ads

Mengajarkan Anak Nilai Sportivitas dan Mental Juara Lewat Kompetisi Olahraga

Efa Trapulina - Minggu, 02 November 2025
Anthony Honoris, Direktur Utama PT Multi Indo Citra Tbk bersama Coach dan para peserta anak dalam pembukaan turnamen tenis Poipoi Orca Junior Festival 2025 di kawasan Ancol, Jakarta Utara (Foto: Efa)
Anthony Honoris, Direktur Utama PT Multi Indo Citra Tbk bersama Coach dan para peserta anak dalam pembukaan turnamen tenis Poipoi Orca Junior Festival 2025 di kawasan Ancol, Jakarta Utara (Foto: Efa)
A A A

Moms, apakah si buah hati senang berolahraga? Moms manapun pasti senang jika anaknya memilih beraktivitas fisik dibandingkan duduk anteng berjam-jam di depan layar gadget. Ya, di tengah kesibukan sekolah, bermain, dan kebiasaan anak yang sering scroll layar gawai, olahraga sering kali menjadi aktivitas yang terpinggirkan. Padahal, melalui olahraga terutama pertandingan atau kompetisi, anak-anak bisa belajar banyak hal seperti: bagaimana menghadapi tekanan, menghormati lawan, bekerja sama dengan teman, dan yang terpenting, mengenali batas serta kekuatan diri sendiri.

Bagi sebagian anak, mengikuti kompetisi mungkin terdengar menegangkan. Namun, justru di situlah nilai pembelajarannya: bukan tentang siapa yang menang, tapi bagaimana anak belajar menghadapi prosesnya.

“Yang penting mereka support timnya. Tidak semua hal harus dimenangkan. Ketika kalah tetap happy, dan ketika menang juga tetap happy," kalimat itu diucapkan dengan senyum oleh Serikat Waruwu saat dijumpai di bilangan Jakarta Utara, Sabtu (1/11).

Ibu tiga orang anak tersebut  mengikut sertakan semua buah hatinya dalam turnamen tenis. Ika, demikian ia biasa disapa, memang membiasakan anak-anaknya aktif berolahraga tenis sejak usia 6 tahun. Dua putri kembarnya, Alena Kartika (8 tahun) dan Alina Kartika (8 tahun) ikut serta dalam kategori Orange Category (7–9 tahun). Ini adalah kategori kompetisi tim 2 pemain (2 single dan 1 double) dengan format skor 10-point tie-break.

Alina Kartika dan Alena Kartika
Alina Kartika dan Alena Kartika

"Aku senang ikut kompetisi ini. Udah latihan sih, kayak biasa aja latihannya:  servis bola, memukul," ujar Alina Kartika. Meski Alina mengaku agak "deg-degan" saat akan memulai pertandingan, ia tampak siap bermain sebagai tim bersama saudari kembarnya. "Seru, menantang," tambah Alena terkait kompetisi. Ditanya kesiapannya, mereka kompak menjawab, "Kami siap!"

Ika, sang ibu, mengatakan bahwa kedua putrinya itu memang senang berkompetisi. Dan, ini bukan pertandingan olahraga pertama yang mereka ikuti. Olahraga tenis, imbuhnya, ia kenalkan sejak dini agar anak-anaknya aktif bergerak dan memiliki kegiatan di luar jam sekolah. "Kadang-kadang, saya bawa mereka juga untuk olahraga bulutangkis," katanya. 

Seperti banyak orang tua lainnya, Ika ingin anak-anaknya tumbuh aktif, berani, dan punya semangat juang yang sehat. Ia menyadari, di era serba digital ini, mengajak anak lepas dari layar gawai bukan hal mudah. “Sekarang banyak anak lebih sering di depan gadget. Jadi kalau mereka ikut olahraga, paling tidak mereka jadi lebih sehat. Dan terbukti, ketika aktif olahraga, waktu anak-anak di depan gadget jadi berkurang," imbuh Ika.

Bagi Ika, tak ada penekanan ketika anak-anaknya ikut bertanding dalam kompetisi olahraga. "Mereka tak harus menang, yang penting saling support tim. Kalau kalah, bisa dicoba lagi di lain kesempatan," katanya.

Master Cover Poipoi Orca Junior Festival 2025

Dari lapangan tenis tempat Alena dan Alina berlari mengejar dan memukul bola, Ika tak hanya melihat anak-anaknya berkeringat. Ia juga melihat mereka belajar tentang sportivitas: menerima hasil dengan lapang dada, menghormati lawan, dan yang terpenting, belajar percaya pada kemampuan diri sendiri.

