Sayang Kucing, Begini Cara Raisa untuk Bikin Anabulnya Happy

Moms dan Dads atau si buah hati pecinta kucing? Wah, sama dong sama penyanyi cantik ternama tanah air, Raisa. Bagi mereka yang memiliki anabul alias anak bulu, hewan peliharaan bagaikan ‘anak’ sendiri ya, Moms, yang disayang sepenuh hati.

Sebagai pecinta kucing, Raisa memiliki kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan kucing kesayangannya. “Kalau punya binatang peliharaan itu nggak cukup cuma disayang aja, tapi kita sebagai Cat Parents harus smart juga. Kita harus berikan yang terbaik, bagaimanapun hidup dia (kucing) hampir 100 persen bergantung sama kita,” imbuh Raisa dalam acara “Summer Funimals: Talkshow dan Mini Concert Bareng Raisa” di Area Tribeca, Central Park Mall, Jakarta Barat, Jumat (5/7/24) lalu.

Bagi Raisa, mengupayakan yang terbaik bagi anabul kesayangan, adalah syarat mutlak. “Bayangin, dia (anabul) mengabdikan seluruh hidupnya untuk kita, jadi kita harus berikan hal yang sama, salah satunya dengan memberikan nutrisi terbaik. Kita juga harus berikan anabul kita ruangan untuk bermain, berikan dia cinta, dan juga berikan waktu selama sisa hidup mereka untuk bikin dia bahagia seperti dia yang sudah bikin kamu bahagia,” seru Raisa.

Hal senada disampaikan oleh drh. Radhiyan Fadiar Sahistya selaku Veterinarian saat ditemui pada kesempatan yang sama. Ia menyerukan kepada mereka yang sudah memelihara hewan peliharaan maupun yang memutuskan akan memelihara hewan, nutrisi, adalah salah satu poin yang sangat penting.

“Kenapa? Karena nutrisi menjadi pintu gerbang apakah penyakit gampang masuk atau tidak, juga pintu gerbang apakah hewan peliharaan sehat atau tidak,” imbuh dokter hewan lulusan UGM tersebut.

Kampanye ABC

Nah, untuk mengedukasi para Cats Parents terkait nutrisi dan kesehatan kucing, Whiskas yang merupakan bagian dari keluarga merek Mars Incorporated, meluncurkan kampanye ABC dan menunjuk Raisa sebagai Brand Ambassador.

Dr. Susan Wan, General Manager MARS Petcare Indonesia mengatakan, “Kami menghadirkan wawasan dan pengetahuan ilmiah terbaik dari Waltham Petcare Science Institute dan APAC Pet Center dalam hal nutrisi kucing dan interaksi manusia dengan kucing. Menjadi kehormatan bagi kami untuk dapat berbagi pengetahuan ini dengan para pet parents yang tentunya akan makin bergaung berkat dukungan serta kepedulian dari Raisa, Brand Ambassador kami yang luar biasa, untuk membuat kucing dan para Cat Parents di Indonesia makin bahagia dan sehat bersama.”

Diterangkan oleh Made Ian Maheswara, Innovation Manager Whiskas, kampanye ABC tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada para Cat Parents guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kucing kesayangan.

“Tujuannya untuk memberikan informasi bahwa memperhatikan kesehatan kucing itu nggak susah kok, gampang bisa dilihat dengan kasat mata dengan menerapkan langkah ABC,”  ujar pria yang akrab disapa Ian.

Ian membeberkan langkah ABC untuk melihat apakah kucing sehat atau tidak, yakni:

1. Aktif. Perhatikan perilaku kucing, apakah dia aktif atau tidak. “Kalau kucing males-malesan, maunya mojok di sudut,atau sembunyi di kolong, nggak mau diajak main, patut waspada, ada kemungkinan kucing sedang sakit,” terang Ian.
2. Bulu yang indah. Ini juga gampang dilihat secara kasat mata. Perhatikan apakah bulu kucing bersinar atau tidak, rontok atau tidak.
3. Cerah mata. “Ini juga bisa kita perhatikan langsung dengan melihat mata kucing. Mata yang cerah penting bagi kucing, penglihatan yang cerah membantu kucing bisa beraktivitas dengan baik setiap harinya,” sambung Ian.

Nutrisi Berkualitas untuk Kucing

drh. Radhiyan menekankan bahwa nutrisi yang diasup anabul bisa menyokong tujuan kampanye ABC bisa berjalan baik. “Dalam memilih produk, harus selektif, pastikan produk yang dipilih memiliki nutrisi seimbang. Selanjutnya, pastikan produk memiliki tingkat keamanan yang tinggi, Cat Parents bisa lihat dengan memperhatikan apakah produk sudah melalui riset yang mendalam,” terang Radhiyan.

Selain itu, drh. Radhiyan juga mengingatkan agar Cat Parents mempertimbangkan varian produk makanan untuk kucing, pilih yang sesuai kebutuhannya. “Apakah ia kitten (anak kucing), adult (dewasa), atau memiliki kebutuhan khusus. Biasanya hal ini bisa dilihat dalam panduan kemasan produk makanan kucing,” imbuh Radhiyan.

Lebih lanjut, ia juga menyarankan kepada Cat Parents agar memberikan makanan yang bervariasi bagi kucing kesayangan. “Pastikan kucing nggak cuma makan dry food. Jika kucing bosan dengan rasa tertentu atau varian tertentu, bisa selingi dengan wet food untuk menambah nafsu makan mereka. Karena banyak kasus gangguan kesehatan timbul karena nutrisi, bukan karena gangguan infeksi,” imbuh drh. Radhyan.

Nah, jangan khawatir Moms, untuk masalah nutrisi ada solusinya. Baru-baru ini Whiskas meluncurkan kembali produknya dengan formulasi yang ditingkatkan dan sesuai dengan selera kucing Indonesia serta menghadirkan manfaat nutrisi tambahan.

“Kami juga telah memperbarui desain kemasan untuk menghadirkan tampilan yang lebih segar dan menyampaikan manfaat dari formula baru yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang, antioksidan untuk imunitas tubuh yang sehat, dan protein berkualitas untuk otot yang sehat. Produk makanan kering juga memiliki omega pockets untuk kulit dan bulu yang sehat, dan prebiotik untuk sistem pencernaan yang sehat,” ujar  Ian.

Bersama dengan Raisa, merek nutrisi kucing tersebut juga memperkenalkan produk baru yang memenuhi kebutuhan Cat Parents di Indonesia yakni: Dry Urinary,  Dry Tuna & Salmon serta serangkaian Pouch Chicken: Adult Chicken, Adult Chicken & Salmon, dan Kitten Chicken dengan tekstur mousse baru.

Didapuk jadi duta, Raisa mengaku merasa terhormat. Ia mengaku sangat percaya dengan nutrisi lengkap dan seimbang yang terkandung dalam produk yang dikeluarkan merek makanan kucing ini.

“Yang terbukti berhasil meningkatkan kesehatan, aktivitas, kualitas bulu, dan ketajaman penglihatan kucing kesayangan saya dan juga kucing kesayangan para Cat Parents lainnya,” tutup Raisa.