Teruji Secara Ilmiah, Grafologi dan Numerologi Bisa Tentukan Faktor Kesuksesan

Grafologi (ilmu yang mempelajari analisis tulisan dan tanda tangan) serta numerologi (ilmu yang mempelajari sifat angka) secara ilmiah terbukti membantu kesuksesan seseorang dalam karir, keuangan serta keluarga.

Di negara maju seperti Eropa, kedua ilmu ini kerap dijadikan sebagai acuan dalam penerimaan karyawan baru di sebuah perusahaan.  Misalnya, 50 hingga 70 persen perusahaan-perusahaan Prancis melakukan analisis tulisan tangan sebagai salah satu proses perekrutan. Di negara Asia seperti Singapura, bisnis konsultan numerologi memiliki klien-klien dari kalangan korporasi yang membutuhkan masukan bagaimana membentuk tim yang solid.

Menurut Babe Harris, pakar Grafologi dan Numerologi yang telah melakukan penelitian selama 23 tahun di Indonesia, apa yang disebut sebagai “faktor keberuntungan” sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah melalui kedua disiplin ilmu tersebut. Tanda tangan seseorang misalnya, merupakan ekspresi dari pikiran bawah sadar (subconscious) yang dijewantahkan melalui bentuk tulisan tangan.

“Saya telah melakukan riset terhadap ribuan tanda tangan, mulai dari orang-orang yang sukses berkarir, pejabat pemerintah, artis, hingga orang dengan gangguan kejiwaan. Di sana ada pola yang mirip antara satu tanda tangan dengan tanda tangan lain yang masuk dalam kelompok tertentu. Artinya, pola tersebut bisa kita break dan ganti dengan tanda tangan baru untuk membangun pola sukses yang baru,” tuturnya di Jakarta (22/2).

Babe Harris mengatakan, dari berbagai kalangan yang berkonsultasi kepadanya, rata-rata mengalami perubahan dalam hidupnya baik dari sisi finansial maupun sifatnya.

“Misalnya, ada waria yang bisa kembali menjadi pria sejati setelah mengubah gaya tanda tangannya. Ada juga yang bisnisnya semakin maju setelah mengganti tanda tangannya. Jadi semua ini benar-benar bisa diuji secara ilmiah, dan sama sekali tidak terkait hal mistis ataupun non ilmiah,” cetusnya.

Terkait numerologi, tutur Babe Harris, banyak orang yang cenderung antipati terhadap ilmu ini karena identik dengan judi.

“Tidak bisa disalahkan juga jika ada masyarakat yang alergi dengan numerologi, karena apa-apa yang ada hubungannya dengan angka selalu dikaitkan dengan judi. Padahal, segala sesuatu yang ada dalam hidup ini pasti terkait angka,” ujarnya.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih luas lagi kepada masyarakat, Babe Harris akan menyelenggarakan workshop untuk masyarakat yang ingin mempelajari kedua ilmu ini lebih intens lagi serta bisa melakukan analisa mandiri.

“Kami akan menyelenggarakan workshop Increase Your Luck Factor di Bogor. Selama dua hari, peserta akan kami bekali dengan ilmu Grafologi dan Numerologi sehingga mereka bisa mengubah pola suksesnya sendiri, dan bahkan membantu orang lain. Tujuan kami agar lebih banyak lagi yang mengenal ilmu ini,” pungkasnya.