Inovasi Susu UHT Rendah Gula untuk Anak, Hadirkan Minuman Lebih Sehat!
Sebagai orangtua, tentu kita perlu memerhatikan asupan gizi anak-anak, termasuk kandungan gula yang ada dalam makanan dan minuman mereka.
Menurut Ahli Gizi, Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph-D, penting sekali untuk memerhatikan konsumsi gula pada anak-anak, terutama dengan banyaknya minuman manis kemasan yang beredar di pasaran. “Karena semakin sering mereka merasakan rasa manis, semakin tinggi juga toleransi rasa manis anak-anak. Yang tadinya mereka merasa cukup dengan rasa manis tertentu, lama-lama mereka merasa kurang manis, jadi mencari (makanan/minuman) yang lebih manis lagi,” jelas Esti saat ditemui pada acara talkshow di pameran Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo (IMBEX) 2024 di JCC, Jumat (29/11/24).
Gula berlebih, katanya, nggak cuma bikin gigi anak cepat rusak, tapi juga bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes dan masalah kesehatan lainnya. Jadi, meskipun si kecil suka makanan atau minuman manis, kita perlu tetap memantau asupan gulanya.
Nah, berapa banyak sih konsumsi gula yang ideal untuk anak? Menurut Esti, untuk anak-anak, idealnya konsumsi gula dalam sehari itu hanya sekitar 25 gram. Jumlah itu merupakan setengah dari jumlah gula yang disarankan untuk orang dewasa yang mencapai 50 gram per hari. Jadi, kalau anak mau minum sesuatu yang manis, pilih yang lebih sehat, seperti susu!
Ada kabar gembira, nih, Moms! PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk melalui Indomilk Kids, memperkenalkan inovasi susu UHT 25% rendah gula yang disukai anak. Peluncuran produk terbaru Indomilk Kids Rendah Gula tersebut menjadi solusi bagi para ibu yang menginginkan susu bergizi dengan kadar gula lebih rendah, tetap enak, dan disukai anak-anak.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Vanda Ratana, General Manager Marketing Indomilk Susu Cair dan Susu Bubuk, mengatakan bahwa mereka percaya setiap anak berhak mendapatkan susu bergizi dengan rasa yang disukai. “Produk terbaru ini adalah wujud komitmen kami untuk menawarkan pilihan susu yang lebih sehat dan tetap memberikan ketenangan bagi para ibu,” ujar Vanda.
Susu UHT Rendah Gula tersebut tersedia dalam dua varian yakni Cokelat dengan 25% Lebih Rendah Gula dan Full Cream Tanpa Tambahan Gula. Diformulasikan khusus untuk anak usia dua tahun ke atas, susu ini memenuhi kebutuhan gizi anak sekaligus mendukung tumbuh kembang optimal mereka setelah masa ASI.
Dengan kandungan kaya gizi seperti kalsium dan protein, dengan rendah gula tanpa mengorbankan rasa lezatnya, susu UHT Rendah Gula ini membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang anak.
“Minum susu setiap hari adalah langkah sederhana namun penting dalam tumbuh kembang anak. Kami ingin menjadikannya kebiasaan yang menyenangkan dengan rasa yang disukai anak-anak,” tambah Nadya Fitri, Senior Brand Manager Indomilk Kids. Produk susu tersebut, katanya, telah melewati uji kualitas yang ketat untuk memastikan keamanan produk dan manfaat gizinya.
Tasya Kamila, artis sekaligus ibu dari dua orang anak sangat menyambut baik inovasi Indomilk Kids Rendah Gula. Wanita cantik ini mengaku, ia sudah memperkenalkan susu UHT kepada anak pertamanya, Arrasya Wardhana Bachtiar, setelah lepas ASI pada usia 2 tahun.
“Proses transisi dari ASI ke susu UHT memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Awalnya anak saya agak sulit menerima rasa baru, tapi setelah beberapa kali mencoba, dia jadi terbiasa dan akhirnya suka," ungkap Tasya.
Kini, di usia 5 tahun, Arrasya sangat menyukai susu UHT. Dengan hadirnya inovasi rendah gula, sebagai ibu, Tasya menjadi lebih tenang dalam mengawasi asupan gula harian anaknya. “Sekarang ini Arrasya lagi suka susu UHT Rendah Gula yang rasa cokelat,” katanya.
“Meskipun kandungan gula lebih rendah, rasa cokelat yang dihadirkan tetap dapat dinikmati tanpa khawatir konsumsi gula berlebih. Selain rasa cokelat, telah hadir pula susu UHT Rendah Gula dengan varian baru rasa pisang untuk memberikan pilihan lain yang disukai anak-anak,” tutup Vanda.
Yuk, Moms, jadikan susu UHT rendah gula sebagai pilihan lebih sehat setiap hari bagi anak. Produk ini sudah tersedia di toko-toko terdekat.