Nursaka, Siswa yang Setiap Hari Pergi ke Luar Negeri
Waa.. enak, ya, kalau setiap hari bisa pergi ke luar negeri? Hehe… Kamu harus kenal nih dengan Nursaka, bocah laki-laki yang setiap hari harus melintasi batas negara demi bisa sampai ke sekolahnya. Ya, Nursaka sempat viral pada tahun 2018 lalu karena bocah SD tersebut setiap hari pergi ke luar negeri untuk bersekolah!
Mau tidak mau, karena Nursaka memang tinggal di daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, tepatnya di Entikong, Kalimantan Barat. Setiap hari, anak sulung dari tiga bersaudara ini harus melintasi dua negara untuk bisa sampai ke sekolahnya.
Nursaka tinggal di Tebedu, sebuah desa di Malaysia yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Ayahnya bekerja sebagai seorang petani dan Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sekolah terdekat dari rumahnya terletak di Entikong, Indonesia. Jarak antara rumahnya dan sekolahnya sekitar 1,5 kilometer.
Meski tinggal di Malaysia, namun Nursaka memilih untuk bersekolah di Indonesia. Alasannya, ia ingin mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sekolah di Indonesia, menurutnya, lebih berkualitas dan memiliki kurikulum yang lebih lengkap. Nursaka yang berprestasi di sekolahnya ini bercita-cita ingin menjadi seorang dokter.
Setiap pagi, Nursaka bangun sekitar pukul 5.30 WIB. Ia bersiap-siap dan kemudian berjalan kaki menuju pos penjagaan perbatasan. Di sana, ia harus menunjukkan dokumen identitasnya sebelum diizinkan untuk melintasi batas negara.
Setelah melewati pos penjagaan, Nursaka melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit. Ia harus melewati jalan tanah dan hutan kecil sebelum akhirnya sampai di sekolahnya.
Nursaka tidak sendirian dalam perjalanannya. Ada beberapa anak lain dari Tebedu yang juga bersekolah di Entikong. Mereka saling membantu dan menyemangati satu sama lain.
Meskipun harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, Nursaka tidak pernah mengeluh. Ia selalu semangat dan antusias untuk belajar.
Kisah Nursaka merupakan contoh nyata perjuangan anak-anak dalam meraih pendidikan. Dedikasi dan semangatnya patut dicontoh, ya! Kita harus bersyukur, Kids, bisa mendapatkan pendidikan. Caranya adalah dengan selalu belajar sungguh-sungguh.