Membangun Masa Depan ASEAN yang Berkelanjutan: Kontribusi dan Kerjasama Jepang
Berlokasi di Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Rabu, 17 Juli 2024 telah digelar dialog yang ke-16 antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan Federasi Kamar Dagang dan Industri Jepang di ASEAN (FJCCIA). Menyatakan harapan terhadap agenda baru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pasca 2025.
FJCCIA memiliki 7.370 anggota dari 9 negara ASEAN. Dialog tahunan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN telah diadakan sejak tahun 2008.
Kali ini dihadiri oleh para peserta yaitu; Perwakilan FJCCIA dari 9 negara ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN-Dr. Kao Kim Hourn, Duta Besar Jepang untuk ASEAN-Yang Mulia Bapak KIYA Masahiko, Presiden ERIA-Bapak WATANABE Tetsuya, Direktur Divisi Asia Pasifik Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang-Ibu HATA Yumiko, dan Presiden JETRO-Bapak KATAOKA.
Dengan topik “Kontribusi perusahaan Jepang terhadap masa depan ASEAN yang berkelanjutan” dialog ini menghasilkan beberapa poin seperti:
FJCCIA menyampaikan proposal yang terdiri dari enam pilar utama untuk mendukung Visi Komunitas ASEAN 2045, yaitu:
- Pasar tunggal dan lokasi produksi yang terhubung dengan lancar
- Ekonomi hijau dan keberlanjutan
- Ekonomi dan inovasi digital, dan teknologi baru yang sedang berkembang
- ASEAN berperan aktif dalam komunitas global
- ASEAN dengan sumber daya manusia yang tangguh dan berlimpah
- Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan
FJCCIA menekankan pentingnya "Sentralitas ASEAN" dan peran ASEAN sebagai pusat manufaktur dalam rantai pasokan global.
FJCCIA berkomitmen untuk bekerja sama dengan ASEAN dalam mengatasi masalah dan tantangan bersama, seperti:
- Meningkatkan daya saing ASEAN
- Mempromosikan perdagangan bebas dan investasi
- Memperkuat konektivitas regional
- Mengembangkan sumber daya manusia
- Mempercepat transisi ke ekonomi hijau
JETRO menyatakan dukungannya untuk proposal FJCCIA dan akan terus bekerja sama dengan ASEAN untuk mempromosikan inovasi dan dekarbonisasi.
Setelah diskusi produktif yang diadakan tahun lalu, pertemuan tahun ini juga dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing kamar dagang secara langsung. FJCCIA terdiri dari anggota kamar dagang dan industri Jepang dari 9 negara ASEAN, dan pada bulan Juni 2024 memiliki 7,370 anggota. Ini adalah federasi bisnis perusahaan Jepang terbesar di kawasan ASEAN. FJCCIA telah mengadakan dialog tahunan dengan Sekretaris Jenderal sejak tahun 2008.