Bikin GTM Auto Minggat! 3 Jurus Anak Lahap Makan di Kompetisi Resep MPASI Paling Kreatif

Siapa bilang menu MPASI (Makanan Pendamping ASI) harus itu-itu saja dan ribet? 

Ratusan Ibu Kader PKK dari enam provinsi (mulai dari Lampung sampai Sulawesi Selatan) telah membuktikannya, nih.

Mereka berhasil membuat berbagai macam resep kreatif MPASI yang tak hanya enak, tapi juga praktis dan bergizi.

“GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada anak itu masih jadi PR utama para ibu saat kasih MPASI. Nah, dengan 3 Jurus Lahap Makan ini, kita kasih solusi praktis biar ibu bisa enjoy nyiapin menu bergizi dan bantu si Kecil punya pengalaman makan yang positif,” kata ​Robert Arifin, Kepala Divisi Nutrition and Special Foods, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di acara final Lomba Kreasi Lahap Makan SUN, Kamis (04/12/2025) di Jakarta.

"Lomba yang telah dilangsungkan sejak pertengahan tahun tersebut berkolaborasi dengan ratusan Ibu Kader PKK. Kolaborasi ini penting karena mereka adalah pendamping para ibu di daerah," tambah Robert. 

Menggunakan bahan-bahan pangan lokal yang melimpah, ajang ini juga untuk memperkuat edukasi gizi.  

Nah, Moms ada 3 jurus agar anak lahap makan:

• ​Makan saat lapar dan tidak mengantuk (anti drama).
• ​Variasi rasa dan tekstur yang pas sesuai usianya.
• ​Cara pemberian makan yang benar (bukan hanya disuapi, tapi juga diajak berinteraksi positif).

​MPASI Kreatif = Anak Lebih Happy dan Lahap

Seorang pakar gizi yang menjadi juri, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., mengatakan kalau resep MPASI itu nggak harus ribet.

"Yang penting gizi seimbang, tekstur sesuai umur, manfaatkan pangan lokal yang gampang dicari, dan yang pasti, disukai anak,” tegasnya.

​dr. Rita juga berbagi hal penting soal zat besi. Menurutnya, porsi makan bayi yang kecil, harus membuat setiap suapannya benar-benar super padat gizi. Zat besi itu sendiri sangat penting untuk perkembangan otak anak.

​“Mulai 6 bulan, kebutuhan akan zat besi pada anak itu sangat tinggi, yaitu sekitar 11 mg per hari. Sementara dari ASI, anak hanya dapat 3%-nya saja. Nah, sisanya? Ya, harus banget dari MPASI. Makanya, orangtua harus pintar pilih bahan. Contohnya seperti ikan kembung dan lele yang kaya gizi, murah, dan mudah didapat. Dikombinasikan dengan MPASI fortifikasi yang tinggi zat besi, menjadi MPASI yang padat gizi dalam setiap suapannya,” jelas dr. Rita.

​Public figure, ibu 3 anak, Alyssa Soebandono, ikut sharing pengalamannya.

​“Tiap anak itu beda, dan bosan makan itu wajar. Makanya, kita sebagai orangtua harus kreatif banget variasiin MPASI biar anak semangat. Aku sendiri suka kombinasiin bahan di rumah sama yang mudah dikreasikan dan gizinya lengkap, terutama zat besinya. Dengan cara ini, meskipun porsi makannya kecil, aku tetap tenang karena asupan gizinya udah padat. Less drama, anak pun lahap!” curhat Icha.

“Aku sebagai kader merasa terpanggil untuk mendorong ibu-ibu balita dalam mengembangkan kreasi MPASI dengan menggunakan bahan yang mudah di rumah. Harapannya, anak-anak di wilayahku, gizinya makin optimal,” seru Lia Yuliasri David, ​salah satu finalis super semangat dari Jawa Barat.

​“Kami percaya, bersama para kader ini, kita bisa edukasi lebih banyak orangtua, agar anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas, siap wujudkan Indonesia Emas,” pungkas Robert.