16 Dokter Dermatovenereologist dan Estetika Lakukan Cadaver Training Ke Manila

Guna meningkatkan kompetensi para dermatologist serta GP aesthetic terkait penggunaan filler, botulinum toxin & thread lift mulai dari basic anatomy hingga cara pengaplikasian yang tepat, PYFAESTHETIC anak usaha dari PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengadakan cadaver training ke Manila. Program ini telah dilakukan untuk kelima kalinya dengan mengajak 16 dokter spesialis dermatovenereologist dan estetika serta GP aesthetic. Sebelumnya, kegiatan ini sudah dilakukan 4 kali di Korea selatan di tahun 2022 & 2023.

Cadaver training adalah pelatihan yang dihadirkan untuk meningkatkan kompetensi para dermatologist serta GP aesthetic terkait penggunaan filler, botulinum toxin & thread lift mulai dari basic anatomy hingga cara pengaplikasian yang tepat.

Wila Lestia Kharisma, Product Manager PYFAESTHETIC menyatakan” Program cadaver training Manila ini berbeda dengan program sebelumnya, dimana para dokter lebih banyak diajak untuk praktek langsung bagaimana cara pengaplikasian filler, toxin, dan thread lift yang baik dan benar.”

“Sejalan dengan misi perusahaan dalam menghadirkan produk-produk yang inovatif serta terus memfasilitasi para dokter untuk meng-update knowledge dan skill, kami akan mengadakan program basic-advance class cadaver training ke Korea Selatan pada bulan November & Desember 2024 serta me-launching 18 sku produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasien di klinik kecantikan,” tambah Wila.

dr. DE Anisya sebagai salah satu peserta batch 5 ini mengungkapkan rasa terima kasih dan bersyukur dapat mengikuti kelas cadaver training ini. “Saya senang bisa bergabung dalam acara ini, kita tidak hanya duduk mendengarkan speaker - speaker hebat namun juga dapat melakukan hands on langsung. Ditambah lagi, kita juga disediakan trip-trip yang menarik,” tambah dr Anisya

Begitu juga dengan dr. Anita Anggoro sebagai salah satu peserta juga memberikan kesan ketika mengikuti kelas cadaver Manila. “Mengikuti pelatihan ini membuat saya senang dan selalu tidak puas hanya mengikuti satu - dua kali kelas saja karena setiap ilmu yang kita dapat berbeda-beda dan pengajarnya juga berbeda. Pada kelas cadaver Manila kemarin, kita tidak hanya diajarkan anatomy namun juga teknik-teknik dan insight baru di dunia estetik. Saya tidak sabar mengikuti kelas cadaver selanjutnya,” imbuhnya.