ads

Moms, Sadar Nggak Sih? Jalan-Jalan Kita Itu Menentukan Masa Depan Bumi

Novita Sari - Jumat, 03 Oktober 2025
Rayakan Hari Pariwisata Dunia 2025, dorong transformasi pariwisata berkelanjutan. Foto: Ist
Rayakan Hari Pariwisata Dunia 2025, dorong transformasi pariwisata berkelanjutan. Foto: Ist
A A A

Moms, setiap tanggal 27 September diperingati sebagai Hari Pariwisata Dunia. Tahukah, Moms? Pariwisata kini tidak hanya sekadar “ke mana orang bepergian”, tetapi juga tentang bagaimana perjalanan itu membentuk masa depan. 

Nah, dalam rangka Hari Pariwisata Dunia 2025, tema global yang diangkat di tahun ini adalah “Tourism and Sustainable Transformation”. Tema ini mengajak industri pariwisata melindungi bumi sekaligus membuka peluang bagi komunitas lokal.

Bagi Indonesia, salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia, tema tersebut sangat relevan. Dari terumbu karang dan hutan hujan tropis hingga warisan budaya yang usianya berabad-abad, kekayaan alam dan budaya Indonesia menjadi tulang punggung pertumbuhan pariwisata. 

Tantangan sekaligus peluangnya adalah memastikan pertumbuhan ini memberi manfaat bagi masyarakat lokal sambil menjaga ekosistem untuk generasi mendatang.

Secara global, tren perjalanan berkelanjutan terus menguat. Menurut World Tourism Organization, 83% wisatawan percaya keberlanjutan itu penting, sementara 75% berencana membuat pilihan ramah lingkungan dalam setahun ke depan. Angka tersebut naik 16% bila dibandingkan pada 2021. Kesadaran ini menunjukkan pariwisata perlu berkembang demi melindungi destinasi untuk masa depan.

Tren serupa juga terlihat di Indonesia. Kementerian Pariwisata RI melaporkan perjalanan wisata domestik mencapai 282,41 juta pada kuartal pertama 2025, naik 12,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lonjakan ini menunjukkan peluang besar untuk mengarahkan pertumbuhan sektor ke praktik pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sehingga memberdayakan masyarakat di berbagai daerah.

“Pariwisata bukan hanya pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain, tapi tentang menciptakan dampak. Kami percaya, perjalanan bisa menjawab tantangan keberlanjutan, mendorong pertumbuhan inklusif, dan memberi manfaat bagi masyarakat sekaligus bumi,” ujar Gaery Undarsa, Co-Founder & CMO, tiketcom.

Untuk diketahui, hingga 2025, setidaknya sudah ada 255 UMKM di seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam pariwisata berkelanjutan. Masing-masingnya menawarkan pengalaman otentik yang mencerminkan kekayaan budaya lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi komunitasnya.

Di Hari Pariwisata Dunia 2025 ini yang jelas, di abad ke-21, perjalanan tidak lagi sekadar menjelajah dunia dan tempat baru, tapi tentang menjaganya untuk generasi mendatang.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Bugar Sampai Garis Finish: Pentingnya Disiplin, Persiapan hingga Pemulihan Saat Ikuti Ajang Lomba Lari
img
Winky Wiryawan Tekankan Pentingnya Proteksi Diri di Balik Gaya Hidup Kreatif
img
Ingin Berani Tampilkan Bakat di Panggung? Berikut Inspirasi dari Raditya Dika dan Natya Shina
img
Moms, Sadar Nggak Sih? Jalan-Jalan Kita Itu Menentukan Masa Depan Bumi