ads

8 Keuntungan Anak Cerdas Bermusik

Efa Trapulina - Selasa, 07 Januari 2025
Belajar memainkan alat musik akan melatih anak untuk bisa fokus terhadap suatu aktivitas dalam satu periode tertentu (Ilustrasi: Freepik)
Belajar memainkan alat musik akan melatih anak untuk bisa fokus terhadap suatu aktivitas dalam satu periode tertentu (Ilustrasi: Freepik)
A A A

Siapa yang tak bangga punya anak yang pandai bermain alat musik? Mendengarkan musik saja bisa membuat suasana hati kita senang, ya, Moms. Apalagi kalau yang memainkan itu adalah anak sendiri. Wah, jadi double deh rasa senangnya, hehe...

Tokoh pendidikan dan Psikolog terkenal, Howard Gardener, memetakan ragam kecerdasan atau multiple intelligence anak dalam 8 kategori utama, yaitu Kinestetik, Interpersonal, Verbal-Linguistik, Logika-Matematis, Naturalis, Intrapersonal, Visual-Spasial, dan Musikal.

Nah, kecerdasan bermusik menurut Gardener mencakup kepekaan penguasaan terhadap nada, irama, pola-pola, ritme, tempo, instrumen, dan ekspresi musik, hingga seseorang mampu menyanyikan lagu, bermain musik, dan menikmati musik.

Kenalkan Musik Sejak Dini

Moms dapat memberikan stimulasi musik pada anak sejak ia masih berada di dalam kandungan, lalu diteruskan begitu ia lahir. Berikan stimulasi sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Saat masih bayi, misalnya, Moms bisa bersenandung untuk menstimulasinya, memberikan mainan yang disertai bunyi-bunyian nada, dan sebagainya.  Lalu, seiring anak makin besar yakni sekitar usia 4 tahun, Moms bisa memperkenalkannya serta melatihnya untuk memainkan berbagai instrumen alat musik, seperti piano, drum, dan lainnya sesuai minat anak.

Penelitian mengungkapkan, anak-anak yang bisa memainkan alat musik lebih cepat (sejak dini) bisa meningkatkan kehidupan akademik, sosial, dan emosionalnya.  Berikut beberapa keuntungan anak pintar bermusik:

1. Tingkatkan IQ

Bermain musik terbukti menjadi salah satu stimulasi terpenting untuk meningkatkan IQ (intelligence quotient) atau kecerdasan intelektual si kecil 15-30 poin lebih banyak melalui ritme, melodi, dan harmonisasi. Sinyal otak dan urat saraf otak pada anak berkembang saat mereka bermain musik, yang kemudian akan membantu meningkatkan kemampuan memori otak dan pemahamannya. Hal ini diperkuat dengan penelitian dan survei yang dikeluarkan National Educational Longitudinal Study of 1988 dari U.S. Department of Education, bahwa siswa musik menerima lebih banyak penghargaan akademis daripada siswa non-musik. Siswa musik ini juga memiliki lebih banyak nilai A dan B dibandingkan dengan siswa non-musik.

2. Kemampuan Berbahasa Lebih Baik

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa otak memproses musik dan bahasa dengan cara yang serupa, dan bahwa pelatihan musik bermanfaat bagi pengembangan berbagai keterampilan yang berhubungan dengan bahasa, mulai dari pembentukan kosakata hingga pemrosesan fonem (bunyi bahasa). Anak-anak kecil yang berpartisipasi dalam kelas musik terbukti telah meningkatkan perkembangan bicara dan belajar membaca mereka dengan lebih mudah. Belajar musik membantu mengembangkan sisi kiri otak (terkait dengan bahasa dan penalaran), membantu pengenalan suara, dan mengajarkan ritme serta rima. Lagu juga dapat membantu anak-anak mengingat informasi.

3. Terampil Matematika

Ternyata, musik dapat membantu pengembangan keterampilan matematika, lho! Dengan memahami ketukan, ritme dan skala, anak-anak belajar cara membagi, membuat pecahan, dan mengenali pola. Tampaknya musik menggunakan otak anak untuk membantunya lebih memahami bidang matematika lainnya.

4. Mengembangkan Keterampilan Fisik

Bermain alat musik yang memadukan gerakan tangan, lengan, dan kaki secara bersamaan, seperti perkusi dan piano, dapat melatih keterampilan motorik anak. Koordinasi mata dan tangan pada anak-anak yang memainkan alat musik juga terbukti jauh lebih baik dibandingkan mereka yang tidak bermain musik.

5. Melatih Keterampilan Sosial

Membuat musik dengan orang lain, misalnya di band atau paduan suara, bisa meningkatkan keterampilan sosial dan emosional anak. Mereka belajar untuk bekerja sama sebagai satu tim dan mengembangkan rasa empati mereka terhadap orang lain. Para peneliti telah menemukan bahwa ketika anak-anak bermain musik bersama – dari ritme sederhana hingga pertunjukan kelompok yang lebih besar – akan lebih mampu untuk memahami emosi orang lain.

6. Melatih Disiplin Diri

Belajar alat musik memerlukan ketekunan dan latihan. Rutinitas ini mengembangkan disiplin diri anak. Ia belajar sabar, menyisihkan waktu, dan berkomitmen untuk mencapai tujuan, yakni menguasai alat musik. 

7. Meningkatkan Konsentrasi

Belajar memainkan alat musik akan melatih anak untuk bisa fokus terhadap suatu aktivitas dalam satu periode tertentu. Tentunya hal ini akan bermanfaat pula di bidang lain.

8. Membangun Percaya Diri

Bermain musik bisa membantu anak meningkatkan kepercayaan dirinya. Terlebih bila ia tampil di depan umum dan mendapatkan pujian atau tepukan tangan, maka harga diri-nya pun akan ikut terangkat.

Nah, tunggu apalagi Moms. Kenalkan si kecil dengan berbagai musik dan dukung ia bila menunjukkan minatnya pada suatu alat musik tertentu, ya?

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
8 Keuntungan Anak Cerdas Bermusik
img
Dorong Pertumbuhan Industri Ketenagakerjaan di 2025 dengan Terus Fokus Perluas Peluang Kerja di Indonesia
img
Dedikasi dan Inovasi Tanpa Henti Hingga Dicintai Semua Generasi, Diganjar Deretan Penghargaan di Penghujung Tahun
img
Eksplorasi MPASI Seru di Pesta Explorasa: Optimalkan Kecerdasan si Kecil dan Bentuk Preferensi Makan Sehat Sejak Dini!