Hadir Di Kendari, Klinik Mata Ini Mudahkan Masyarakat untuk Mengakses Layanan Kesehatan Mata Terlengkap dan Berstandar Internasional
Prevalensi kebutaan pada penduduk umur di atas 50 tahun di Indonesia pada 2014-2016 mencapai 3 persen. Di Sulawesi Tenggara, prevalensinya diperkirakan mencapai 2,6 persen. Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia (mencapai 58 persen), diikuti glaukoma (15 persen), kelainan refraksi (10 persen), kelainan retina (10 persen), dan kelainan kornea 7 (persen). Diperkirakan rasio-rasio tersebut terus meningkat. Karenanya, upaya pencegahan, deteksi dini, serta penatalaksanaan penanganan gangguan kesehatan mata yang mumpuni perlu ditingkatkan. Ketersediaan fasilitas kesehatan mata yang mudah diakses menjadi salah satu faktor pendukung yang penting.
Maka dari itu, kehadiran klinik mata JEC-Orbita @ Kendari semakin memudahkan masyarakat kota Kendari dan sekitarnya untuk mengakses layanan kesehatan mata terlengkap dan berstandar internasional. Menjadi bagian dari jaringan eye care leader di Indonesia, klinik mata ini merupakan cabang pertama di Sulawesi Tenggara dan yang keenam belas di seluruh negeri.
Penanggung Jawab Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol Andap Budhi Revianto SIK MH dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Laode Fasikin S.Pi., M.Si menyampaikan, “Kesehatan mata adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup. Dengan penglihatan yang sehat, kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik. Namun, banyak masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Untuk itu, adanya Klinik Utama Mata ini akan sangat berperan dalam mengatasi masalah kesehatan mata, memberikan layanan pemeriksaan dan perawatan hingga tindakan medis yang diperlukan bagi mereka yang membutuhkan. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan masyarakat Sulawesi Tenggara yang lebih sehat dan produktif. Klinik mata ini akan menjadi salah satu pilar penting dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Sulawesi Tenggara.”
Direktur PT JEC Orbita Kendari, dr. Deby Trisnawaty Mansyur, Sp. M. menambahkan “Beroperasinya Klinik Utama Mata ini menegaskan tekad kami untuk menghadirkan sentra kesehatan mata modern dengan layanan terlengkap bagi masyarakat Kendari dan Sulawesi Tenggara. Dengan akses yang semakin dekat dan konsep one-stop-solution yang praktis, harapan kami, masyarakat lebih terdorong untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara berkala sehingga dapat membantu menurunkan risiko gangguan penglihatan dan kebutaan sedini mungkin.
Klinik ini berdiri di atas lahan 529 meter persegi - dengan bangunan dua lantai berluas total sekitar 646 meter persegi, dan berlokasi strategis di Jl. Christina Martha Tiahahu, Lepo-Lepo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Klinik mata ini menawarkan solusi satu atap yang diperkuat deretan fasilitas yang komplet, dari ruang konsultasi, ruang diagnostik dasar, comprehensive diagnostic center, sampai operating theatre, patient education center dan optik. Fasilitas diagnostik yang komprehensif diperkuat: 1) Biometri, 2) Keratometri, 3) Foto Fundus, 4) USG Mata, 5) Optical Coherence Tomography (OCT), dan 6) Specular Microscope. Sementara, layanan unggulannya terdiri atas: 1) operasi katarak, 2) layanan laser retina, 3) layanan glaukoma, dan 4) injeksi anti-VEGF; menempatkan klinik mata ini sebagai sentra kesehatan mata pertama di Sulawesi Tenggara yang memiliki keempat-empatnya sekaligus.
Dari sisi sumber daya manusia, Klinik Utama Mata ini memiliki jajaran tenaga ahli yang andal, mencakup 6 dokter mata, 18 orang tenaga medis dan nonmedis. Cabang klinik utama mata kesebelas ini juga telah menerapkan e-medical record (e-MR) berupa sistem informasi terintegrasi nan aman, yang memberikan kemudahan akses terhadap rekam medis pasien secara online. Ini memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dan meneruskan perawatan secara berkelanjutan di JEC cabang mana pun.
“Dengan sistem operasional yang terintegrasi, kami mengupayakan setiap pasien mendapatkan pengalaman pelayanan yang terpadu, aman, dan berstandar internasional. Juga, dengan standardisasi kualitas yang terjaga, sekaligus kemutakhiran teknologi dan wawasan medis yang terus terbaharui, kami optimistis hadirnya klinik ini mampu berkontribusi signifikan dalam mengatasi tantangan kesehatan mata yang dihadapi masyarakat Kendari dan Sulawesi Tenggara," tandas PJS Kepala Klinik Utama Mata JEC Orbita @ Kendari, dr. Dewi Nugrahwati Putri, Sp. M.
Dalam rangkaian grand opening, bekerja sama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih menggelar operasi katarak gratis untuk 100 orang dari kalangan yang membutuhkan. Pelaksanaan tindakan operasi katarak telah dilaksanakan pada 23-24 November lalu, dan masih terus menerima calon penerima manfaat hingga Desember 2024 mendatang. Bukan pada ranah aksi sosial penanganan katarak saja, juga akan meneruskan operasi implan glaukoma gratis.