Kekuatan Otot jadi Prediktor Umur Panjang, Pentingnya dan Cara Menabung Otot
Sudah 20 tahun HiLo menemani Ibu dan Anak Indonesia! Susu tinggi protein dan kalsium yang diformulasikan khusus untuk membantu tumbuh kembang anak dan menjaga kesehatan orang dewasa.
Tahukah, Moms? Kalau massa dan kekuatan otot itu ternyata bisa memperpanjang usia, lho! Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Andhika Respati, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dalam acara peresmian pembukaan rangkaian selebrasi 20 tahun HiLo di 20 titik di seluruh Indonesia.
Ya, bertempat di SuperPark Indonesia, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 Mei 2024, bersama rekan-rekan media nasional, peringatan 20 tahun ini sekaligus menyambut Hari Susu Sedunia 1 Juni.
Rangkaian selebrasi dilaksanakan mulai awal Juni di berbagai Nutrihub; community hub yang menjadi wadah kolaborasi bagi komunitas, organisasi, hingga media.
Lisa Arianti, Brand Specialist HiLo mengatakan, “Sejak tahun 2004, kami percaya bahwa hidup yang bahagia bisa dicapai, salah satunya dengan menjadi orang yang sehat. Semangat itu terus kami bawa melalui inovasi yang kami lakukan selama dua dekade ini, melalui kehadiran rangkaian produk untuk menginspirasi hidup sehat di setiap tahapan usia, mulai dari School, Teen, Active, Platinum, hingga Gold. Selain itu, sejalan dengan semangat WHO (World Health Organization) pada peringatan Hari Susu Sedunia untuk merayakan nutritious and sustainable dairy, kami ingin mulai mengedukasi masyarakat bahwa susu itu lebih dari sekadar minuman untuk tumbuh tinggi dan tulang kuat, namun juga merupakan sumber pangan padat nutrisi, mulai dari protein, vitamin, hingga mineral. Oleh karena itu, pada usia ke 20 tahun ini, kami juga berinovasi menjadi lebih baik, dengan mempersembahkan susu protein tinggi kalsium yang paling lengkap nutrisi dan enak untuk setiap tahapan usia.”
Protein sendiri merupakan nutrisi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan di setiap tahapan usia. Salah satu fungsi protein adalah sebagai bahan dasar penyusun otot, dimana otot merupakan komponen penting penyusun komposisi tubuh manusia.
Manusia membutuhkan otot untuk menjaga postur tubuh, mendukung pergerakan anggota tubuh, menjaga agar tubuh tetap kuat, serta berperan penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari, baik di masa kanak-kanak, remaja, dewasa, maupun usia lanjut.
dr. Andhika menjelaskan, “Pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi cukup protein dan rutin beraktivitas fisik, sangat penting dibangun sejak dini, karena akan menjadi landasan bagi anak-anak dan remaja untuk melanjutkan kebiasaan sehat hingga usia dewasa nanti. Masa kanak-kanak saat usia sekolah adalah masa dimana terjadi pertumbuhan dan perkembangan fisik, sosial, dan mental yang pesat . Karena perannya yang sangat penting dalam masa pertumbuhan, termasuk untuk pembentukan tulang yang sehat dan kuat hingga fungsi kognitif, asupan protein haruslah dipenuhi dengan baik sebagai bagian dari pola makan sehat di masa kanak-kanak.”
“Masa remaja merupakan salah satu periode pertumbuhan yang paling cepat. Pada masa remaja, terjadi perubahan fisik yang pesat, misalnya penambahan tinggi badan, peningkatan massa otot, perubahan distribusi lemak tubuh, dan perkembangan organ-organ seksual sekunder. Konsumsi protein yang cukup di masa ini berperan penting dalam mengoptimalkan periode growth spurt. Dukungan yang tepat dan pertumbuhan yang optimal di masa remaja berkorelasi dengan hubungan positif dengan teman dan keluarga, mencari identitas diri dengan baik, serta mengalami berbagai pengalaman dan interaksi positif dengan lingkungan,” tambah dr. Dhika.
