Ayo, Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Sejak Dini!

Novita Sari - Kamis, 08 Februari 2024
Sikat gigi dua kali sehari, ya! Foto: Ist
Sikat gigi dua kali sehari, ya! Foto: Ist
A A A

Tahukah kamu, 93% anak Indonesia berusia 5-6 tahun punya gigi berlubang? Wah, banyak sekali, ya! Gigi berlubang bisa bikin sakit dan mengganggu tumbuh kembang kamu, lho!

Untungnya, ada banyak cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Yuk, simak tips berikut:

1. Sikat gigi dua kali sehari

Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi. Pastikan menyikat seluruh permukaan gigi, termasuk bagian belakang dan gigi geraham.

2. Gunakan benang gigi

Benang gigi membantu membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.

3. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis

Bakteri di mulut suka makanan dan minuman manis. Semakin banyak gula yang kamu konsumsi, semakin banyak bakteri yang akan tumbuh dan merusak gigi.

4. Kunjungi dokter gigi secara rutin

Periksakan gigi ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali. Dokter gigi dapat membantu membersihkan gigi dan mendeteksi masalah gigi sejak dini.

5. Gunakan produk yang bisa untuk menjaga kesehatan gigi

Oh iya Kids, baru-baru ini, PT. Interbat, sebagai salah satu perusahaan farmasi dan kesehatan terkemuka di Indonesia yang sudah 75 tahun berperan dalam layanan kesehatan bangsa, ikut mendukung acara Pertemuan Ilmiah Nasional Ilmu Kedokteran Gigi Anak ke-17 (PIN IKGA 17) pada tanggal 1-3 Februari 2024 di Jakarta Convention Center.

Digelar dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui penelitian dan inovasi terkini dalam Kedokteran Gigi Anak. 

Gigi berlubang atau karies merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada masa pertumbuhan, disebabkan oleh interaksi bakteri dengan makanan manis yang meningkatkan keasaman pada rongga mulut. Bakteri penyebab gigi berlubang dapat tumbuh lebih baik pada lingkungan rongga mulut yang asam, sehingga mengakibatkan demineralisasi enamel gigi dan karies gigi. 

Proses gigi berlubang diawali dengan terkikisnya lapisan luar gigi yang disebut enamel, dan dapat terus berlanjut ke lapisan gigi lebih dalam dimana terdapat saraf dan pembuluh darah.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di 2018 memaparkan bahwa 93% anak usia 5-6 tahun mengalami gigi berlubang. Sama mirisnya, pada penelitian di Sulawesi Selatan, 91.2% dari anak ditemukan tidak melakukan praktik menyikat gigi yang benar, yaitu setidaknya dua kali sehari. 

Hal ini diperparah dengan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Menurut hasil riset dari FKG UGM, 95,5% masyarakat Indonesia mengaku tidak pernah ke dokter gigi selama setahun terakhir. Duh!

Yuk, jaga kesehatan gigi dan mulut mulai sekarang, ya!

Latest Update
Explore more fun