

Empat Tahun Kolaborasi untuk Senyum Sehat: Lindungi Kesehatan Gigi 1.500 Anak Yatim di Ramadan

Ramadan selalu menjadi momen penuh berkah, termasuk dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tahun ini, Masjid Istiqlal bersama Pepsodent Herbal menghadirkan program “Ramadan Berbagi BerkaHHH, Mulut & Hati Adem”, yang berfokus pada edukasi kesehatan gigi, layanan perawatan gratis, serta santunan bagi 1.500 anak yatim binaan Masjid Istiqlal. Program yang didukung oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ini menjadi semakin istimewa karena dilakukan sejalan dengan semangat Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2025, dan melibatkan sederetan sosok inspiratif.
Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal terus berperan dalam berbagai kegiatan sosial dan kesehatan, termasuk dalam upaya menjaga kesehatan gigi umat Muslim di Indonesia.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, dalam sambutannya menuturkan, “Ada hadist Nabi yang kurang lebih mengatakan, ‘Janganlah kalian masuk ke dalam Masjidku, orang yang baru makan bawang’, artinya bersihkan dulu mulut sebelum masuk ke masjid. Masjid itu harus dijaga kebersihannya, karena dipadati banyak orang. Boleh tidak kita menyikat gigi saat puasa? Kalau memang mulut kita sangat bau saat mau pergi ke masjid, boleh sikat gigi tapi harus dipastikan tidak ada yang masuk ke tenggorokan. Menyikat gigi menggunakan pasta gigi, dari pagi sampai sore Insya Allah tidak akan bau mulut.”
Kesehatan Gigi di Bulan Puasa: Penting tapi Sering Terabaikan
Puasa membuat produksi air liur menurun, menyebabkan mulut lebih kering dan rentan terhadap bau mulut serta gigi berlubang. drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar PDGI, menjelaskan bahwa kondisi ini dipicu oleh menumpuknya sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik.
“Makanan yang melekat lama di permukaan gigi dalam 8 jam akan terjadi fermentasi oleh bakteri sehingga bersifat asam tinggi yang akan merusak permukaan gigi. Bila gigi dan mulut tidak dibersihkan, maka akan terjadi gigi berlubang dan bau mulut sehingga menimbulkan ketidaknyamanan, apalagi bila kita sedang berpuasa.”
Untuk itu, ia menekankan pentingnya menyikat gigi dua kali sehari —setelah sahur dan sebelum tidur— serta tetap rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali.
Perawatan Gigi Gratis dan Edukasi yang Menyenangkan
Seluruh kegiatan pelayanan dalam program “Ramadan Berbagi BerkaHHH, Mulut & Hati Adem” dilakukan secara menyenangkan bagi anak-anak. Tim dokter gigi dari PDGI dan para mahasiswa kedokteran gigi hadir langsung untuk memberikan edukasi dan layanan perawatan gigi gratis.
Hadir pula figur publik yang ikut menyemangati anak-anak, salah satunya Raditya Dika, yang berbagi pengalaman menjaga kesehatan gigi selama puasa.
“Edukasi ini penting karena aku dan keluarga sudah merasakan banyak kebaikan dari sikat gigi saat puasa, terutama karena menggunakan Pepsodent Herbal yang mengandung bahan-bahan alami dengan manfaat antibakteri sehingga mulut terasa adem selama berpuasa. Semoga produk ini bisa membantu adik-adik yatim merawat gigi dan mulut lebih baik, memberikan mereka nafas segar hingga 18 jam agar dapat terus memancarkan senyum sehat sepanjang hari.”
Berbagi Kebaikan, Menebar Senyum Sehat
Willy Saelan, Direktur Human Resources Unilever Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mendampingi masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Kami menghimpun donasi dari 2,5% keuntungan hasil penjualan Pepsodent Herbal, Siwak dan Siwak Habbatussauda untuk disalurkan lewat kolaborasi dengan Masjid Istiqlal dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut 1.500 anak yatim binaannya. Insha Allah kegiatan edukasi, pelayanan perawatan gigi, sekaligus santunan yang kami berikan kepada adik-adik yatim dapat memberi berkah dan kebahagiaan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut, khususnya di bulan Ramadan,” tutup Willy.