Zaskia Adya Mecca Menghadirkan Empati di Tengah Krisis Kemanusiaan

Meskipun perhatian terhadap konflik di Palestina mungkin telah memudar bagi sebagian orang, krisis kemanusiaan yang dihadapi para pengungsi di sana tetap sangat memprihatinkan. 

Menyadari urgensi aksi nyata yang berkelanjutan, Zaskia Adya Mecca bersama Scarlett melalui program jangka panjang mereka, Beauty Impact, kembali terjun langsung untuk menyalurkan bantuan dan dukungan moral kepada saudara-saudari kita di Palestina.

Berikut adalah lima poin penting mengenai situasi terkini di Palestina dan bagaimana Zaskia Adya Mecca bersama Scarlett memberikan dampak positif:

Pengungsi Palestina Membutuhkan Dukungan Holistik: Di tengah konflik yang belum usai, kondisi pengungsi Palestina, terutama di kamp-kamp pengungsian di Yordania dan Mesir, masih memprihatinkan. Mereka tidak hanya membutuhkan bantuan logistik, tetapi juga dukungan emosional agar tidak merasa terabaikan.

Kunjungan Langsung Zaskia Adya Mecca sebagai Beauty Impact Advocate 

Zaskia Adya Mecca belum lama ini mengunjungi langsung kamp pengungsian di Yordania dan Mesir. Kunjungan ini bertujuan untuk mendistribusikan bantuan sekaligus menunjukkan empati dan solidaritas secara nyata kepada para pengungsi.

Zaskia mengungkapkan, "Saya dan Scarlett sebelumnya sudah menunjukkan dukungan kami untuk Palestina, dan kini saya bisa mewakili semangat itu secara langsung. Perjalanan kali ini terasa sangat berbeda. Kembali datang sebagai bagian dari Beauty Impact bukan hanya tentang membawa bantuan, tetapi tentang menyampaikan pesan bahwa kepedulian kami tidak berhenti di satu momen saja. Kehadiran saya kali ini membawa harapan, pelukan, dan waktu untuk benar-benar mendengarkan. Saya melihat sendiri bagaimana satu pelukan bisa menjadi penguat bagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya. Di titik itulah saya sadar, bahwa misi ini lebih besar dari sekadar distribusi bantuan. Ini tentang hadir sebagai sesama manusia."

Brand kecantikan lokal ini turut berkontribusi dalam misi kemanusiaan dengan donasi senilai 100 juta rupiah serta berbagai produk perawatan diri seperti sunscreen, sabun mandi, parfum, dan body lotion. Produk-produk ini khusus diberikan kepada perempuan dan ibu-ibu di kamp pengungsian untuk melindungi kulit mereka, terutama dengan sunscreen mengingat suhu di sana bisa mencapai 41 derajat Celsius. Bantuan ini didistribusikan ke dua lokasi: kamp pengungsi Palestina di Yordania dan pengungsi Gaza di Mesir. Untuk kamp di Yordania, donasi dikonversi menjadi sembako, makanan siap saji, mainan, serta camilan khusus anak-anak.

Kolaborasi dengan Organisasi Lokal

Agar bantuan tepat sasaran, mereka bekerja sama dengan Yayasan Ruang Kolaborasi Kemanusiaan di Indonesia. Di luar negeri, mereka juga menjalin kemitraan dengan NGO lokal di Mesir dan Yordania. Kolaborasi ini memastikan distribusi bantuan berjalan aman, tepat, dan efektif sesuai kondisi masing-masing negara.

Dalam kunjungannya, Zaskia Adya Mecca secara langsung menemui beberapa keluarga pengungsi dengan kebutuhan spesifik. Di Mesir, mereka membantu membayarkan sewa kontrakan bagi beberapa keluarga, sementara di Yordania, bantuan serupa diberikan untuk biaya tempat tinggal dan kebutuhan makanan.

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada pengungsi yang sakit parah, termasuk penderita kanker, untuk biaya pengobatan mereka. Pendekatan ini memastikan bantuan bisa menjangkau kebutuhan spesifik para pengungsi secara lebih mendalam.

Melalui kolaborasi ini, mereka berhasil menjangkau sekitar 200 penerima manfaat langsung, termasuk perempuan, anak-anak, dan keluarga dalam kondisi darurat. Bantuan ini tidak hanya bersifat materi, tetapi juga memberikan penguatan emosional yang sangat dibutuhkan di tengah krisis. 

Menurut Zaskia, kehadiran langsung membuat para pengungsi merasa diingat, dihargai, dan tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan hidup. Anak-anak di sana bahkan hanya ingin dipeluk atau digendong sebagai bentuk perhatian, menunjukkan bahwa terkadang bantuan terbaik bukanlah materi, melainkan empati dan sentuhan manusia yang tulus.