Peduli Bumi, Yuk Berwisata Ramah Lingkungan dengan tiket Green! Ini Caranya
Sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan, tiket.com, pelopor Online Travel Agent (OTA) di Indonesia, meluncurkan fitur terbaru bernama tiket Green.
Fitur ini memudahkan kita menemukan akomodasi yang menerapkan konsep keberlanjutan (sustainability) dalam usaha mendukung pariwisata berkelanjutan.
Untuk diketahui, lonjakan pariwisata global membawa dampak lingkungan yang signifikan, seperti emisi karbon dan polusi plastik. Oleh karena itu, green travel hadir sebagai solusi untuk petualangan yang bermanfaat bagi lingkungan dan wisatawan.
Survei Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) menunjukkan bahwa 56,76% pakar memrediksi pariwisata berkelanjutan sebagai tren utama di tahun 2023-2024.
Nah, dengan fitur baru ini kita bisa memilih akomodasi yang memprioritaskan praktik ramah lingkungan seperti; efisiensi energi, pengurangan limbah, dan konservasi air.
Temukan tanda tiket Green saat memfilter akomodasi di aplikasi atau website-nya. Ada lebih dari 5.400 akomodasi berkelanjutan di seluruh dunia, termasuk 700 di Indonesia dan Asia Tenggara. Tanda ini memiliki standar ketat dimana memastikan akomodasi memenuhi prinsip berkelanjutan.
Dengan demikian, kita pun turut berkontribusi dalam menjaga keindahan bumi dan destinasi wisata favorit, mendukung perjalanan wisata yang bertanggung jawab, dan mewujudkan masa depan yang lebih baik!
"Inovasi terbaru dari kami ini untuk memberikan akses kepada konsumen dalam memilih akomodasi yang sudah mengutamakan praktik ramah lingkungan. Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dalam merencanakan perjalanan dan petualangan yang lebih berkelanjutan. Kami mengajak masyarakat untuk ambil peran dan memulai dengan langkah-langkah kecil untuk mendukung perjalanan wisata yang lebih bertanggung jawab,” ucap Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com.
Cisyelya Bunyamin, SVP of Accomodation menjelaskan, “Kami memiliki kriteria dan indikator khusus untuk memastikan mitra akomodasi dapat memenuhi standar berkelanjutan. Kriteria tersebut melihat bagaimana sebuah properti mengelola makanan dan minuman yang efisien, melakukan pemanfaatan dan konservasi air, upaya penghematan energi dan pengoptimalan sumber energi, menciptakan ruangan hijau, pengelolaan limbah dan daur ulang, serta kesadaran mempromosikan upaya keberlanjutan dan pemberdayaan sumber daya lokal”.
Jaringan hotel Archipelago International turut menyambut baik inisiatif ini. “Sebagai salah satu grup manajemen hotel swasta terbesar di Asia Tenggara, kami sangat mendukung inovasi ini. Inisiatif ini dapat membuka pintu bagi masyarakat untuk lebih memahami opsi-opsi akomodasi berkelanjutan yang ditawarkan dengan fasilitas terbaik. Tak hanya itu, juga memberi kesempatan yang sama bagi semua orang untuk ikut berkontribusi dalam menerapkan praktik green travel dengan lebih maksimal,” dukung John Flood, Chief Executive Officer, Archipelago International.