

Mengintip Eksklusivitas dan Inovasi di Ritel Produk Kecantikan Terlengkap

Selama satu hari, ajang eksklusif House of Sephora sukses digelar pada Selasa, 19 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara ini bukan hanya ajang pameran produk kecantikan, melainkan sebuah platform dimana para penggemar beauty, mulai dari selebriti, media, influencer, hingga Sephora Squad, bisa merasakan langsung keunikan dari berbagai merek eksklusif.
Selvi Novita Kosasih, Senior General Manager Sephora Indonesia, mengungkapkan antusiasmenya. "Ini ajangnya brand untuk kasih tahu, 'ini lho produk kita yang baru.' Baik itu dari make up, skin care, fragrance, atau hair care. Dari head to toe," ujarnya ditemui di ajang tersebut. Acara ini dihadiri sekitar 300 tamu undangan, menunjukkan tingginya minat terhadap produk-produk kurasi mereka.
Lebih dari 20 Merek Eksklusif dari Berbagai Kategori
Ajang ini menampilkan lebih dari 20 merek kecantikan ternama. Beberapa di antaranya bahkan merupakan peluncuran eksklusif yang hanya bisa didapatkan di ritel kecantikan ternama ini.
Meskipun Selvi tidak ingin membocorkan semua merek yang akan datang, ia menyebutkan dua merek yang sudah dinantikan: IT Cosmetics dan kembalinya Urban Decay, yang kini tersedia secara eksklusif di toko mereka.
Merek-merek ini mencakup berbagai kategori, mulai dari riasan wajah, perawatan kulit, wewangian, hingga perawatan rambut. Menurut Selvi, di acara ini, semua yang datang memiliki ketertarikan pada semua merek yang dipamerkan. "Karena kan di sini kita mengundang brand yang eksklusif ataupun eksklusif launch untuk showcase their product," tambahnya.
Setelah acara, produk-produk ini akan tersedia di toko-toko mereka agar konsumen umum dapat membelinya.

Bukan Kompetisi, tapi Saling Melengkapi
Ketika ditanya mengenai persaingan di industri kosmetik, Selvi Novita dengan tegas menolak menggunakan kata tersebut. Baginya, industri ini lebih tentang kebebasan memilih dan saling melengkapi.
"Setiap orang itu punya freedom to choose... Jadi di kami, kita menyediakan segala macam brand dari range harganya juga, dari segi portfolio-nya juga yang disesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen itu sendiri," alasan Selvi.
Ia memandang pasar kecantikan di Indonesia masih berkembang secara positif karena produk kecantikan sudah menjadi salah satu kebutuhan.
Keberadaan merek-merek eksklusif di toko mereka bukanlah untuk bersaing, melainkan untuk melengkapi pasar. "Kita di sini saling melengkapi juga. Jadi kembali lagi terhadap preference dari customer dan kebutuhan dari customer itu sendiri," jelas Selvi.

"Playground" bagi Para Pecinta Kecantikan
Selvi Novita menggambarkan toko mereka sebagai "playground" atau taman bermain bagi para pelanggan. Konsep ini didasari keyakinan bahwa setiap orang memiliki keunikan dan kecantikannya sendiri.
"Karena kita percaya bahwa setiap orang itu unik, setiap orang itu punya kecantikan sendiri dan mereka bebas, harus bebas bisa mengekspresikan diri mereka dengan produk yang ada di kami," kata Selvi.
Untuk memastikan kualitas dan keamanan produk, mereka sangat ketat dalam memilih merek. Semua produk yang masuk harus lolos proses sertifikasi dari BPOM.
Mereka juga bekerja sama dengan tim regional untuk meninjau riwayat dan nilai-nilai yang diusung oleh sebuah merek. "Jadi memang tidak semua brand bisa masuk ke kami. Ada prosesnya," tutur Selvi. Proses kurasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang ditawarkan kepada pelanggan sudah terjamin kualitasnya.

Kemitraan yang Saling Menguntungkan dengan Influencer
Dalam mempromosikan produk, mereka menjalin kemitraan erat dengan para influencer. Selvi menekankan bahwa hubungan ini didasari oleh kepercayaan.
"Kita tidak mau mendikte. Kita hanya memberikan sarana kepada KOL, ini lho kita memperkenalkan. Saya sih tidak pernah mau ngasih tahu KOL-nya, 'kamu harus nulis ini atau harus apa,' enggak kayak gitu," ujar Selvi.
Selvi menjelaskan bahwa mereka memilih influencer atau KOL (Key Opinion Leader) dengan ketat. Mereka yang dipilih adalah mereka yang memiliki sikap positif, konten yang membangun, dan sopan, serta memiliki keterlibatan (engagement) yang baik dengan pengikutnya. Sephora Squad, sekelompok influencer eksklusif, saat ini berjumlah 18 orang dan akan terus bertambah.
Kolaborasi tersebut adalah kemitraan win-win. Mereka mempercayai para influencer untuk memberikan ulasan jujur, sementara para influencer juga merasa aman karena produk yang mereka terima sudah melalui kurasi ketat. Hal ini menunjukkan komitmen toko untuk memberikan yang terbaik, tidak hanya kepada pelanggan tetapi juga kepada para mitra kerjanya.