknya tidak disimpan ulang lebih dari 4 hari untuk menjaga kualitas dan keamanannya.
"Produsen yang bertanggung jawab akan mencantumkan informasi mengenai fakta gizi dan komposisi produk. Untuk memastikan keamanan dan kandungan nutrisi makanan yang dikonsumsi, pilihlah produk dengan bahan utama berkualitas dan minim tambahan seperti perasa buatan, pewarna, atau pengawet sintetis yang berlebihan," jelas dr. Luciana.
Namun, memilih makanan beku yang berkualitas saja tidak cukup. Agar tetap terjaga kesegarannya hingga sampai ke tangan pelanggan atau ke meja makan, proses pengiriman juga harus diperhatikan.
Mau Order Makanan Beku? Kini Bisa Dikirim dengan Mudah!
Banyak UMKM kini menawarkan berbagai pilihan frozen food berkualitas. Namun, bagaimana jika ingin memesannya tanpa harus keluar rumah? Atau jika Moms memiliki usaha makanan beku dan ingin memastikan produk tetap segar saat sampai ke pelanggan?

Sebagai salah satu pelaku usaha makanan beku, Michael Hariadi menekankan pentingnya pengiriman yang menjaga stabilitas suhu.
"Stabilitas suhu selama pengiriman sangat krusial. Kami membutuhkan layanan pengiriman yang dapat menjaga rantai dingin agar makanan tetap segar hingga ke tangan konsumen," terang Michael.
Menjawab kebutuhan ini, PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) meluncurkan TIKI FROOZY (Frozen Delivery), layanan khusus untuk pengiriman makanan beku yang menawarkan pengiriman di hari yang sama dengan biaya terjangkau.
Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI, menjelaskan bahwa layanan ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pengiriman makanan beku yang praktis dan andal.
"Pertumbuhan pasar makanan beku yang terus meningkat mencerminkan kebutuhan masyarakat akan solusi yang cepat dan praktis. Kehadiran layanan FROOZY memberikan pilihan pengiriman yang dapat diandalkan dengan rekam jejak yang telah teruji," Yulina menerangkan.
Keunggulan Layanan FROOZY
Layanan TIKI FROOZY saat ini tersedia untuk wilayah Jakarta dengan berbagai keunggulan:
- Pengiriman tiba di hari yang sama (untuk paket yang dikirim sebelum pukul 11.00 WIB).
- Tarif flat hingga 5 kg, solusi hemat bagi UMKM.
- Fasilitas chiller, menjaga suhu dingin selama pengiriman.
- Pelabelan khusus, memastikan paket makanan beku ditangani lebih hati-hati oleh kurir.
Dengan layanan FROOZY, setiap kiriman makanan beku mendapatkan perlakuan khusus untuk menjaga kualitasnya tetap optimal. Agar pengiriman semakin maksimal, Yulina Hastuti menekankan pentingnya pengemasan yang tepat.
"Agar kualitas frozen food tetap terjaga selama pengiriman, penting bagi penjual untuk menggunakan kemasan yang mampu mempertahankan suhu dingin secara optimal. Penggunaan bahan isolasi seperti styrofoam, thermal bag, serta tambahan ice gel atau dry ice sangat disarankan untuk mencegah pencairan selama perjalanan," ujar Yulina.
"Selain itu, pengemasan dalam wadah kedap udara dan aman juga membantu menghindari risiko kontaminasi, memastikan produk sampai ke pelanggan dalam kondisi terbaik," tambahnya.
Dengan adanya layanan ini, baik pelaku usaha maupun konsumen kini bisa lebih mudah menikmati makanan beku berkualitas tanpa khawatir soal pengiriman.
Jadi, apakah Moms sudah siap menyusun menu sahur dan berbuka dengan lebih praktis dan sehat? Kini, dengan TIKI FROOZY, makanan beku favorit Moms dan keluarga bisa sampai dengan cepat, aman, segar, dan tetap bernutrisi!