Yuk, Dukung Kemajuan Merek Lokal Inspiratif dan Ramah Lingkungan!

Berkomitmen dorong pertumbuhan industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods/kebutuhan sehari-hari yang cepat terjual dan dengan harga relatif rendah) di Indonesia, Kinovation Batch 3 kembali digelar. Program mentoring dan pelatihan bagi merek-merek lokal terpilih yang memiliki konsep produk yang inovatif dan unik, mulai dari makanan hingga produk kecantikan.

Sidharta Prawira Oetama, Presiden Direktur Kino Indonesia mengatakan, 25 Tahun kehadiran perusahaannya, dibangun di atas pondasi inovasi dan ide-ide dengan semangat kolaborasi. “Program ini bentuk nyata kami dalam memberikan kontribusi positif sebagai pelaku industri FMCG dimana juga ingin membangun sebuah eksosistem yang positif untuk semua stakeholder. Saling mendukung merek-merek lokal tentunya akan menciptakan sebuah kolaborasi yang baik untuk berkembang bersama berbasis bisnis yang berkelanjutan. Bukan hanya berkomitmen memberikan produk dengan inovasinya, namun juga turut serta berdaya bersama membangun Indonesia yang lebih baik,” ucap Sidharta.

Berdasarkan Survei Ipsos Global Trends 2023 mengungkapkan bahwa 51 persen masyarakat Indonesia meyakini bahwa kualitas merek lokal mampu bersaing dengan merek global, dan penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kehadiran merek lokal terus berkembang pesat. Melihat peluang ini, semakin banyak merek lokal yang berkembang dan berinovasi menghasilkan produk yang menjawab kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, kehadiran merek-merek lokal juga menghadirkan tantangan tersendiri seperti kemampuan untuk agility dan persistensi yang baik dalam menghadapi kompetisi pasar.

Ada 198 peserta yang mendaftar dari seluruh wilayah Indonesia dengan mayoritas peserta berasal dari wilayah Jabodetabek serta sejumlah besar pendaftar dari Surabaya, wilayah Jawa Timur, dan bahkan Bali. Setelah melalui proses penilaian dan seleksi, akhirnya terpilih sepuluh merek dengan berbagai kategori seperti perawatan kulit, makanan, kesehatan, hingga produk perawatan bayi.

10 merek lokal terpilih, mendapatkan sesi mentoring one-on-one dengan para ahli dari berbagai industri termasuk pengetahuan praktis dan teknis yang diperlukan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, peluncuran produk, dan pengembangan bisnis strategis. 

Yansen Kamto, Founder Senyawa+ dan salah satu mentor mengatakan, “Program ini hadir sejak tahun 2022 untuk memberikan wawasan para pemilik merek lokal dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dan kesempatan untuk mengembangkan bisnis. Melalui pelatihan intensif selama satu bulan yang melibatkan berbagai sektor termasuk e-commerce, ritel, dan media digital, serta sesi mentoring dari para ahli dan alumni batch sebelumnya. Dengan memberikan pembekalan yang esensial, kami turut mendukung ekosistem merek lokal dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.”

Program ini dapat memberikan kesempatan untuk menambah wawasan dan ide kreatif bagi para peserta hingga membuka kesempatan kolaborasi untuk pengembangan bisnisnya. Danang Satria, salah satu peserta dan juga Co-Founder ⁠⁠Alamme membagikan alasannya saat bergabung dengan program ini, “Salah satu alasan tertarik berpartisipasi menjadi peserta adalah karena saya membutuhkan banyak referensi dan wadah untuk berkolaborasi dan saya merasa beruntung dapat menjadi bagian dari program ini, dimana saya bisa mendapatkan kesempatan networking dan peluang kolaborasi bersama.”

Peserta lainnya, Sihkami Denting, Founder Togean Naturale merasa program ini dapat menjadi pembelajaran dan membantu berinovasi serta mengembangkan bisnisnya. “Bagi saya yang dulunya seorang karyawan yang beralih profesi menjadi entrepreneur, tentu banyak hal yang belum saya ketahui dan harus secara otodidak saya pelajari. Kehadiran program ini memberikan pengalaman baru terkhusus adalah ruang untuk bertukar pikiran hingga berinteraksi dengan para mentor hebat yang memberikan insight baru yang sangat berguna dalam pengembangan bisnis saya,” ucap Sihkami.