“Lebih jauh lagi, kekuatan otot mampu menjadi prediktor umur panjang karena dapat menjadi indikator kesehatan sistem neuromuskular (jaringan neuromuskular yang sehat dan fungsional). Sayangnya, saat menginjak usia 30 tahun, manusia kehilangan sekitar 3-8% massa otot setiap dekadenya. Laju pengurangan massa otot akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia. Demi mendukung kerja fungsi tubuh yang baik termasuk menjaga massa otot tetap optimal, adapun angka kecukupan protein yang disarankan berdasarkan Angka Kecukupan Gizi 2019 untuk pria usia 19-64 tahun adalah sebesar 65 gram/hari, dan 60 gram/hari untuk wanita usia 19-64 tahun,” jelas dr. Dhika.
Menurut dr. Dhika, banyak perempuan yang tidak mau latihan beban karena takut menjadi “berotot”. Sementara massa otot itu sebenarnya penting karena akan berkurang seiring pertambahan usia. Oleh karena itu dr. Dhika pun mengajak untuk mulai menabung otot, dimana sebenarnya bisa dilakukan dari sejak anak di dalam kandungan. “Setelah di luar, ada stimulus dan aktivitas fisik. Sedini mungkin bergerak. Di bawah usia 6 tahun, stimulus dan gerak dengan cara bermain. 80 persen permainan bebas seperti melompat, memanjat dimana sebenarnya anak-anak berlatih mengangkat beban yaitu tubuhnya sendiri. 20 persen mulai dilatih nendang-nendang bola misalnya untuk merangsang pertumbuhan dan memadatkan tulang lewat hentakan-hentakan aktivitas fisik. Setelah besar, bisa les taekwondo, senam, gymnast misalnya dan lain sebagainya,” urai dr. Dhika.
Oleh karenanya, dari segi produk, inovasi yang dilakukan, meliputi hadirnya susu protein Chocofit dalam kemasan praktis (siap minum), hingga peluncuran varian Platinum yang tidak hanya tinggi protein, namun juga mengandung HMB, sebuah senyawa yang bermanfaat untuk membangun otot, serta mencegah hilangnya massa otot seiring dengan pertambahan usia.
Selain komitmen untuk menginspirasi hidup sehat, brand susu yang dikenal dengan jargon “Tumbuh Ke Atas” ini juga percaya bahwa hidup sehat tidak bisa lepas dari dukungan pada bidang pendidikan dan lingkungan.
Oleh karena itu, dalam perjalanannya, mereka juga turut mendukung kualitas pendidikan Indonesia, melalui berbagai inisiatif program andalan.
Melalui semangat tumbuh ke atas dan capai prestasi, mereka pun ikut serta dalam kampanye Gerakan Sekolah Sehat Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi.
Begitu juga pada bidang lingkungan, secara bertahap menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability) mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga kampanye yang dilakukan.
Lisa menambahkan, “Di tahun 2024 ini, kami menggelar roadshow Body Move Challenge untuk mengajak anak Indonesia lebih sehat fisik dan sehat bergizi, melalui edukasi kesehatan yang dilakukan di sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, dengan target mencapai lebih dari 3600 sekolah, 240 ribu pelajar di lebih dari 30 provinsi di Indonesia. Untuk konsumen di usia produktif, kami banyak berkolaborasi dengan berbagai komunitas olahraga dan melakukan edukasi pentingnya #NabungOtot. Dengan harapan dapat terus menginspirasi tumbuh kuat bersama, melalui produk dan kampanye yang dilakukan dengan cara yang menyenangkan.”
Dalam kesempatan ini, mereka juga mengajak rekan media untuk beraktivitas fisik bersama dengan konsep move with joy yang menghadirkan kegembiraan melalui aktivitas fisik di SuperPark Indonesia, Pondok Indah Street Gallery, Jakarta Selatan.
“Mengusung tema Amazing Games, kita akan melatih kekuatan otot dan adrenalin di berbagai wahana yang ada di sini. Sehingga, rekan media bisa mendapatkan pengalaman menyenangkan terkait manfaat aktivitas fisik untuk mendukung otot tetap kuat,” tutup Lisa.