

Tampil Bugar dan Langsing Meski Suka Makan dan Ngemil, Ini Tips Memilih Camilan Enak juga Sehat ala Nana Mirdad

Moms, ngemil itu memang kegiatan paling asyik! Tapi, terkadang muncul rasa bersalah karena camilan yang enak, bikin susah berhenti dan ujung-ujungnya malah bikin penyakit.
Nah, pada Rabu, 20 Agustus 2025, bertempat di Bale Nusa, Jl. Pakubuwono, Jakarta Selatan, di acara Press Launching YAVA-The Joy of AND, artis Nana Mirdad berbagi tips memilih camilan yang tidak hanya enak, tapi juga sehat.
"Sebagai seseorang yang sangat menghargai kesehatan tetapi juga menyukai makanan yang benar-benar enak, camilan ini sangat cocok dengan gaya hidup saya. Tidak ada lagi dilema antara rasa dan nutrisi,” ujar Nana Mirdad.
“Bagi saya, ini adalah bukti bahwa hidup sehat seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Apalagi mengetahui produk-produknya dibuat dari bahan asli Indonesia, seperti gula lontar, dan mendukung petani lokal, tentu memberikan nilai lebih yang membuat saya bangga menjadi bagian dari perjalanan ini," tandas Nana.
Ya, di tengah maraknya pilihan camilan yang sering kali memaksa kita untuk memilih antara rasa yang enak atau manfaat kesehatan, produk ini hadir membawa jawaban.
Berawal dari sebuah desa terpencil di Bali, produk ini bukan sekadar merek, melainkan sebuah gerakan yang membuktikan bahwa makanan lezat dan menyehatkan, bisa berjalan beriringan.
Perjalanan mereka dimulai pada tahun 2012 di Desa Bangli, Bali. Dengan visi yang kuat, sang pendiri, Christopher Lawrence Bailey, percaya bahwa konsumen tidak perlu mengorbankan salah satu. Keyakinan ini mendorong mereka untuk menciptakan camilan yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh.
"Kami tidak hanya menjual makanan, kami membawa sebuah perubahan,” ujar Christopher Lawrence Bailey, CEO YAVA. “Kami percaya bahwa makanan bisa menjadi jembatan antara keberlanjutan, kemanusiaan, dan kenikmatan. Semangat ‘The Joy of AND’ adalah fondasi utama kami, dimana hidup sehat tidak lagi soal memilih, melainkan merayakan keseimbangan antara enak dan bergizi, tradisi dan inovasi, bisnis dan dampak sosial,” jelas Christopher.
YAVA sendiri memiliki beberapa arti tergantung pada konteksnya. Dalam bahasa Sanskerta, berarti biji-bijian atau jelai (sejenis tanaman padi-padian). Selain itu, juga bisa merujuk pada nama merek produk makanan sehat, yang dalam hal ini, berarti "biji-bijian dan keberuntungan".
Sejak saat itu, produk telah berkembang pesat. Produk granola mereka kini menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 50% dan produknya dapat ditemukan di lebih dari 70.000 toko.
Granola adalah makanan yang terbuat dari campuran oat, kacang-kacangan, biji-bijian, buah kering, dan pemanis seperti madu atau sirup, yang dipanggang hingga renyah. Granola sering dikonsumsi sebagai sarapan atau camilan sehat karena kandungan seratnya yang tinggi dan kaya nutrisi.
Tidak hanya di dalam negeri, mereka juga berhasil menembus pasar global dengan mengekspor ke 15 negara.

