

Mural True Joy Bawa Keceriaan di Stasiun MRT Blok M dengan Desain Betawi Mosaic yang Cantik!

Ada yang baru dan penuh warna di Stasiun MRT Blok M, Jakarta. Kini, lorong bawah tanah di salah satu pusat transportasi dan gaya hidup ibu kota ini tampil lebih hidup dengan hadirnya mural True Joy dari Dulux, karya seniman muda Arkansyah Farras Setiawan. Proyek ini bukan sekadar mempercantik ruang publik, tapi juga membawa semangat baru lewat warna dan budaya.
Mural yang menjadi bagian dari program Dulux Let’s Colour ini hasil kolaborasi antara PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) dan PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam mendukung pengembangan Transit Oriented Development (TOD) kawasan Blok M – Sisingamangaraja yang ditetapkan sebagai Green Creative Hub, yang juga termasuk dalam program percepatan 100 hari pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Periode 2025-2030.
“Sebagai brand cat yang merupakan colour leader, kami percaya pada kekuatan transformatif warna. Warna kuning True Joy bisa membawa kebahagiaan dan menciptakan suasana yang lebih hidup,” ujar Yudhy Aryanto, Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia saat ditemui di sela-sela peresmian Mural True Joy pada Sabtu, 24 Mei 2024.

Ia menambahkan, “Kami ingin mentransformasi kehidupan manusia jadi lebih baik lewat warna sesuai dengan visi transforming people’s lives through color melalui kerja sama dan kolaborasi.”
Lebih lanjut Yudhy menerangkan bahwa pembuatan mural ini melibatkan partisipasi publik melalui Design Competition 2025 yang digelar oleh AkzoNobel dan diikuti oleh ratusan peserta. “Melalui kompetisi ini, perusahaan mendorong munculnya inovasi desain yang mampu membawa perubahan positif melalui warna, dengan mengimplementasikan tren warna Colour of the Year ke dalam desain ruang publik dan bangunan,” katanya.
Mosaik Budaya Betawi dalam Sentuhan Modern
Mural yang diberi judul Betawi Mosaic ini merupakan hasil karya Arkansyah Farras Setiawan, pemenang utama kategori City Project dalam Design Competition 2025 yang digelar brand cat terkemuka tersebut. Ia memadukan modernitas arsitektur MRT dengan kekayaan budaya lokal Jakarta. “Saya mencoba mengumpulkan budaya-budaya Betawi, mulai dari makanan, permainan tradisional, arsitektur, sampai motif-motif kain seperti cukin. Semuanya dituangkan dalam bentuk mosaik,” jelasnya.

Proyek ini melibatkan total 64 elemen budaya Betawi yang diinterpretasikan dalam visual geometris modern di langit-langit dan dinding stasiun MRT Blok M. “Konsep Mosaik tidak hanya berhenti di situ. Elemen lain seperti jublah (pakaian luar yang dikenakan laki-laki Betawi) dan langkan (bagian depan teras rumah Betawi) juga kami adaptasi,” lanjut Arkansyah.
“Konsepnya adalah perpaduan antara budaya Betawi dan modernitas MRT. Saya ingin menyampaikan semangat kebudayaan yang relevan di ruang publik masa kini,” jelas Arkansyah.
Arkansyah menyebut proses pengerjaan mural memakan waktu sekitar tiga minggu, dibantu 2 orang finalis dari Design Competition 2025 dan tim Tukang. “Ruangannya besar dan tinggi, jadi aspek safety sangat penting. Tapi saya senang banget hasil akhirnya sesuai harapan,” katanya.
Warna Kuning yang Bukan Sekadar Cerah
Diterangkan oleh Yudhy, warna utama mural ini adalah Gold Curry, yang merupakan bagian dari Colour of the Year 2025: True Joy. Warna kuning keemasan ini dipilih berdasarkan riset global brand cat ini, yang dinilai bisa membawa harapan dan semangat baru di tengah tantangan hidup masa kini.
“Warna ini bukan cuma soal estetika, tapi juga simbol harapan,” terang Yudhy. “Kami percaya, di tengah ketidakpastian global, masyarakat tetap butuh optimisme. Dan warna adalah salah satu cara paling sederhana namun kuat untuk menyampaikannya,” katanya.
Niluh Putu Ayu Setiawati, Head of Marketing, AkzoNobel Decorative Paints Indonesia, cat yang digunakan dalam proyek mural ini adalah Dulux Pentalite Ultra Matt Smooth Finish, cat berbahan dasar air dengan hasil akhir halus tanpa kilap, daya sebar tinggi, dan warna tahan lama. “Proses pengecatan mural sendiri pastinya memakan lebih dari 100 kaleng cat,” imbuhnya.
Kolaborasi yang Terbuka dan Inklusif
Design Competition 2025 merupakan ajang kreativitas yang diselenggarakan oleh AkzoNobel sebagai bagian dari kampanye global Colour of the Year 2025, dengan dewan juri terkemuka dan kredibel di bidang desain dan bangunan, yaitu Cosmas Gozali dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Principal Architect of Atelier Cosmas Gozali, Shirley Gouw (Interior Designer of Shirley Gouw Interior), Imelda Akmal (Founder Imelda Akmal Architectural Writer Studio), dan M. Rizky Ikhsani dari MRT Jakarta.
Pembuatan mural True Joy merupakan wujud nyata kontribusi perusahaan cat ini dalam mendorong transformasi ruang publik melalui cat dan warna, berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta (Perseroda).
“Kami ingin masyarakat merasa punya keterlibatan langsung dalam membentuk wajah kotanya,” jelas Tuhiyat, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda). “Sayembara seperti ini menciptakan sense of community dan menjadi bukti bahwa kerja sama publik dan swasta bisa membawa perubahan yang positif,” lanjutnya.
PT MRT Jakarta sendiri tengah fokus membangun kawasan Blok M Hub, yang menggabungkan fungsi terminal dan mal sebagai ruang publik yang inklusif. Mural True Joy kini menjadi simbol awal dari perubahan besar itu.
Yudhy mengatakan, proyek di Blok M berupa mural ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir. Sebelumnya, mereka telah terlibat dalam berbagai proyek ruang publik serupa di kota-kota seperti Padang, Yogyakarta, Solo, dan Palembang. Harapannya, mural seperti ini bisa hadir di lebih banyak stasiun MRT dan ruang publik lainnya.
“Kami ingin ruang-ruang publik memiliki ‘jiwa’ yang bisa menghidupkan kembali semangat masyarakat,” pungkasnya.
Nah, kalau Moms sedang main ke kawasan Blok M, jangan lupa mampir dan foto-foto di spot mural baru ini ya, letaknya di stasiun MRT Blok M. Siapa tahu bisa jadi inspirasi juga buat anak-anak mengenal budaya Betawi lewat cara yang seru dan kekinian!