

Collagen Gel Moisturizer Ini Hadirkan Dua Keunggulan Recombinant Collagen dan 2 Persen Argireline Peptide

Berbeda dengan generasi sebelumnya yang menunggu hingga tanda penuaan muncul, generasi masa kini memilih pendekatan preventif dengan memulai perawatan collagen sejak usia 20-an. Paradigma baru ini mengubah collagen dari sekadar produk anti-aging menjadi kebutuhan daily essential untuk investasi jangka panjang kesehatan kulit. Maka dari itu pionir halal beauty brand di Indonesia ini, dengan bangga memperkenalkan produk revolusioner terbaru di acara Wardah SKINVERSE CLINIC 2025; Recombinant Collagen Gel Moisturizer.
“Kami melihat perubahan fundamental dalam cara konsumen Indonesia memandang collagen,” ujar Farah Fitriyah, Brand Building of Wardah Skincare Advance. “Generasi muda, bahkan Gen Z tidak lagi melihat collagen sebagai produk anti-aging untuk usia 40+, tetapi sebagai kebutuhan daily essential untuk investasi jangka panjang. Collagen telah bertransformasi dari sekadar tren kecantikan menjadi lifestyle essential yang menyatu dengan rutinitas wellness harian. Mereka menginginkan produk yang multifungsi namun efektif, yang dapat menyatu dengan gaya hidup yang sibuk tanpa menambah kerumitan. Recombinant Collagen Gel Moisturizer ini menjawab kebutuhan dengan formula lengkap yang memberikan hidrasi, anti-aging, pengencangan, dan perlindungan barrier dalam satu aplikasi. Ini adalah skincare untuk generasi modern yang memahami bahwa kualitas hidup ditentukan oleh pilihan-pilihan yang tepat dan strategis”.
Dimulai dari pemahaman mendalam tentang apa yang dibutuhkan generasi saat ini terkait. Produk ini memposisikan collagen sebagai foundation skincare yang memberikan targeted benefits langsung pada sel kulit. Inilah formula Collagen Boosting + BotoCare™ in a Jar — dua teknologi mutakhir yang belum pernah digabungkan di Indonesia dalam satu skincare harian. Keunggulan pertama adalah Recombinant Collagen, yang merupakan vegan biotech breakthrough. Teknologi ini menghasilkan collagen dengan struktur yang disesuaikan secara biologis untuk kompatibilitas maksimal dan penetrasi optimal. Diproduksi melalui teknologi fermentasi menggunakan mikroorganisme yang halal-certified, teknologi ini menghasilkan collagen dengan molecular weight optimal untuk penetrasi kulit yang superior, perfect compatibility tanpa risiko reaksi alergi, dan performa 200x lebih baik dalam tes proliferasi sel dibanding marine collagen. Proses produksi yang sustainable ini juga cruelty-free dan ramah lingkungan.
Keunggulan kedua adalah 2 persen Argireline Peptide yang berfungsi sebagai BotoCare™ in a Jar. Argireline Peptide dalam konsentrasi 2 persen bekerja dengan mekanisme serupa Botulinum toxin namun melalui aplikasi topikal yang aman. Peptide ini membantu mengurangi aktivitas otot penyebab kerutan dengan cara yang aman dan tidak permanen. Bekerja di tingkat saraf, peptide ini memberikan efek relaksasi pada otot tanpa membuat otot melemah. Aman digunakan setiap hari, dan memiliki tingkat keamanan yang sangat baik. Formulasi ini dilengkapi dengan Ceramide Complex yang berfungsi sebagai penguat barrier kulit dan pengunci kelembaban.
Hasil uji klinis menunjukkan performa yang impressive dan terukur. Setelah 1 minggu penggunaan, produk ini memberikan 100 persen pengurangan tampilan kantung mata dan 100 persen pengurangan tampilan kerutan dahi. Setelah 2 minggu penggunaan, terjadi 52.3 persen peningkatan kekencangan kulit (skin firmness), 40 persen pengurangan kerutan garis senyum, dan 45 persen peningkatan hidrasi kulit.
dr. Ian Chong, MB BCh BAO, LCP, Board Certified Aesthetic Doctor memberikan perspektif medis tentang terobosan ini,“Dari perspektif aesthetic medicine, Recombinant Collagen adalah game changer dalam topical skincare. Teknologi ini membawa kita lebih dekat pada efikasi level yang biasanya hanya bisa dicapai melalui invasive procedures. Kombinasi dengan Argireline Peptide menciptakan formula yang dapat memberikan hasil professional-level dalam format yang accessible untuk penggunaan harian. Aplikasi topikal memberikan targeted delivery langsung ke sel kulit yang memerlukan dukungan collagen, dengan hasil yang immediate dan measurable tanpa perlu menunggu proses pencernaan atau distribusi sistemik. Untuk generasi yang menolak menunggu, pencegahan selalu lebih baik daripada koreksi”.
Nurani Istiqomah, Wardah Senior Skincare Scientist menjelaskan “Kami melihat gap antara hasil yang dicapai di klinik estetik dengan produk home-use. Perawatan prosedur invasive memberikan hasil dramatis dalam mengencangkan kulit, tetapi memerlukan injeksi dan biaya tinggi. Kami menghadirkan democratization of professional skincare dengan menggabungkan sains di balik perawatan klinik dalam format yang accessible dan aman. Formulasi ini menggabungkan tiga teknologi terdepan: Recombinant Collagen sebagai vegan biotech collagen yang diproduksi melalui teknologi fermentasi, 2 persen Argireline Peptide untuk muscle relaxation yang bekerja dengan menghambat SNARE complex, dan Ceramide Complex untuk barrier protection yang menggunakan kombinasi ceramide NP, ceramide AP, dan ceramide EOP. Semuanya dalam satu produk yang dapat digunakan setiap hari dengan tekstur gel yang ringan dan cepat menyerap, sesuai untuk iklim tropis Indonesia.”
Sebagai pioneer halal beauty brand, memastikan setiap aspek produksi sesuai telah tersertifikasi halal dalam seluruh proses produksi, vegan friendly tanpa ingredients hewani, cruelty free dalam testing dan production. Produk ini secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup modern yang menghadapi tantangan unik seperti digital aging akibat screen time 8+ jam per hari, urban pollution dengan PM 2.5 dan radikal bebas, serta tingkat stres yang tinggi.
Berbeda dengan collagen oral yang bekerja secara sistemik dengan bioavailabilitas terbatas, topical collagen memberikan targeted delivery langsung ke sel kulit yang memerlukan dukungan. Recombinant Collagen Gel Moisturizer menawarkan keunggulan aplikasi topical langsung ke sel kulit, bioavailabilitas lebih tinggi pada area yang diaplikasikan, manfaat sinergis dari kombinasi bahan-bahan aktif, dan kompatibilitas penggunaan harian tanpa efek samping sistemik.