Pentingnya Deteksi dan Penanganan Katarak Sejak Dini, Begini Pengalaman Kak Seto Jalani Operasi Katarak
Katarak merupakan salah satu penyebab utama gangguan penglihatan di dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi ini terjadi ketika lensa mata yang seharusnya jernih menjadi keruh, sehingga cahaya sulit masuk dengan baik. Gejalanya antara lain pandangan buram, silau, hingga kesulitan membaca atau melihat dalam kondisi cahaya redup.
Hal inilah yang juga dialami oleh Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto, seorang psikolog anak dan tokoh pendidikan yang sangat dekat di hati masyarakat Indonesia.
Pandangan Mulai Buram, Kak Seto Sadari Gejala Katarak yang Dialami
Sebagai seorang psikolog anak yang aktif dalam berbagai kegiatan, Kak Seto terbiasa membaca, menulis, dan berinteraksi dengan banyak orang. Namun, belakangan beliau mulai merasakan adanya perubahan pada penglihatannya.
“Keluhan yang saya rasakan, tiba-tiba mata jadi kabur. Jadi melihat apa-apa biasanya terang jadi seperti kacamata itu ada buram gitu lho,” ungkap Kak Seto.
Gejala pandangan buram ini membuat aktivitas sehari-hari terasa kurang nyaman dan menimbulkan kekhawatiran akan kualitas penglihatannya.
Seiring waktu, keluhan semakin terasa, dari sinilah Kak Seto menyadari bahwa ada masalah pada matanya yang tidak bisa diabaikan. Menurut beliau, harus ada upaya untuk bisa membuat penglihatannya kembali melihat dunia lebih jelas.
Pemeriksaan medis kemudian memastikan bahwa beliau mengalami katarak, sebuah kondisi umum yang dialami banyak orang, terutama di usia lanjut, ketika lensa mata menjadi keruh dan mengganggu fungsi penglihatan.
Harapan Baru dengan Penglihatan Lebih Jernih
Setelah menjalani operasi, Kak Seto merasakan perubahan signifikan pada kualitas penglihatannya. Pandangan yang sebelumnya buram, kini menjadi jauh lebih jernih.
“Saya melihat dunia lebih terang, lebih cerah, saya lihat ke atas langit biru pada waktu keluar, bersih sekali,” ungkap Kak Seto yang beberapa waktu lalu menjalani operasi katarak di KMN EyeCare, sebuah pengalaman yang beliau bagikan dalam video testimoni resmi.
Beliau berharap pengalamannya dapat menjadi motivasi bagi masyarakat yang juga mengalami katarak, agar tidak ragu memeriksakan diri ke dokter mata dan mempertimbangkan operasi katarak sebagai solusi.
“Artinya, saya bisa lebih percaya diri karena saya mampu melihat dunia sekelilingnya secara lebih jelas dan lebih terang,” tambahnya.
Sebagai penutup, Kak Seto menuturkan rasa syukurnya setelah menjalani operasi katarak. Beliau merasa seluruh proses, mulai dari pemeriksaan hingga tindakan operasi, berjalan dengan sangat nyaman dan tanpa rasa sakit.
Pentingnya Deteksi dan Penanganan Katarak Sejak Dini
Dr. Marsha Rayfa Pintary, SpM mengatakan, katarak sering kali berkembang secara perlahan, sehingga sebagian orang tidak menyadari penurunan penglihatannya hingga kondisi sudah parah. Karena itu, pemeriksaan mata rutin sangat penting, khususnya bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun.
“Dengan deteksi dini, dokter mata dapat memantau perkembangan katarak dan menentukan waktu terbaik untuk melakukan operasi, sehingga kualitas hidup pasien tetap terjaga,” pungkas Dr. Marsha.