ads

Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI 7-10 Hari Setelah Menstruasi

Dwi Retno - Selasa, 28 Oktober 2025
Semakin cepat dideteksi, semakin tinggi peluang kanker payudara untuk bisa disembuhkan (Foto : Freepik)
Semakin cepat dideteksi, semakin tinggi peluang kanker payudara untuk bisa disembuhkan (Foto : Freepik)
A A A

Data WHO (World Health Organization) tahun 2022 menyebutkan bahwa lebih dari 2 juta perempuan di dunia didiagnosa mengalami kanker payudara. Di Indonesia sendiri, data terbaru Global Cancer Observatory melaporkan jumlah temuan baru kanker payudara di Indonesia mencapai lebih dari 66 ribu kasus. Tren ini menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi, dan sekaligus menjadi tantangan besar bagi kesehatan perempuan di Indonesia.

Di sisi lain, meskipun angka kejadiannya cukup tinggi, bukan berarti kanker payudara tidak bisa disembuhkan. Semakin cepat dideteksi, semakin tinggi peluang kanker payudara untuk bisa disembuhkan. Sayangnya, kesadaran masyarakat tentang deteksi dini masih rendah, dan masih banyak yang baru memeriksakan diri ketika gejala sudah berat atau dalam stadium lanjut.

Berangkat dari tekad untuk berkontribusi menjaga kesehatan perempuan Indonesia, CHARM bersama YKPI mengusung slogan “AYO SADARI SETELAH MENSTRUASI” sejak tahun 2021 bekerjasama dalam memberikan edukasi deteksi dini kanker payudara ke lebih dari 15.000 perempuan di seluruh Indonesia khususnya Gen Z dan Gen Alpha, mulai dari siswi SMP, SMA, mahasiswi perguruan tinggi, pihak swasta, organisasi wanita dan komunitas-komunitas lain baik secara online dan offline.

Dalam peringatan bulan kesadaran kanker payudara tahun ini, edukasi deteksi dini kanker payudara dilakukan secara bertahap kepada lebih dari 1.000 mahasiswi dari beberapa universitas di Jakarta. Dr.dr. Agus Sutarman SpB. Subsp Onk (K). SH. MH. MARS sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan ini mengatakan, “Kanker payudara merupakan kasus kanker nomor 1 terbanyak pada wanita di Indonesia. Kanker payudara tidak hanya menyerang usia lanjut tetapi juga usia muda. Namun, hal ini dapat dicegah dengan melakukan SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) secara rutin teratur dan disiplin, serta SADANIS (perikSA payuDAra kliNIS) dengan tenaga medis. Kanker payudara dapat disembukan apabila ditemukan secara dini dan ditangani secara tepat dan cepat sehingga harapan sembuh dan hidup akan tinggi. Untuk itu, kami menghimbau untuk melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi hari pertama”.

“Kami berharap dengan memberikan edukasi kepada para mahasiswi, mereka akan menjadi agen edukasi dan menyebarkan kebiasaan SADARI ini ke banyak perempuan di sekitar mereka agar dapat saling menjaga satu sama lain,” imbuh dokter Agus.

Ditemui diacara yang sama Direktur Unicharm, Sri Haryani mengatakan, “Kunci deteksi dini kanker payudara adalah SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Karena SADARI direkomendasikan untuk dilakukan 7 hingga 10 hari setelah hari pertama menstruasi, kami meyakini bahwa menstruasi dan pencegahan kanker payudara memiliki keterkaitan yang erat, dan kami ingin seluruh perempuan dapat mengekspresikan diri tanpa henti, setiap saat. Karena itu, sejak tahun 2021 kami bersama YKPI secara berkelanjutan telah memberikan edukasi deteksi dini kanker payudara ke belasan ribu perempuan di seluruh Indonesia”.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI 7-10 Hari Setelah Menstruasi
img
Pentingnya Wanita Membentuk Otot dan Berolahraga di Ruang Aman
img
Awas Mager Bisa Picu Penyakit Jantung!
img
Polidaktili dan Tantangan Motorik Anak: Dampaknya pada Kebiasaan Menyikat Gigi