Menduniakan Identitas Budaya Indonesia Lewat Pagelaran Kain Tenun dan Batik di Italia
San Polo d’Enza, Italia akan menjadi saksi dari keindahan budaya Indonesia melalui pergelaran bertajuk "Keindahan Karya Kain Tenun dan Batikku Indonesia" karya desainer kebanggaan Indonesia, Dian Natalia Assamady.
Pagelaran tersebut dihelat atas undangan eksklusif dari Wali Kota San Polo d’Enza, Italia, dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma. Kegiatan itu juga merupakan bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Italia.
Pagelaran ‘Keindahan Karya Kain Tenun dan Batikku Indonesia’ bertujuan untuk memperkuat identitas budaya bangsa melalui kain tenun dan batik. Mengingat, dalam era globalisasi dan pasar bebas, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mempertahankan warisan budaya agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman, selain tentunya sebagai bagian dalam mendukung industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia sekaligus memperkuat ketahanan budaya nasional.
Untuk menyemarakkan ajang tersebut, model dan Putri Indonesia seperti Elvira Devinamira, Latisa Maura, dan Yoan Clara akan memperagakan koleksi tenun dan batik karya Dian Natalia Assamady.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kemenparekraf/Baparekraf dan pendukung penyelenggaran dari Indonesia yakni PT. Maxondo Andalan Mitra (Maximo CommAction), menjadikan kegiatan tersebut makin menguatkan misi keindonesiaan.
Kemenparekraf/Baparekraf berharap melalui acara ini, wastra Nusantara dapat lebih dikenal di mata dunia, khususnya di Italia. "Pagelaran ini punya misi menduniakan budaya adiluhung Indonesia yang wajib mendapatkan dukungan seluruh elemen bangsa. Kami sangat mengapresiasi semua bentuk dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta, khususnya mitra co-brand yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini menambahkan bahwa diharapkan pergelaran ini tidak hanya berjalan lancar, namun juga memberikan dampak positif bagi PDB ekonomi kreatif Indonesia dan turut meningkatkan semangat dalam melestarikan wastra Nusantara. Melalui "Keindahan Karya Kain Tenun dan Batikku Indonesia", seni dan budaya Indonesia diharapkan dapat terus berkibar di pentas dunia.
Desainer Dian Natalia Assamady mengungkapkan kebanggaannya dapat terus menguatkan komitmennya untuk mendukung penguatan identitas budaya Indonesia yang saat ini masih sarat dengan tantangan, utamanya ketika harus bersaing dengan identitas bangsa-bangsa lain yang banyak diadopsi oleh masyarakat dunia, bahkan termasuk masyarakat Indonesia. “Indonesia kaya akan budaya yang dapat menjadi identitas bangsa yang kuat, seperti batik dan tenun yang akan kami suguhkan kepada masyarakat internasional melalui pergelaran di San Polo d’Enza, Italia,” ujar Dian.
Komitmen serupa juga ditegaskan oleh Patricia Meilyn dari Maximo CommAction. “Kami percaya bahwa untuk menduniakan budaya Indonesia perlu sinergi dan persatuan dari seluruh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kami menegaskan komitmen untuk mendukung upaya-upaya insan kreatif Indonesia dalam mengibarkan budaya Indonesia di kancah dunia.”