Tiga Nilai Utama yang Membedakan
Apa yang membuat produk ini begitu berbeda dari merek camilan lain? Jawabannya terletak pada tiga nilai utama yang menjadi fondasi perusahaan:
Kesehatan (Health): Mereka berkomitmen untuk menyajikan camilan yang benar-benar menyehatkan. Mereka menggunakan bahan-bahan alami dan lokal seperti kacang mete, beras merah, sorgum, dan gula lontar dengan indeks glikemik rendah. Semua produk bebas dari pengawet, MSG, atau perasa buatan, memastikan setiap gigitan adalah investasi bagi kesehatan.
Keberlanjutan (Sustainability): Mereka tidak hanya peduli pada konsumen, tetapi juga pada komunitas dan lingkungan. Mereka mengadopsi model "Farmers to Snack," yang berarti seluruh proses mulai dari menanam hingga memproduksi dilakukan secara lokal di desa-desa Indonesia Timur.
Mereka memberdayakan petani, memberikan mereka pasar yang adil dan stabil, serta memastikan keluarga mereka mendapatkan penghasilan yang layak. Lebih dari itu, perusahaan percaya pada prinsip "give the wild trees a job" dengan memanfaatkan hasil panen dari hutan secara berkelanjutan.
Kualitas (Quality): Kualitas adalah hal mutlak. Setiap produk dibuat dengan cermat, memastikan kandungan nutrisinya maksimal. Mereka tidak pernah menggunakan gula tebu dan produk mereka tidak digoreng, melainkan dipanggang untuk menjaga kualitas dan kesehatan.
Lebih dari Sekadar Produk
Filosofi perusahaan terwujud dalam tiga pilar produk utama mereka:
Flavor Makers: Menggunakan bahan-bahan otentik Indonesia, seperti kelapa, pisang, dan kakao, untuk menciptakan rasa alami yang lezat tanpa kompromi.
Nutri Powerhouse: Setiap camilan dirancang untuk menjadi sumber nutrisi, kaya akan serat dan protein yang memberikan energi tahan lama.
Never Average: Tidak pernah puas dengan standar biasa. Mereka selalu berinovasi untuk menyajikan camilan dengan kualitas terbaik, rasa terbaik, dan manfaat terbaik.
Inovasi Terbaru "The MORE Bar"
Sebagai wujud nyata filosofi “The Joy of AND”, mereka meluncurkan inovasi terbarunya, YA'Bar: The MORE Bar. Camilan ini hadir dengan ukuran 40% lebih besar, mengandung lima kali lebih banyak oats dibandingkan produk sejenis, serta diperkaya dengan 13% kacang mete asli.
Dengan pemanis alami gula lontar berindeks glikemik rendah, menawarkan camilan yang lebih mengenyangkan, padat nutrisi, dan memberikan energi seimbang tanpa lonjakan gula darah.

“YA'Bar menjadi bukti bahwa camilan sehat bisa praktis, bernutrisi, dan tetap memuaskan,” kata Lydwina Suherli, Marketing Director YAVA. “Kami ingin menghadirkan makanan sehat yang tetap enak, berbahan lokal, serta dikemas dengan nilai gizi dan kepraktisan untuk mendukung gaya hidup modern. Kami membuktikan bahwa camilan sehat tidak harus membosankan. Kami menyebutnya, memadukan kenikmatan dan manfaat nyata bagi tubuh,” ucap Lydwina.
Dampak Positif pada Komunitas
Keberhasilan tidak hanya diukur dari angka penjualan. Dampak sosial yang diciptakan adalah bagian tak terpisahkan dari misi mereka.
Dengan model "Farmers to Snack," mereka telah mengubah kehidupan di desa-desa. Petani kini memiliki pasar yang terpercaya, keluarga mereka mendapatkan penghasilan lebih baik, dan anak-anak dapat memulai pendidikan yang layak di sekolah-sekolah yang didirikan di dekat pabrik.
Perusahaan juga bangga bahwa perempuan menjadi penggerak utama dalam kesuksesan mereka. Banyak pemimpin dan supervisor di perusahaan adalah perempuan, dan perusahaan ini berinvestasi dalam pelatihan dan menciptakan lingkungan kerja yang suportif karena mereka percaya, saat perempuan maju, seluruh komunitas ikut berkembang.
Melalui podcast dan komunitas, mereka juga menginspirasi masyarakat untuk memulai gaya hidup sehat. Mereka membagikan informasi gaya hidup sehat yang menyenangkan dan mudah diterapkan, menunjukkan bahwa perubahan kecil dapat membawa dampak besar.
Jadi, ketika kamu memilih YAVA, kamu tidak hanya menikmati camilan yang lezat dan sehat, tetapi juga mendukung gerakan positif yang memberdayakan perempuan, komunitas lokal, menjaga lingkungan, dan menciptakan sistem yang adil dan berkelanjutan. Bukti nyata bahwa kita tidak lagi harus memilih antara enak dan sehat.