Hal itu pula yang ingin ditanamkan lewat ajang POIPOI Orca Junior Festival 2025 hasil kolaborasi brand camilan sehat anak-anak dan klub tenis yang digelar selama Sabtu - Minggu, 1 dan 2 November 2025 di Ancol Tenis Warehouse, Jakarta Utara.

Ini adalah sebuah festival dan turnamen tenis anak yang diikuti oleh peserta usia 4–12 tahun dengan berbagai kategori: Red (4-8 tahun), Orange (7-9 tahun) dan Green (10-12 tahun). Mengusung tema "Be POIwerful, Be Champion", ajang ini bukan sekadar turnamen melainkan wadah untuk menanamkan nilai kejujuran, sportivitas, dan ketekunan sejak dini pada anak-anak. 

“Kami ingin setiap anak memiliki kekuatan (power) untuk berkompetisi secara sehat dan berani menjadi juara dalam bidang apa pun," ujar Stefanny Anggie, Marketing Manager POIPOI Snack yang ditemui di sela-sela prelaunch produk Cereal Bar dan pembukaan Orca Junior Festival 2025, Sabtu (1/11).

Stefanny Anggie, Marketing Manager
Stefanny Anggie, Marketing Manager

Stefanny menekankan, filosofi “champion” di sini bukan semata piala, tapi semangat untuk berusaha sebaik mungkin. “Kami ingin membantu anak-anak membangun kepercayaan diri. Saat mereka bertanding, kami ingin mereka ingat bahwa menjadi champion berarti berani mencoba dan menghargai prosesnya,” tambahnya.

Sportivitas, adalah nilai positif yang diutamakan dalam kompetisi olahraga manapun. Pentingnya hal ini kembali ditekankan oleh Direktur Utama PT Multi Indo Citra Tbk, Anthony Honoris, saat membuka pertandingan Orca Junior Festival 2025. Di hadapan para peserta anak-anak, pria yang setiap hari berolahraga tenis ini mengatakan, "Dalam tenis, tidak ada garis akhir. Setiap hari kita bisa belajar hal baru tentang diri kita, tentang kekuatan, bakat, dan ketahanan kita. Jika kalian bermain tenis dan mulai merasa bosan, carilah teman baru untuk bermain. Karena dalam tenis, tidak peduli sudah berapa lama kalian bermain atau seberapa hebat kalian, faktanya tetap: kadang kalian bisa bermain bagus, kadang bisa bermain buruk. Jadi, kemenangan itu tidak pernah bisa dijamin. Saya ulangi: Winning is never guaranteed.
Namun, melakukan yang terbaik adalah pilihan. Mempersiapkan diri sebaik mungkin juga pilihan," ujar Anthony.

Lebih lanjut ia menegaskan, "Atlet sejati adalah mereka yang terus berlatih, bukan hanya mengandalkan bakat. Pada akhirnya, hanya ada satu pertanyaan yang perlu kalian tanyakan pada diri sendiri, 'Apakah aku sudah memberikan yang terbaik hari ini?' Jika jawabannya ya, maka banggalah pada dirimu sendiri. Dengan atau tanpa medali, kamu tetap seorang juara," pungkas Anthony. 

Aktivitas fisik yang intens tentu membutuhkan dukungan nutrisi yang seimbang. Sebagai ibu, Ika pun sangat memerhatikan hal itu. Ika sadar, di usia pertumbuhan, anak-anak butuh camilan di sela-sela aktivitas. “Kalau makanannya junk food, tentu akan berpengaruh pada kesehatan anak. Mau olahraga sebagus apa pun, kalau gizinya tidak dijaga, tetap akan berdampak. Saya pilih yang non MSG dan tidak terlalu manis," ujarnya.

Dengan menghadirkan Cereal Bar dengan kandungan vitamin, kalsium, zat besi, dan serat pangan, Stefanny menjelaskan, “Kami ingin menghadirkan pilihan sarapan sehat yang bisa membantu anak memulai hari dengan energi dan fokus penuh. Karena kami percaya, asupan yang baik akan mendukung semangat mereka untuk jadi juara.”

Ke depannya, tak hanya olahraga, pihaknya juga ingin mendukung bidang lain seperti sains dan seni sebagai komitmen menjadi bagian dari gaya hidup anak-anak yang memiliki hobi positif. "Kami ingin membantu membangun kepercayaan diri dan rasa sportivitas mereka," tutupnya.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Mengajarkan Anak Nilai Sportivitas dan Mental Juara Lewat Kompetisi Olahraga
img
Hasil Penelitian Menulis Tangan di Atas Kertas: 81 Persen Siswa SD Alami Peningkatan Literasi Dasar
img
Pentingnya Daycare Bagi Ibu Bekerja
img
Berkolaborasi dengan ITB, Nyoman Anjani Ciptakan Teknologi untuk Maksimalkan Kesehatan Kulit Bayi